BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pemecahan Masalah
4.1.1 Permasalahan Ekonomi
Untuk memecahkan permasalahan ekonomi dari keluarga dampingan, pengelolaan keuangan dengan pemanfaatan tabungan merupakan kegiatan yang sangat
efektif dan memungkinkan untuk dilakukan. Secara garis besar pekerjaan Bapak Dewa Nyoman Jati serta keluarganya tergolong pekerjaan dengan penghasilan tidak tetap
dengan rata-rata pengahasilannya sebesar Rp. 4.000.000 per bulan. Dari hasil sharing yang dilakukan beberapa kali bersama keluarga dampingan, diketahui bahwa pemasukan
yang diperoleh dari pekerjaannnya digunakan untuk menutupi kegiatan sehari-hari, terkadang membantu menantu untuk membelikan susu bayi serta uang jajan kepada kedua
cucunya, sehingga sisa pemasukan relatif kecil tetapi masih ada sisa penghasilan yang dapat ditabung.
Penulis menyarankan agar keluarga bapak Dewa Nyoman Jati lebih rajin menabung dan menekan pengeluaran yang tidak penting, sehingga memiliki tabungan
yang cukup untuk dikemudian hari.
4.1.2 Masalah Kesehatan
Untuk mengatasi masalah biaya kesehatan, penulis menyarankan kepada bapak Dewa Nyoman Jati agar seluruh keluarganya mengikuti program Jaminan Kesehatan Bali
Mandara JKBM selain Jam kesmas, Kartu Indonesia Sehat KIS dan BPJS. Program JKBM ini merupakan program dari pemerintah Daerah Bali untuk meningkatkan taraf
kesehatan masyarakat Bali dengan pemberian pelayanan kesehatan secara gratis di puskesmas maupun rumah sakit. Pemberian layanan obat gratis ini berangkat dari sebuah
fakta bahwa biaya kesehatan semakin mahal dan sulit terjangkau sebagian masyarakat Bali. Untuk memudahkan pengurusan persyaratan JKBM penulis menyarankan untuk
berkoordinasi dengan Kepala Desa Peliatan, dengan demikian diharapkan permasalahan jaminan kesehaan dapat teratasi.
4.1.3 Masalah Kebersihan
Mengenai permasalahan kebersihan, penulis menyarankan untuk memperhatikan kebersihan tempat tinggal terutama kamar tidur, toilet dan polusi asap dari pembakaran
kayu bakar. Dengan kata lain, Bapak Dewa Nyoman Jati harus menyempatkan waktu untuk melakukan pembersihan terhadap tempat tinggalnya secara rutin.