memiliki kemampuan berpikir kreatif rendah. Ini dikarenakan banyak siswa mencapai keberhasilan akademis tetapi hanya sedikit menunjukkan
kemampuan kreativitas dalam proses belajar mengajar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Adanya pandangan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit
dan membosankan yang mengakibatkan rendahnya prestasi belajar matematika siswa.
2. Dalam proses belajar mangajar matematika di kelas, sebagian besar siswa
masih terlihat pasif, jarang mengajukan pertanyaan atau mengutarakan pendapatnya, banyak siswa terlihat malas, dan tidak percaya diri
mengerjakan soal di depan kelas. 3.
Kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru sehingga pada proses belajar mengajar dominasi guru sangat tinggi, sedangkan partisipasi
siswa sangat rendah sehingga pembelajaran cenderung searah dan klasikal. 4.
Masih rendahnya prestasi belajar siswa karena strategi pembelajaran yang digunakan kurang membangkitkan perhatian dan aktivitas siswa yang
menyebabkan penerimaan pelajaran tidak optimal. 5.
Adanya kemungkinan kemampuan berpikir kreatif siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika, di mana siswa yang kreatif dalam
proses belajar mempunyai prestasi yang lebih baik dari pada yang tidak kreatif.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan pemilihan masalah di atas, agar permasalahan yang dikaji dapat lebih fokus dan terarah maka penulis membatasi masalah-masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut :
1. Prestasi Belajar Matematika
Prestasi belajar matematika siswa pada penelitian ini dibatasi pada hasil belajar setelah terjadi proses pembelajaran pada pokok bahasan bangun
datar. 2.
Srategi Pembelajaran Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Reciprocal
Teaching dan kemampuan berpikir kreatif untuk kelas Ekperimen, dimana siswa aktif dan pembelajaran konvensional untuk kelas control.
3. Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa untuk lebih aktif, mandiri dan kreatif dalam proses pembelajaran .
D. Perumusan Masalah