Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga dan Kebiasaan Makan dengan Status Gizi Anak Taman Kanak-Kanak Yayasan Yapina Al-Ikhsan Kecamatan Darul Aman Kabupaten Aceh Timur Tahun 2013
ABSTRAK
Masa Taman Kanak-Kanak merupakan awal dari pengenalan anak dengan suatu
lingkungan sosial yang ada di masyarakat umum di luar rumah. Seorang anak TK
sedang mengalami masa tumbuh kembang yang relatif pesat. Pada usia ini anak masih
merupakan golongan konsumen pasif, yaitu belum dapat mengambil dan memilih
makanan sendiri sesuai dengan kebutuhan sehingga pada usia ini anak sangat rentan
terhadap berbagai masalah kesehatan apabila kondisinya kurang gizi
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara status sosial
ekonomi keluarga dan kebiasaan makan dengan status gizi anak Taman Kanak-Kanak
Yayasan Yapina Al-Ikhsan Kecamatan Darul aman. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian observasional dengan desain potong
lintang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi, responden dalam penelitian
ini adalah orang tua/ wali murid di Taman Kanak-kanak yayasan yapina Al-Ikhsan
Kecamatan Darul aman Kabupaten Aceh Timur sebanyak 78 orang. Tahapan analisis
data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat, analisis bivariat untuk melihat
hubungan variabel independen yaitu status sosial ekonomi keluaraga dan kebiasaan
makan serta variabel dependen status gizi anak TK dengan menggunakan metode
statistic uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi anak rata-rata berstatus gizi
normal, walaupun masih terdapat status gizi kurus dan status gizi gemuk. Hasil uji ChiSquare, menunjukkan bahwa ada hubungan antara status sosial ekonomi keluarga,
kebiasaan makan anak dan tingkat konsumsi energi dan protein dengan status gizi anak
TK Al-Ikhsan Kecamatan Darul Aman.
Diharapkan kepada Kepala Puskesmas untuk lebih meningkatkan penyuluhan
kepada masyarakat khususnya orangtua yang menpunyai anak balita, dapat memberikan
pemahaman yang jelas tentang pentingnya makanan bergizi untuk perkembangan dan
pertumbuhan anak. Baik masyarakat yang berpenghasilan tinggi sampai yang
berpenghasilan rendah untuk lebih meningkatkan keberagaman makanan.
Kata Kunci: Status Sosial Ekonomi Keluarga, Kebiasaan Makan, Status Gizi
Anak TK
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The kindergarten period is the first time a child makes an acquaintance with his
social environment of the community outside his home. A kindergarten child is
experiencing his relatively rapid growth. A child of this age is still a passive consumer
since he cannot take and select his own food so that a child of this age is very
vulnerable to various health problems when he suffers from malnutrition.
The objective of the research was to know the correlation of family’s socialeconomic status and food habit with a child’s nutrition status of the Kindergarten of
Yapina Al-Ikhsan Foundation in Darul Aman Subdistrict. The research used
quantitative approach with observational type and cross sectional design. The whole
population was used as the samples.78 respondents comprised parents/guardians at the
Kindergarten of Yapina Al-Ikhsan Foundation in Darul Aman Subdistrict, East Aceh
District. The data were analyzed by using univariate and bivariate analysis . Bivariate
analysis was used to see the correlation of independent variables (family’s socialeconomy status and food habit) with dependent variable (nutritional status of
kindergarten children) by using chi square test.
The result of the research showed that the average of nutritional status where of
children kindergarten normal, although some of them were in the malnutrition status
and obesity status. The result of Chi Square test indicated that there was the correlation
of family’s social-economy status, children’s food habit, and the mount the sufficiency
energi and protein with the nutritional status of children kindergarten of Yapina AlIkhsan in Darul Aman Subdistrict Aceh Timur District.
It is recommended that the Head of Puskesmas increase counseling to the
community, especially parents who have children under five years old and can give
clear understanding about the importance of nutritious food to develop the growth of
their children of the people who earn high or low income in order to increase the
variety of food.
Keywords: Family’ Social-Economy Status, Food Habit, Nutritional Status of
Kindergarten Children
Universitas Sumatera Utara
Masa Taman Kanak-Kanak merupakan awal dari pengenalan anak dengan suatu
lingkungan sosial yang ada di masyarakat umum di luar rumah. Seorang anak TK
sedang mengalami masa tumbuh kembang yang relatif pesat. Pada usia ini anak masih
merupakan golongan konsumen pasif, yaitu belum dapat mengambil dan memilih
makanan sendiri sesuai dengan kebutuhan sehingga pada usia ini anak sangat rentan
terhadap berbagai masalah kesehatan apabila kondisinya kurang gizi
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara status sosial
ekonomi keluarga dan kebiasaan makan dengan status gizi anak Taman Kanak-Kanak
Yayasan Yapina Al-Ikhsan Kecamatan Darul aman. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian observasional dengan desain potong
lintang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi, responden dalam penelitian
ini adalah orang tua/ wali murid di Taman Kanak-kanak yayasan yapina Al-Ikhsan
Kecamatan Darul aman Kabupaten Aceh Timur sebanyak 78 orang. Tahapan analisis
data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat, analisis bivariat untuk melihat
hubungan variabel independen yaitu status sosial ekonomi keluaraga dan kebiasaan
makan serta variabel dependen status gizi anak TK dengan menggunakan metode
statistic uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi anak rata-rata berstatus gizi
normal, walaupun masih terdapat status gizi kurus dan status gizi gemuk. Hasil uji ChiSquare, menunjukkan bahwa ada hubungan antara status sosial ekonomi keluarga,
kebiasaan makan anak dan tingkat konsumsi energi dan protein dengan status gizi anak
TK Al-Ikhsan Kecamatan Darul Aman.
Diharapkan kepada Kepala Puskesmas untuk lebih meningkatkan penyuluhan
kepada masyarakat khususnya orangtua yang menpunyai anak balita, dapat memberikan
pemahaman yang jelas tentang pentingnya makanan bergizi untuk perkembangan dan
pertumbuhan anak. Baik masyarakat yang berpenghasilan tinggi sampai yang
berpenghasilan rendah untuk lebih meningkatkan keberagaman makanan.
Kata Kunci: Status Sosial Ekonomi Keluarga, Kebiasaan Makan, Status Gizi
Anak TK
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The kindergarten period is the first time a child makes an acquaintance with his
social environment of the community outside his home. A kindergarten child is
experiencing his relatively rapid growth. A child of this age is still a passive consumer
since he cannot take and select his own food so that a child of this age is very
vulnerable to various health problems when he suffers from malnutrition.
The objective of the research was to know the correlation of family’s socialeconomic status and food habit with a child’s nutrition status of the Kindergarten of
Yapina Al-Ikhsan Foundation in Darul Aman Subdistrict. The research used
quantitative approach with observational type and cross sectional design. The whole
population was used as the samples.78 respondents comprised parents/guardians at the
Kindergarten of Yapina Al-Ikhsan Foundation in Darul Aman Subdistrict, East Aceh
District. The data were analyzed by using univariate and bivariate analysis . Bivariate
analysis was used to see the correlation of independent variables (family’s socialeconomy status and food habit) with dependent variable (nutritional status of
kindergarten children) by using chi square test.
The result of the research showed that the average of nutritional status where of
children kindergarten normal, although some of them were in the malnutrition status
and obesity status. The result of Chi Square test indicated that there was the correlation
of family’s social-economy status, children’s food habit, and the mount the sufficiency
energi and protein with the nutritional status of children kindergarten of Yapina AlIkhsan in Darul Aman Subdistrict Aceh Timur District.
It is recommended that the Head of Puskesmas increase counseling to the
community, especially parents who have children under five years old and can give
clear understanding about the importance of nutritious food to develop the growth of
their children of the people who earn high or low income in order to increase the
variety of food.
Keywords: Family’ Social-Economy Status, Food Habit, Nutritional Status of
Kindergarten Children
Universitas Sumatera Utara