Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Pusti Mustika, 2013 Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Pendekatan Bahasa Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c Observasi Teknik observasi yang dilakukan oleh peneliti berkenaan dengan proses penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran, perilaku membaca dan perilaku pada saat membaca pada anak. 2 Tahap Penggalian Bahasa Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara. Pada kegiatan ini, peneliti merekam yang diucapkan oleh anak pada kelompok eksperimen, lalu dilakukan pencatatan. Bahasa yang digali sebagai sumber untuk penyusunan materi pelajaran melalui pendekatan bahasa anak. 3 Tahap ke-2 Perlakuan Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi. Teknik observasi yang dilakukan oleh peneliti berkenaan dengan perilaku membaca dan perilaku pada saat membaca. 4 Tahap ke-3 Post-test Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi. Teknik observasi yang dilakukan oleh peneliti berkenaan denganperilaku membaca dan perilaku saat membaca pada anak.

F. Teknik Analisis Data

1. Penelitian Kuantitatif Data yang diperoleh atau di analisis dengan menggunakan hitungan statistik non parametrik. Uji statistik yang digunakan adalah uji Mann-Whitney atau U-tes. Menurut Susetyo 2010 : 236 langkah-langkah yang dilakukan untuk pengujian U-tes adalah sebagai berikut : a. Menggabungkan data kelompok 1 dan kelompok 2, kemudian memberi ranking pada data terkecil hingga data terbesar atau sebaliknya. Data terkecil diberi urutan atau ranking 1, data berikutnya diberikan urutan atau ranking 2 dan seterusnya.Dalam pemberian ini diperhatikan tanda aljabar negatif, ranking terendah diberikan pada bilangan negatif yang terbesar. b. Menghitung jumlah rangking pada masing-masing kelompok data. Pusti Mustika, 2013 Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Pendekatan Bahasa Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Jumlah rangking yang terkecil diambil atau U dijadikan dasar untuk pengujian hipotesis dengan melakukan perbandingan dengan tabel yang dibuat khusus untuk uji Mann-Whitney. Dengan taraf nyata atau taraf signifikansi yang digunakan adalah α = 0,05. Membuat kesimpulan, dengan aturan sebagai berikut :kriteria penolakan H untuk satu sisi jika U hitung ≤ U tabel yang dirumuskan dengan harga peluang p dibandingkan dengan taraf nyata yang ditentukan. 2. Penelitian Kualitatif Analisis data kualitatif dengan menggunakan model Miles and Huberman. Miles and Huberman 1984 dalam Sugiyono 2009 : 246 mengemukakan bahwa “Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification ”. a. Data Reduction Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. b. Data DisplayPenyajian Data Melalui penyajian data, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami. c. Conclusion Drawing Penarikan Kesimpulan Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Pusti Mustika, 2013 Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Pendekatan Bahasa Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 91 Pusti Mustika, 2013 Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Pendekatan Bahasa Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan materi pelajaran melalui pendekatan bahasa anak terhadap keterampilan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan. Data diperoleh dari proses penghitungan menggunakan rumus Mann Whitney dan penggunaan teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi, wawancara, dan observasi. Diperoleh hasil bahwa materi pelajaran melalui pendekatan bahasa anak dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan. Hal ini berdasarkan pada hasil yang diperoleh anak pada saat sebelum dan setelah diberikan materi pelajaran melalui pendekatan bahasa anak. Selain itu, dengan adanya perbedaan hasil yang cukup signifikan diantara kelompok yang mendapatkan perlakuan berupa materi pelajaran melalui pendekatan bahasa anak dengan kelompok yang tidak mendapatkan materi pelajaran melalui pendekatan bahasa anak. R umusan hipotesis “Tidak terdapat perbedaan materi pelajaran dari buku sumber dan materipelajaran melalui pendekatan bahasa anak dalam keterampilan membaca pemahaman ”ditolak. Kesimpulannya bahwa keterampilan membaca pemahaman anak tunagrahita ringan dengan usia mental tujuh sampai sembilan tahun dapat ditingkatkan dengan pemberian materi pelajaran melalui pendekatan bahasa anak. Anak tunagrahita ringan dengan usia mental tujuh sampai sembilan tahun yang tidak diberikan materi pelajaran melalui pendekatan bahasa anak ada yang mengalami peningkatan dan ada pula yang mengalami penurunan. Akan tetapi peningkatan tersebut tidak sejauh kelompok anak tunagrahita ringan yang memperoleh materi pelajaran melalui pendekatan bahasa anak.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode OK5R terhadap Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen pada Siswa Kelas VII 3 MTs Attaqwa Pusat Putra Bekasi Tahun Pelajaran 2012/2013

15 124 136

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman melalui Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada Siswa Kelas V MI Unwaanunnajah Pondok Aren Tahun Ajaran 2014/2015

4 26 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MENEMUKAN INFORMASI PADA WACANA MELALUI KEGIATAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MENEMUKAN INFORMASI PADA WACANA MELALUI KEGIATAN MERANGKUM DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INQUIRY A

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING ACTIVITY Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarn

0 0 17

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 13

PENDAHULUAN Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semarang.

0 1 5

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB MELALUI KEGIATAN MEMBACA Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB Melalui Kegiatan Membaca Buku Cerita Di SLB Muhammadiyah Susukan Kabupaten Semara

0 0 14

UPAYA MENGENALI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI ASESMEN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA DI KELAS 3 SD NEGERI 12 SRAGEN.

0 1 12

Pembelajaran keterampilan membaca pemahaman COVER

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI COOPERATIVE LEARNING MODEL : STAD

0 1 11