Analisis data implementasi multimedia

4. Analisis data implementasi multimedia

Untuk mengolah data hasil implementasi multimedia yang dilakukan dengan cara tes, maka teknik yang dipakai adalah dengan uji gain ternormalisasi g. Uji gain ternormalisasi ini dilakukan untuk melihat kategori efektivitas dari implementasi multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan terhadap kemampuan pemahaman siswa yang dilihat dari aspek pemahaman translasi, pemahaman interpretasi, dan pemahaman ekstrapolasi. Rumus yang digunakan untuk menghitung gain ternormalisasi menurut Hake 1990 adalah sebagai berikut : Setelah didapatkan nilai indeks dain dengan menggunakan rumus diatas, untuk mengetahui apakah efektifitas tersebut termasuk kepada kategori rendah, sedang atau tinggi maka acuan yang digunakan menurut Hake 1999 dapat dilihat pada tabel 3.9 Tabel 3.9 : Kategori gain ternormalisasi Gain Kategori g 0,7 Tinggi 0,7 ≥ g ≥ 0,3 Sedang g 0,3 Rendah Nurhadi, Deni 2014 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TUTORIAL DENGAN EVALUASI MENGGUNAKAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT PADA MATERI STRUCTURE QUERY LANGUAGE SQL DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan tahapan-tahapan penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, dan juga dari hasil pengolahan analisis data yang didapatkan maka didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Tingkat kelayakan Multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan berdasarkan vaidasi para ahli dan hasil uji coba kepada siswa. Rata-rata penilaian kelayakan dari ahli media yaitu 81,60 yang termasuk kedalam kategori sangat baik atau sangat layak. Jumlah perolehan skor tersebut didapatkan dari perolehan skor aspek umum, RPL, dan Komunikasi Visual yaitu sebesar 20+59+70 = 149 sedangkan jumlah skor ideal bila setiap butir mendapat skor tertinggi = 432+ 492+ 4112 = 184, rata-rata presentase validasi media adalah sebesar 149184100= 81,60 . Rata-rata penilaian ahli materi yaitu 70,18 yang termasuk kedalam kategori baik atau layak. Jumlah perolehan skor tersebut didapatkan dari perolehan skor aspek umum, Pembelajaran, dan Substansi Materi yaitu sebesar 17+76+23 = 116 sedangkan jumlah skor ideal bila setiap butir mendapat skor tertinggi = 432+ 4142+ 442 = 168, rata- rata presentase validasi media adalah sebesar 116168100= 70,18 . Ujicoba kepada siswa mendapatkan rata-rata penilaian sebesar 75,70 yang termasuk kedalam kriteria layak digunakan. Jumlah perolehan skor tersebut didapatkan dari perolehan skor aspek RPL, Pembelajaran, dan Komunikasi Visual yaitu sebesar 674+542+722 = 1938 sedangkan jumlah skor ideal bila setiap butir mendapat skor tertinggi = 4732+ 4532+ 4832 = 2560, rata-rata presentase validasi media adalah sebesar 19382560100= 75,70 .