Lokasi Penelitian Sistematika Penulisan

8

G. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan Lingkung Seni Panca Mustika yang ada di Desa Bojong Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut. Alasan pemilihan lokasi ini karena Lingkung Seni Panca Mustika adalah satu-satunya Lingkung Kesenian Hadro yang berada di Kabupaten Garut.

H. Sistematika Penulisan

Pada tahap selanjutnya setelah peneliti memperoleh data dari hasil observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi maka semua data tersebut dikumpulkan dan dianalisis. Kemudian disusun menjadi sebuah laporan tertulis dengan menggunakan sistematika sebagai berikut: BAB I, bab ini adalah pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Asumsi, Metode Penelitian, Lokasi Peneletian, dan Sistematika Penulisan. BAB II, bab ini merupakan Landasan Teoretis. Dalam Landasan Teoretis harus memuat teori-teori utama dan teori-teori turunannya dalam bidang yang dikaji, serta penelitian-penelitian terdahulu dalam kajian yang sama. BAB III, bab ini adalah penjabaran lebih rinci mengenai metode penelitian yang secara garis besar telah dibahas di Bab I. Dalam Bab III, semua prosedur dan tahap persiapan sampai penelitian berakhir. Serta dijelaskan juga mengenai instrumen-instrumen penelitian yang digunakan. BAB IV, bab ini merupakan pembahasan dari hasil penelitian. Bab ini merupakan hasil pengolahan data-data yang sudah diperoleh baik dari hasil observasi, wawancara, studi literatur, maupun dokumentasi. Selain itu, bab ini 9 akan dikaitkan juga dengan Bab II yaitu kajian-kajian pustaka yang dijadikan landasan teoretis dalam penelitian yang dikaji. BAB V, dalam penelitian ini diajikan penafsiran peneliti yaitu berupa kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan atau diperoleh. Selain itu, peneliti juga menuliskan implikasi atau rekomendasi yang ditujukan kepada para pembuat kebijakan, kepada para pengguna hasil penelitian dan kepada peneliti berikutnya. 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif didasari oleh pemikiran bahwa pendekatan tersebut sesuai dengan fokus penelitian. Karena dalam pelaksanaannya peneliti akan secara langsung meneliti berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penelitian tersebut, dengan cara mengamati, memahami dan mendeskripsikan Hadro, dengan cara berinteraksi dengan seniman dan pelaku kesenian tersebut. Melalui penggunaan metode ini, diharapkan akan diperoleh gambaran yang jelas dan mendalam tentang Penyajian Kesenian Hadro pada acara mauludan di Desa Bojong kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut. Selain itu juga dengan metode ini dapat membantu peneliti mendapatkan informasi yang akurat mengenai data-data di lapangan. Dan juga mempermudah mengolah kembali data yang diperoleh sehingga data yang dihasilkan dapat dipaparkan secara objektif. Hal ini senada dengan pernyatan Best 1982:19 bahwa: Metode deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini digunakan untuk membuat gambaran secara objektif dari berbagai data berupa tulisan maupun secara lisan yang diamati. Perolehan data dilakukan oleh peneliti dengan cara observasi di lapangan, wawancara mendalam, dokumentasi dan kajian literatur yang relevan dengan kajian yang diteliti. Metode ini digunakan untuuk menginterpretasi data yang diperoleh sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan.