Prosedur Pelaksanaan Penelitian METODE PENELITIAN

65 menurut kelompok pendekatan pembelajaran RT,KV dan kelompok kemampuan awal matematika siswa tinggi, sedang, rendah. Pengolahan data diawali dengan menguji persyaratan statistik yang diperlukan sebagai dasar dalam pengujian hipotesis antara lain uji normalitas dan homogenitas. Selanjutnya dilakukan uji-t atau anova dua jalur yang disesuaikan dengan permasalahannya. Seluruh perhitungan statistik digunakan bantuan komputer program microsoft excel dan SPSS versi 15. Selain dilakukan analisis secara kuantitatif, peneliti juga melengkapinya dengan analisis secara kualitatif. Analisis ini bertujuan untuk mengkaji lebih jauh tentang kemampuan pemahaman matematis, kemampuan koneksi matematis, kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar matematika siswa dalam reciprocal teaching. Di samping itu, analisis juga untuk mengetahui apakah pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan ketentuan-ketentuan pembelajaran yang ditetapkan pada kedua jenis pembelajaran.

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Penelitian eksperimen ini dilaksanakan melalui tahapan dan alur kerja seperti terlihat pada Gambar 3.1. Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai guru yang memimpin pembelajaran di kelas. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan untuk lebih terjaminnya pelaksanaan pendekatan pembelajaran. Selain itu peneliti juga bisa langsung mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan ini digunakan untuk analisis data secara kualitatif, di samping terhadap jawaban-jawaban siswa pada tes yang diberikan pada akhir penelitian. 66 Gambar 3.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian -oOo- Pengembangan, Validasi dan Uji Coba : Bahan Ajar dan Instrumen Penelitian Pemilihan Subyek Penelitian Kelas Kontrol Pembelajaran Konvensional Kelas Eksprimen Pembelajaran Reciprocal Teaching Postes, Skala Kemandirian Data Temuan Kesimpulan, Saran dan Rekomendasi Analisis Data Studi Pendahuluan: Identifikasi Masalah Rumusan Masalah, Studi Literatur, dll Tes KAM Tes KAM Postes, Skala Kemandirian

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Ditinjau secara keseluruhan, kemampuan pemahaman matematis, koneksi matematis dan komunikasi matematis serta kemandirian belajar matematika siswa, untuk siswa yang pembelajarannya menggunakan reciprocal teaching lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya dilakukan secara konvensional. Kemampuan-kemampuan tersebut semuanya berada dalam kualifikasi sedang. Jika ditinjau dari faktor level sekolah, maka kemampuan pemahaman matematis, koneksi matematis dan komunikasi matematis siswa, pada sekolah level sedang dan bawah untuk siswa yang pembelajarannya menggunakan reciprocal teaching lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya dilakukan secara konvensional, tetapi pada sekolah level atas tidak terdapat perbedaan. Kemampuan-kemampuan tersebut semuanya berada dalam kuaifikasi sedang, kecuali pada sekolah level bawah dengan pembelajaran konvensional, yang berada dalam kualifikasi rendah, dan komunikasi matematis pada sekolah level atas, yang berada dalam kualifikasi tinggi. Kemandirian belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan reciprocal teaching lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya secara konvensional untuk sekolah level atas, sedang dan bawah. Kemandirian