Perkiraan Kebutuhan Air Bersih

commit to user

2. Perkiraan Kebutuhan Air Bersih

Sesuai dengan Millenium Development Goals MDG pedoman yang perlu diketahui selain proyeksi jumlah penduduk dalam memprediksi jumlah kebutuhan air bersih adalah : a. Tingkat Pelayanan Masyarakat Cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat rata-rata tingkat nasional adalah 80 dari jumlah penduduk. Cp = 80 x Pn ……………………………………………2.3 Dengan: Cp = Cakupan pelayanan air bersih ltdt, Pn = Jumlah penduduk pada tahun n proyeksi. b. Pelayanan Sambungan Langsung Rumah Jumlah penduduk yang mendapatkan air bersih melalui sambungan rumah adalah: S1 = 80 x Cp………………………………………...…..2.4 Dengan: S1 = Konsumsi air dengan sambungan langsung ltdt, Cp = Cakupan pelayanan air bersih ltdt. c. Sambungan Tak Langsung atau Sambungan Bak Umum Sambungan tak langsung atau sambungan bak umum adalah sambungan untuk melayani penduduk tidak mampu dimana sebuah bak umum dapat melayani kurang lebih 100 jiwa atau sekitar 20 keluarga. Jumlah penduduk yang mendapatkan air bersih melalui sambungan tak langsung atau bak umum dihitung dengan rumus: Sb = 20 x Cp……………………………………………2.5 Dengan: Sb = Konsumsi air bak umum ltdt, Cp = Cakupan pelayanan air bersih ltdt. commit to user d. Konsumsi Air Bersih Konsumsi kebutuhan air bersih sesuai dengan Departement Pemukiman dan Prasarana Wilayah, 2002 di asumsikan sebagai berikut: 1 Konsumsi air bersih untuk sambungan rumah sambungan langsung sebanyak 100 ltoranghari. 2 Konsumsi air bersih untuk sambungan tak langsung bak umum untuk masyarakat kurang mampu sebanyak 30 ltoranghari. 3 Konsumsi air bersih non rumah tangga kantor, sekolah, tempat ibadah, industri pemadam kebakaran dan lain-lain ditentukan sebesar 15 dari jumlah pemakaian air untuk sambungan rumah dan bak umum dengan rumus sebagai berikut: Kn = 15 S1+Sb…………………………..…………….2.5 Dengan: Kn = Konsumsi air untuk non rumah tangga ltdt, S1 = Konsumsi air dengan smbungan langsung ltdt, Sb = Konsumsi air dari bak umum ltdt. e. Kehilangan Air Kehilangan air di asumsikan sebesar 20 dari total kebutuhan air bersih. Perkiraan kehilangan jumlah air ini disebabkan adanya sambungan pipa yang bocor, pipa yang retak dan akibat kurang sempurnanya waktu pemasangan, pencucian pipa, kerusakan water meter, pelimpahan air di menara air dan lain- lain. Lo = 20 x Pr ………………………………………..…..2.7 Dengan: Lo = Kehilangan air ltdt, Pr = Produksi air ltdt. commit to user f. Analisis kebutuhan air PDAM Analisis produksi air total yang dibutuhkan oleh PDAM adalah jumlah produksi air sambungan langsung ditambah oleh konsumsi air dari bak umum untuk produksi air non rumah tangga kemudian dijumlahkan dengan kehilangan air oleh akibat kebocoran pipa atau penggelontoran air. Pr = S1+Sb+Kn+Lo ……………………………………...2.8 Dengan: Pr = Produksi air ltdt, S1 = Konsumsi air dengan sambungan langsung ltdt, Sb = Konsumsi air pada bak umum ltdt, Kn = Konsumsi air untuk non rumah tangga ltdt, Lo = Kehilangan air ltdt. g. Analisis Kebutuhan Harian Maksimum Kebutuhan harian maksimum adalah banyaknya air yang dibutuhkan terbesar dalam satu tahun. Kebutuhan air pada harian maksimum digunakan untuk mengetahui kapasitas pengolahan dan dihitung berdasarkan kebutuhan air rata-rata sebagai berikut: Ss = f 1 x Sr…………….…………………………………..2.9 Dengan : Ss = Kebutuhan harian maksimum ltdt, Sr = Jumlah total kebutuhan air Domestik dan Non Domestik ltdt, f 1 = 1,1 – 1,2 Standard yang dipakai PDAM Sragen 1,2. h. Analisis Pemakaian Air pada Waktu Jam Puncak Pemakain air pada waktu jam puncak adalah pemakaian air tinggi pada jam- jam tertentu dalam suatu hari. Kebutuhan air pada waktu jam puncak digunakan untuk mengetahui kapasitas distribusi, diameter pipa dan dihitung berdasarkan kebutuhan air rata-rata sebagai berikut: commit to user Debit Waktu Puncak = f 2 x Sr……………………………2.10 Dengan : Sr = jumlah total kebutuhan air Domestik dan Non Domestik ltdt, f 2 = 1,5- 1,8 Standard yang dipakai PDAM Sragen 1,5. i. Bak Penampung Air Reservoir Fungsi utama reservoir adalah untuk menyeimbangkan antara debit produksi dengan debit pemakaian air. Untuk penampungan air pada saat jumlah produksi air bersih lebih besar daripada jumlah pemakaian air, maka kelebihan air tersebut untuk sementara disimpan dalam reservoir. Kapasitas Resevoir = Kebutuhan air harian x 20 ......................2.11 Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Fungsi Reservoir, 2006. j. Prediksi Anggaran Biaya Operasional Pn = Po 1+r n ……………………………………..………………..…2.12 r = ௃௨௠௟௔௛Ψ௣௘௥௧௔௠௕௔௛௔௡ ௧௔௛௨௡௡ି௧௔௛௨௡଴ ………………………………..…….…..2.13 Dengan : Pn = Jumlah biaya pada tahun n proyeksi, Po = Jumlah biaya pada awal proyeksi, r = Rata-rata biaya per tahun, n = Waktu tahun. asumsi : kenaikan bunga, sehingga sama dengan Rumus Geometrik commit to user

BAB 3 METODE PENELITIAN