Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Peliatan - Kecamatan Ubud - Kabupaten Geliatan.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016
DESA : PELIATAN
KECAMATAN : UBUD
KABUPATEN : GIANYAR
PROVINSI : BALI
DISUSUN OLEH:
No. Nama NIM
1. Ni Wayan Santiari 1301305048
2. Ni Made Dhyana Dewi A.K 1301705043 3. Ayu Putu Anggita Wulandari 1320025001 4. Ni Wayan Anggita Darmayoni 1303005024 5. Anak Agung Ngurah Bayu Kresnantya 1303005060
6. Djodie Kurniawan 1304105047
7. I Putu Astya Prayudha 1304505027 8. Arihta Febriana Sianturi 1305105041 9. I Wayan Dicky Indrawan 1306105019 10. I Gusti Ngurah Bagus Adi Mas Putra 1306205141 11. A.A. Inten Yulitasari 1306305151 12. I Putu Galang Kisawa 1307105011 13. Desak Putu Indah Adnyani 1308305006
14. I Gede Wirawan 1309005104
15. Ni Putu Noviantari 1311205054 16. A.A Meydita Oka Amiyura 1321305004
BIDANG PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
(2)
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami:
No. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan
1. Ni Wayan Santiari 1301305048 1……..
2. Ni Made Dhyana Dewi A.K 1301705043 2…….. 3. Ayu Putu Anggita Wulandari 1320025001 3……..
4. Ni Wayan Anggita Darmayoni 1303005024 4……. 5. Anak Agung Ngurah Bayu Kresnantya 1303005060 5…….
6. Djodie Kurniawan 1304105047 6……..
7. I Putu Astya Prayudha 1304505027 7……..
8. Arihta Febriana Sianturi 1305105041 8…….. 9. I Wayan Dicky Indrawan 1306105019 9……..
10. I Gusti Ngurah Bagus Adi Mas Putra 1306205141 10……. 11. A.A. Inten Yulitasari 1306305151 11...
12. I Putu Galang Kisawa 1307105011 12... 13. Desak Putu Indah Adnyani 1308305006 13……..
14. I Gede Wirawan 1309005104 14…….
15. Ni Putu Noviantari 1311205054 15…….
16. A.A Meydita Oka Amiyura 1321305004 16…….
Telah menyelesaikan laporan kegiatan KKN PPM selama di lokasi KKN PPM.
Desa Peliatan, 26 Agustus 2015
Mengetahui, Penanggung Jawab,
DPL KKN PPM UNUD Kordes
I Gede Herry Purnama, ST., MT.MIDEA I Putu Astya Prayudha
NIP. 19760215 200003 1 004 NIM. 1304505027
Menyetujui,
Kepala Pusat Pengembangan KKN PPM UNUD
Ir. Ketut Kartha Dinata, MS. NIP. 19511231 1980031 008
(3)
RINGKASAN
Pelaksanaan kegiatan KKN PPM dilaksanakan selama kurang lebih 5 minggu, yang dimulai pada tanggal 23 Juli hingga 29 Agustus 2016, bertempat di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Desa Peliatan memiliki 10 Banjar dinas yaitu Banjar Dinas Tebesaya, Banjar Dinas Ambengan, Banjar Dinas Pande, Banjar Dinas Teruna, Banjar Dinas Tengah Kangin, Banjar Dinas Tengah Kauh, Banjar Dinas Kalah, Banjar Dinas Teges Kawan, Banjar Dinas Yangloni dan Banjar Dinas Teges Kanginan. Dalam hal ini terdapat beberapa masalah yang terdapat di Desa Peliatan yaitu permasalahan ekonomi dan permasalahan kesehatan, serta kebersihan lingkungan, tiga hal tersebut merupakan prioritas masalah yang ada di Desa Peliatan.
Dengan telah ditentukannya prioritas masalah yang terdapat di Desa Peliatan, maka dibuatlah beberapa program pokok, program bantu dan program tambahan yang dimaksudkan untuk mampu memecah permasalahan yang ada. Program pokok terdiri atas Pembinaan teknis pemupukan dan pembuatan pupuk, Penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan alun-alun Desa Peliatan, Pengendalian penyakit/ vaksinasi ternak besar, Sosialisasi pentingnya kewirausahaan dalam menunjang perekonomian, Pemasangan/ renovasian tugu perbatasan Desa Peliatan, Pembinaan pelajaran tambahan di SD (Pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang Dasar), Kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Program bantu yang dimana terdiri dari 5 program bantu, yaitu Menghadiri rentetan acara SEMARAK Peliatan IV, Pembuatan denah lokasi tempat yang ada di Desa Peliatan, Mengikuti sosialisasi pengadaan BUMDes¸ Mengikuti penyuluhan HIV/AIDS dan Narkoba, Ngayah pelaksanaan ngaben masal, Peningkatan Administrasi Desa Peliatan dan yang terakhir adanya program tambahan yaitu Memberikan les tambahan untuk murid-murid SD di Posko KKN PPM Desa Peliatan.
(4)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nyalah laporan kegiatan Laporan Kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Periode XIII Universitas Udayana Tahun 2016 Di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Atas terselasaikannya laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:
1. Bapak Kepala Desa Peliatan beserta aparat desa lainnya atas bantuan berupa informasi dan fasilitas yang telah diberikan.
2. Guru beserta siswa siswi SD di Desa Peliatan, kelompok tani, dan seluruh masyarakat di Desa Peliatan atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan situasi wilayah Peliatan.
3. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang tela diberikan baik secara moral maupun spiritual.
4. Dosen Pendamping Lapangan kami, I Gede Herry Purnama, ST., MT.MIDEA yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.
5. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapan untuk penyempurnaan laporan kegiatan ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai program kerja yang telah dilaksanakan selama satu periode KKN PPM di Desa Peliatan
Peliatan, 26 Agustus 2016
Kelompok KKN PPM XIII Desa Peliatan KKN PPM Universitas Udayana
(5)
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ……….. i
RINGKASAN ……….…….. ii
KATA PENGANTAR ……….…………. iii
DAFTAR ISI ………... iv
I. PENDAHULUAN a. Analisis Situasi ……….………..………….…. 1
b. Identifikasi Permasalahan ………. 3
c. Tujuan dan manfaat ……….. 6
II. REALISASI PENYELESAIAN MASALAH a. Tema dan Program ………. 8
b. Jadwal Pelaksanaan ……… 10
III.PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM a. Program Pokok……… 12
- Program Tema ……….. 12
- Program Pokok Tambahan……… 37
b. Program Bantu………. 41
IV.PENUTUP a. Kesimpulan……….. 52
b. Rekomendasi……….... 52 LAMPIRAN
(6)
1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1Analisis Situasi
Desa Peliatan termasuk ke dalam wilayah kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Desa Pelitan berada 2 km dari pusat Ubud yang menjadi salah satu objek wisata di Bali. Mengenai sejarah Desa Peliatan didasarkan atas konsepsi mitologis yaitu terdapat seorang pendeta Budha asal Gria Gunung Sari Celuk desa Buruan, beliau mempunyai hubungan persahabatan yang sangat erat dengan Sira Arya Gusti Pasek Patih Ulung. Dengan adanya hubungan tersebut, Sang Pendeta memberikan anugrah kepada Sira Arya Gusti Pasek Patih Uluh berupa petunjuk-petunjuk suci. Petunjuk tersebut berupa dapat melihat melalui Jnana (Bathinnya), kemudian terdapat tempat keramat disebelah utara Pura Gunung Sari (yang sekarang merupakan desa Peliatan), karena tempat tersebut ditemukan hanya dari Jnana atau Bathin, maka tempat tersebut diberi nama oleh beliau dengan sebutan Peliatan.Jumlah penduduk Desa Peliatan yaitu terdiri dari 1.744 kepala keluarga dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan sebagian berkecimpung dalam kepariwisataan seperti dalam hal berkesenian. Desa Peliatan memiliki 10 banjar dinas, yaitu:
1. Banjar Dinas Tebesaya 2. Banjar Dinas Ambengan 3. Banjar Dinas Pande 4. Banjar Dinas Teruna
5. Banjar Dinas Tengah Kangin 6. Banjar Dinas Tengah Kauh 7. Banjar Dinas Kalah
8. Banjar Dinas Teges Kawan 9. Banjar Dinas Yangloni 10. Banjar Dinas Teges Kanginan Selain itu terdapar 2 desa adat, yaitu:
1. Desa Adat Peliatan
(7)
2 Secara geografis, desa ini membujur dari utara ke selatan dan merupakan desa yang berada di dataran rendah sekitar 300-400 meter diatas permukaan laut dengan batas-batas desa sebagai berikut:
1. Sebelah Utara: Desa Petulu, kecamatan Ubud 2. Sebelah Timur: Desa Ubud, kecamatan Ubud 3. Sebelah Selatan: Desa Mas, kecamatan Ubud
4. Sebelah Barat: Desa Pejeng, kecamatan Tampak siring Dari Aspek fungsi lahan, wilayah Desa Peliatan terdiri dari: 1. Luas Pemukiman: 78. 56 ha /m2
2. Persawahan: 246.00 ha /m2 3. Perkebunan: 103.76 ha /m2 4. Kuburan: 2.90 ha /m2 5. Pekarangan: 25.76 ha/ m2 6. Taman: 5.50 ha/ m2 7. Perkantoran: 2.10 ha /m2
8. Prasarana Umum lainnya: 29.28 ha /m2
Secara garis besar, pada tahun 2009 luas wilayah Desa Peliatan mencapai 493.00 ha/m2 dengan luas persawahan yang lebih mendominasi. Namun saat ini, sebagian luas persawahan tersebut telah diubah menjadi prasarana-prasarana umum lainnya. Desa Peliatan masih memiliki potensi yang cukup baik dalam bidang seni budaya dan gudangnya para seniman. Dengan adanya potensi dalam bidang seni budaya tersebut, banyak wisatawan-wisatawan datang berkunjung untuk menikmati keindahan seni yang dimiliki oleh Desa Peliatan. Oleh karena itu, sebagian besar warga Desa Peliatan memanfaat potensi yang dimiliki dengan cara membuka usaha dibidang home stay untuk menyediakan inap desa di rumah penduduk dengan kapasitas 100 orang, sedangkan sisanya terdapat ruko-ruko yang sebagian besar dikelola oleh pihak luar. Kesehatan
Desa Peliatan memiliki 1 Puskesdes yang terletak di Banjar Teruna. Tidak terdapat wabah penyakit tertentu yang melanda desa. Dari laporan data kesehatan terbaru diantaranya:
(8)
3
1. Diare 14
2. Hipertensi Primer 76
3. ISPA 147
4. Peny. PULPA&JAR 143
5. Dermatitis Kontak Alergi 12
6. Hipotensi 24
7. OBS Febris 29
8. Sakit Kepala 18
Perdagangan dan Ekonomi
Sistem perdagangan masyarakat di Desa Peliatan masih dikatakan berkembang walaupun Desa Peliatan merupakan desa pariwisata. Hal tersebut disebabkan karena sebagian wilayah Desa Peliatan telah dialih fungsikan menjadi ruko-ruko, pasar modern, butik, distro yang dikontrakkan kepada pihak lain untuk menunjang perekonomiannya.
LPD (Lembaga Perkreditan Desa) telah ada disetiap banjar dan beberapa banjar telah memiliki koperasi sendiri. Keberadaan LPD dan koperasi ini bertujuan untuk membantu perekonomian warga sehingga diharapkan mampu berkembang dengan baik. Keberadaan LPD dan koperasi telah berjalan dengan baik.
1.2Permasalahan
1.2.1 Identifikasi Permasalahan Prioritas
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan yang telah dirangkum dalam tabel berikut:
No Permasalahan Lokasi Sumber
1. Kurangnya minat masyarakat untuk berwirausaha
(9)
4 1.2.2 Pemilihan Permasalahan
Sesuai dengan permasalahan yang jelah kami jelaskan di atas, maka didasarkan atas urgensi, keterjangkauan sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga) maka kami susun prioritas permasalah sebagai berikut :
2. Sampah yang masih berserakan di lingkungan sekitar
Desa Peliatan M
3.
Kurangnya inisiatif masyarakat untuk menciptakan lingkungan desa yang bersih dari sampah
Desa Peliatan M
4. Tidak tersedia lahan untuk tempat pembuangan akhir (TPA)
Desa Peliatan P, M, D
5. Sedikit ditemukan daerah hijau khususnya di alun-alun
Desa Peliatan P, M
6.
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan kotoran hewan ternak
Desa Peliatan M, D
7. Kurangnya minat anak-anak untuk belajar bahasa asing
Desa Peliatan M, D
8.
Belum optimalnya pemberian vitamin dan pakan hewan ternak
Desa Peliatan M, D
9.
Kurangnya pemahaman tentang prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Desa Peliatan M
10. Masih adanya keluarga yang tidak mempunyai kamar mandi/wc
Desa Peliatan P, M
(10)
5
No. Permasalahan Alasan
1. Kurangnya minat masyarakat untuk berwirausaha
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM dikarenakan dukungan dari pihak Desa serta DISPERINDAG sangat besar. Penyelesaian masalah sangat vital untuk menunjang perekonomian di Desa Peliatan.
2. Masih sedikit ditemukan daerah hijau khususnya di alun-alun
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM dikarenakan dukungan dari pihak Desa sangat besar dan antusias. Sehingga kami mengadakan penanaman pohon di alun-alun dan di sekitar wilayah kantor desa guna menambah keasrian Desa Peliatan.
3. Kesadaran masyarakat yang masih kurang mengenai pemanfaatan kotoran hewan ternak
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM dikarenakan dukungan dari pihak Desa serta masyarakat sangat antusias. Penyelesaian masalah ini mampu dimanfaatkan sehingga dapat dijadikan pupuk alami.
4. Kurangnya minat anak-anak untuk belajar bahasa asing
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM dikarenakan pihak masing-masing sekolah sangat antusias. Sehingga kami mengadakan pengajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang Dasar agar anak-anak memiliki minat untuk belajar bahasa asing dikarenakan Desa Peliatan merupakan desa pariwisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
5. Belum optimalnya pemberian vitamin dan pakan hewan ternak
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari pihak desa dan masyarakat sangat besar.
(11)
6
Sehingga kami berkerjasama untuk memberikan vitamin dan pakan hewan ternak guna menjaga kesehatan hewan dan penyelesaian masalah ini sangat vital bagi peningkatan produksi dan pendapatan peternak.
6. Kurangnya menjaga kelestarian lingkungan
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari pihak desa sangat besar. Sehingga kami melakukan penanaman pohon serta bergotong royong membersihkan alun-alun guna terciptanya kawasan Desa Peliatan yang hijau dan asri
7. Kurangnya pemahaman tentang prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari pihak desa dan masing-masing sekolah sangat besar. Sehingga kami melakukan penyuluhan dan simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) ke masing-masing SD guna sejak dini memiliki kebiasaan berprilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah timbulnya penyakit.
8. Perbatasan desa belum cukup baik Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM dikarenakan dari pihak desa sangat besar. Sehingga kami melakukan renovasi tugu perbatasan dengan tujuan agar tugu perbatasan terlihat lebih jelas.
1.3Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan program KKN-PPM di Desa Peliatan ini yaitu : 1. Memberikan motivasi untuk berwirausahaa serta pengetahuan mengenai konsep
(12)
7 2. Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga lingkungan
3. Memberikan motivasi untuk murid-murid SD untuk belajar bahasa asing khususnya bahasa Inggris dan bahasa Jepang
4. Memberikan pengetahuan mengenai pemberian vitamin, pakan serta pemanfaatan kotoran hewan ternak
5. Memberikan pengetahuan kepada siswa-siwi sekolah dasar mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta cara cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang benar
1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat dari kegiatan program KKN-PPM di Desa Peliatan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi warga Desa Peliatan
Manfaat kegiatan KKN PPM di Desa Peliatan adalah agar warga dapat meningkatkan kesejahteraan, dapat memanfaatkan potensi-potensi yang di miliki oleh Desa Peliatan, sehingga dapat menunjang perekonomian. Selain itu, agar menciptakan lingkungan Desa Peliatan yang asri, bersih dan rapi sehingga dapat menjaga kesehatan warga di Desa Peliatan.
2. Bagi Mahasiswa
Agar mahasiswa dapat bersosialisasi dengan warga Desa Peliatan sehingga lebih meningkatkan softskill serta pengetahuan mengenai kehidupan di desa pariwisata yang memiliki banyak potensi dibidang kesenian yang sangat indah dan hanya dimiliki oleh Desa Peliatan.
(13)
8 BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1Judul, Tema dan Program 2.1.1 Judul
“Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Desa Peliatan”.
2.1.2 Tema
“Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan di Desa Peliatan”.
2.1.3 Program KKN-PPM
Dengan tetap mengacu pada permasalahan dan prioritas pemilihan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rencana program KKN PPM telah kami rangkum sebagai berikut :
a. Program Pokok No No.
Sektor
Nama Program Bahan Volume Sumber Dana
1 02.1.2.10 Pembinaan teknis
pemupukan dan pembuatan pupuk
Peralatan
Pembinaan dan Konsumsi
20 Orang
Swadaya Mahasiswa
2 02.2.1.01 Penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan alun-alun Desa Peliatan
Pohon cemara, leci,
Unit (5 pohon leci, 10 pohon cemara, 30 pohon kerashi, 10 buah
Desa, Swadaya Mahasiswa
(14)
9 kembang
sepatu) 3 02.3.2.06 Pengendalian penyakit/
vaksinasi ternak besar
Perlengkapan Vaksinasi
Ekor Swadaya
Mahasiswa 4 05.4.2.02 Sosialisasi pentingnya
kewirausahaan dalam menunjang perekonomian
Peralatan Presentasi, Spanduk dan Konsumsi
31 Orang
Swadaya Mahasiswa
5 06.2.2.06 Pemasangan/ renovasian tugu perbatasan Desa Peliatan
Cat 3 Unit Desa
6 11.1.1.01 Pembinaan pelajaran tambahan di SD (Pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang Dasar)
Perlengkapan Pembinaan dan Hadiah
127 Orang
Swadaya Mahasiswa
7 13.1.3.17 Kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
Ember, Sabun, Tisu dan Hadiah
115 Orang
Swadaya Mahasiswa
b. Program Pokok Tambahan No. No.
Sektor
Nama Program Bahan Volume Sumber
Dana 1. 11.1.1.01 Memberikan les tambahan
untuk murid-murid SD di Posko KKN PPM Desa
Buku dan alat tulis
8 Orang x 19 hari
Swadaya Mahasiswa
(15)
10 Peliatan
c. Program Bantu No. No.
Sektor
Nama Program Bahan Volume Sumber
Dana 1. 09.3.1.02 Menghadiri rentetan acara
SEMARAK Peliatan IV
Perlengkapan lomba
1.200 Orang
Desa
2. 09.3.1.03 Pembuatan denah lokasi tempat yang ada di Desa Peliatan
Laptop, buku dan alat tulis
1 Unit Swadaya Mahasiswa
3. 09.3.9.55 Mengikuti sosialisasi pengadaan BUMDes
Laptop, buku dan alat tulis
45 Orang
Desa
4. 13.1.1.55 Mengikuti penyuluhan HIV/AIDS dan Narkoba
Buku dan alat tulis
60 Orang
Desa
5. 15.1.3.06 Ngayah pelaksanaan ngaben masal
Buku control 1000 Orang
Desa
6. 17.2.4.01 Peningkatan Administrasi Desa Peliatan
ATK dan
Laptop
1 Unit Desa
2.2Jadwal Pelaksanaan
No. Nama Kegiatan Jadwal Kegiatan
(16)
11 Narkoba
2. Program bantu, sosialisasi mengenai “BUMDes” Minggu, 10 Juli 2016 3. Bidang peningkatan produksi yaitu mengadakan
penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan alun-alun Desa Peliatan
Senin, 25 Juli 2016
4. Program bantu, peningkatan Administrasi Desa Peliatan Selasa, 26 Juli 2016 5. Program bantu, pembuatan denah lokasi tempat yang
ada di Desa Peliatan
Rabu, 27 Juli 2016
6. Pembinaan pelayanan kesehatan ternak (pemberian vitamin dan pakan ternak) serta pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos
Sabtu, 30 Juli 2016
7. Bidang sosial budaya yaitu mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya wirausaha dalam menunjang perekonomian masyarakat.
Minggu, 31 Juli 2016
8. Pemberian pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang dasar
Senin, 8 Agustus 2016
9. Memberikan les tambahan untuk murid-murid SD di Posko KKN PPM Desa Peliatan
Senin, 8 Agustus 2016
10. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
Selasa, 9 Agustus 2016
11. Program bantu yaitu menghadiri rentetan acara SEMARAK Peliatan IV
Rabu, 10 Agusus 2016
12. Program bantu yaitu Ngayah pelaksanaan ngaben masal Kamis, 18 Agustus 2016 13. Renovasi tugu perbatasan Desa Peliatan Minggu, 21 Agustus 2016
(17)
BAB III
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM
3.1Program Pokok
3.1.1Program Pokok Tema
1. Judul Program Kerja: Penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan alun-alun Desa Peliatan (PP)
A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Sebelum melaksanakan Penghijauan di Sekitar Alun-Alun Desa Peliatan, kami melakukan pengamatan terhadap lingkungan Desa Peliatan khususnya di Alun-Alun Desa Peliatan dan disekitar kantor Desa Peliatan mengenai jumlah tanaman, lingkungan yang jarang ditumbuhi pohon serta pohon palem yang telah tumbang. Berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar desa, jumlah tanaman yang terdapat di sekitar alun-alun desa sangat sedikit, sebagian besar hanya ada tanaman yang mati dan layu, serta sebelumnya terdapat pohon palem yang tumbang. Kurangnya perawatan terutama penyiraman menyebabkan tanaman mati dan layu. Kesadaran masyarakat dengan lingkungan terutama untuk menyiram tanaman di Alun-Alun Desa Peliatan agar tidak layu dan mati sangat kurang. Untuk mencegah adanya pohon palem yang tumbang kembali, maka dilakukan penebangan pohon palem dan ditanami kembali dengan pohon ceri.
b. Persiapan dan Pembekalan
Bentuk kegiatan ini terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama berupa penanaman pohon kembali (pohon palem yang ditebang dan diganti dengan penanaman pohon ceri) yang diadakan di Alun-Alun Desa Peliatan. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan yang menunjang kegiatan utama, yaitu pengamatan tanaman disekitar Alun-Alun Desa Peliatan, berdiskusi dengan Kepala Desa Peliatan, membeli pohon leci, cemara kipas, pucuk bang (kembang sepatu) dan tanaman hias, kemudian melakukan koordinasi dengan penebang pohon, melakukan koordinasi dengan pengambil sampah, serta gotong royong membersihkan sisa-sisa dari menanam, rumput-rumput liar, tanah yang tidak subur dan penebangan pohon palem.
(18)
c. Kegiatan Utama
Pelaksanaan penanaman pohon kembali (pohon palem yang ditebang dan diganti dengan penanaman pohon ceri) yang diadakan di Alun-Alun Desa Peliatan bertujuan untuk mencegah adanya pohon palem yang tumbang kembali. Adanya pohon palem yang sudah berumur cukup tua mengakibatkan pohon palem tumbang, maka penebangan pohon palem dan diganti dengan penanaman pohon ceri yang diadakan di Alun-Alun Desa Peliatan perlu dilakukan guna mencegah adanya pohon palem yang akan tumbang kembali di Alun-Alun Desa Peliatan.
d. Kegiatan Pendukung
1. Pengamatan tanaman disekitar Alun-Alun Desa Peliatan untuk mengetahui tanaman yang layu dan mati, jumlah tanaman, serta pohon palem yang telah tumbang.
2. Berdiskusi dengan Kepala Desa Peliatan guna memperlancar kegiatan penyuluhan. Perumusan konsep acara penghijauan terutama untuk penggantian tanaman palem dengan menanam pohon leci dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana teknis pelaksanaan kegiatan penebangan serta penanaman kembali untuk tanaman palem dan leci di desa Peliatan.
3. Membeli pohon leci, cemara kipas, pucuk bang (kembang sepatu) dan tanaman hias (kerasi, bunga pisang, dan rumput mutiara) dibeberapa penjual tanaman yang terdapat di Ubung dan disekitar desa Mas dengan harga yang murah dari penjual tanaman yang lainnya.
4. Melakukan koordinasi dengan penebang pohon untuk ketepatan waktu penebangan.
5. Melakukan koordinasi dengan pengambil sampah untuk mengangkut sisa penebangan dan sampah-sampah yang terdapat di Alun-Alun Desa Peliatan. 6. Gotong royong membersihkan sisa-sisa dari menanam, rumput-rumput liar,
tanah yang tidak subur dan penebangan pohon palem guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri.
Jadwal Penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan alun-alun Desa Peliatan No. Tanggal
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Lokasi Jumlah Mahasiswa
Jam Jumlah Jam
(19)
1. Minggu, 24 Juli 2016
Melakukan
pengamatan terhadap lingkungan terutama untuk tanaman yang layu dan mati, jumlah tanaman, serta pohon palem yang telah tumbang
dan membeli
tanaman pucuk bang (kembang sepatu) serta cemara.
Alun-Alun Desa Peliatan
4 Orang 2 jam 8 jam
2. Senin, 25 Juli 2016
Melakukan gotong royong bersih-bersih dan melakukan penanaman pucuk bang (kembang sepatu) dan pohon cemara.
Alun-Alun Desa Peliatan
15 Orang 3 jam 45 jam
3. Selasa, 26 Juli 2016
Mengkonfirmasi kegiatan penanaman pohon leci dengan Kepala Desa Peliatan
Kantor Desa Peliatan
3 Orang 1 jam 3 jam
4. Rabu, 27 Juli 2016
Gotong royong membersihkan alun-alun dan menanam tanaman kerasi
Alun-Alun Desa Peliatan
14 Orang 3 jam 42 jam
5. Kamis, 28 Juli 2016
Melanjutkan
menanam pohon cemara dan kerasi serta mengawasi,
Alun-Alun Desa Peliatan
(20)
membantu, membersihkan
penebangan pohon palem
6. Jumat, 29 Juli 2016
Gotong royong membersihkan Alun-Alun desa
Alun-Alun Desa Peliatan
14 Orang 2 jam 28 Jam
7. Sabtu, 30 Juli 2016
Gotong royong membersihkan Alun-Alun desa dan menanam tanaman hias
Alun-Alun Desa Peliatan
15 Orang 3 jam 45 Jam
8. Senin, 1 Agustus 2016
Gotong royong membersihkan alun-alun desa dari sisa penebangan pohon dan rumput liar
Alun-Alun Desa Peliatan
14 orang 2 jam 28 jam
9. Kamis, 4 Agustus 2016
Gotong royong membersihkan alun-alun desa dan menanam tanaman hias
Alun-Alun Desa Peliatan
14 orang 6 jam 84 jam
10. Jumat, 5 Agustus 2016
Melakukan
penanaman pohon leci dan membuat penyangga, pembatas dan pelindung tanaman leci.
Alun-Alun Desa Peliatan
3 jam 14
orang
42 jam
11. Sabtu, 8 Agustus 2016
Memasang pelindung (karnet) pada pagar pohon leci
Alun-Alun Desa Peliatan
2 jam 10
orang
20 jam
(21)
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala desa, kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa peliatan guna meningkatkan keasrian dan jumlah oksigen di Desa Peliatan tersebut dilakukan dari hari Minggu, 24 Juli 2016 sampai hari Sabtu, 8 Agustus 2016 di Alun-Alun Desa Peliatan.
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaan kegiatan penghijauan ini ditujukan kepada masyarakat Desa Peliatan guna untuk meningkatkan keasrian dan Oksigen di Desa Peliatan. c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dan turut mendukung jalannya program ini adalah mahasiswa, kepala desa Peliatan, pegawai di kantor Desa Peliatan, dan masyarakat desa Peliatan.
d. Hasil Pelaksanaan
Dengan diadakannya kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa Peliatan akhirnya dapat meningkatkan keasrian dan oksigen, serta rasa gotong royong pada masyarakat di Desa Peliatan. Setelah diberikan kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa peliatan guna meningkatkan keasrian dan jumlah oksigen di Desa Peliatan, masyarakat dapat menyadari dengan baik pentingnya untuk menjaga lingkungan disekitarnya.
C.KENDALA
Terdapat beberapa kendala yang terjadi sebelum dan selama pelaksanaan kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa Peliatan. Kendala sebelum Penghijauan yaitu sulitnya mencari penjual pohon leci, kurangnya koordinasi dengan penebang pohon dan pengangkut sampah. Kendala saat kegiatan penghijauan di sekitar alun-alun desa Peliatan yaitu sulitnya mengajak masyarakat untuk membantu membersihkan Alun-Alun Desa Peliatan serta sulitnya mendapatkan peralatan penanaman pohon.
2. Judul Program Kerja: Pembinaan pelayanan kesehatan ternak yaitu pemberian vitamin dan pakan ternak (PP)
(22)
A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak ini dilakukan karena melihat banyaknya ternak yang tidak terlalu memperhatikan kesehatannya. Para peternak cenderung hanya memberi pakan seadanya dan jarang memperhatikan lingkungan kandang yang ada disekitarnya. Ternak yang dipelihara juga jarang diberikan vitamin tambahan dan kesehatannya juga dipandang sebelah mata, padahal ternak yang mereka pelihara digunakan sebagai bibit penggemukan. Berdasarkan hasil obervasi tersebut banyak peternak yang belum memahami sepenuhnya bagaimana cara memelihara sapi yang akan digunakan sebagai penggemukan agar mencapai tujuan yang maksimal.
b. Persiapan dan Pembekalan
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak. Target utama dari penyuluhan hidup bersih dan sehat adalah peternak yang ada di desa Peliatan. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak diawali dengan meminta izin ke ketua peternak untuk melakukan penyuluhan, kemudian diikuti dengan memilih tanggal penyuluhan yang akan dilaksanakan. Setelah mendapat tanggal yang sesuai kami membeli alat-alat yang akan nanti digunakan untuk Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak. Di hari H stelah memberi pelayanan kesehatan teranak kami memberi sedikit informasi mengenai system perkandangan dan pakan yang bagus digunakan untuk penggemukan.
c. Kegiatan Utama
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak bertjuan untuk meningkatkan kesehatan ternak yang yang di desa peliatan. Kegitan ini kami harapkan nantinya akan timbul rasa percaya diri dari peternak agar nantinya ternak yang mereka pelihara agar mencapai akan hasil yang maksimal. Dan mempunyai sedikit bekal untuk berternak untuk kedepannya. Setelah pemberian obat cacing dan vitamin kepada ternak kami harapkan kesehatan ternak yang mereka pelihara menjadi lebih meningkat dari segi kesehatan ternaknya.
(23)
d. Kegiatan Pendukung
1. Koordinasi Dengan Ketua Kelompok Ternak
Koordinasi dengan ketua kelompok ternak untuk dapat melakukan kegiatan di peternak tersebut. Setelah mendapat izin, melakukan pemilihan tanggal kegiatan sesuai dengan jadwal dari kelompok ternak.
2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Penyuluhan
Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus dilakukan untuk melancarkan kegiatan penyuluhan dan bagaimana teknis pelaksanaan kegiatan kegiatan pelayanan kesehatan ternak ke kelompok peternak di desa peliatan untuk meningkatkan kesehatan ternak.
3. Briefing dan Pembagian Tugas
Briefing dan pembagian tugas dilakukan untuk memperjelas dan mempertegas dari tugas-tugas dan hal-hal yang dibutuhkan saat kegiatan berlangsung, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancer.
4. Publikasi dan Dokumentasi
Publikasi dari kegiatan pelayanan kesehatan ternak dilakukan dari anggota KKN.
Jadwal Pelayanan Pembinaan pelayanan kesehatan ternak No. Tanggal
Kegiatan
Uraian
Kegiatan
Lokasi Jumlah Mahasiswa
Jam Jumlah Jam 1. Senin, 25
juli 2016
Menghubungi ketua kelompok ternak untuk sosialisai Kegiatan Pelayanan
Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk
Di Kandang ternak
(24)
meningkatkan Kesehatan Ternak 2. Rabu, 27
juli 2016
Membeli peralatan dan perlengkapan untuk kegiatan pelayanan
esehatan ternak
Denpasar 2 orang 4 jam 8 jam
3. Kamis, 28 juli 2015
Mengecek kembali
Perlengkapan dan alat yang akan digunakan nanti
pada saat
pelayanan ternak
Kandang peternak dan posko KKN
5 orang 3 jam 15 jam
4. Jumat, 29 juli 2016
Melakukan
persiapan dan briefing untuk Kegiatan
Pelayanan
Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak
Posko KKN
16 orang 2 jam 32 jam
5. Sabtu, 30 agustus 2016
Kegiatan Pelayanan
Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk
Lokasi peternak
(25)
meningkatkan Kesehatan Ternak
Total 112 jam
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan ketua kelompok ternak untuk Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak tempat yang diogunakan untuk kegiatan ini adalah di tempat Kelompok ternak di Desa Peliatan.
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak ditunjukan kepada peternak karena peternak tersebut masih belum memahami sepenuhnya mengenai kesehatan ternak untuk sapi penggemukan.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dan turut mendukung kelancaran program adalah mahasiswa KKN-PPM XI, anggota kelompok ternak
d. Hasil Pelaksanaan
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak dapat meningkatkan peternak mengenai bagaimana caramenjaga kesehatan ternak dan system perkandangan yang baik. Setelah kegiatan ini peternak diharapkan dapat lebih bagus dalam melakukan atau mejalankan petrnakan agar sesuai dengan tujuan peternakan. C.KENDALA
Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama kegiatan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ternak ke Kelompok Peternak di Desa Peliatan untuk meningkatkan Kesehatan Ternak, yaitu mengumpulkan semua anggota peternak yang ada di Desa Peliatan.
(26)
3. Judul Program Kerja: Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Pupuk Kompos (PP)
A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Sebelum melaksanakan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi, kami melakukan pengamatan terhadap masyarakat Desa Peliatan khususnya kandang sapi kelompok ternak. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, banyak kotoran sapi yang terbuang sia-sia yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat kelompok ternak di Desa Peliatan, karena masyarakat belum mengetahui bagaimana cara pemanfaatan kotoran sapi yang baik dengan cara pembuatan pupuk kompos. Namun perlu dilakukan pembinaan mengenai pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos yang dapat meningkatkan pendapatan Kelompok Ternak Sapi dan masyarakat Desa Peliatan serta sangat baik digunakan untuk lahan pertanian.
b. Persiapan dan Pembekalan
Bentuk kegiatan ini terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama berupa pembinaan mengenai pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos di Desa Peliatan. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan yang menunjang kegiatan utama, yaitu pengamatan terhadap kotoran sapi yang berada di tempat pembuangan kotoran sapi dan berdiskusi dengan pihak Kelompok Ternak Desa Peliatan.
c. Kegiatan Utama
Pelaksanaan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Peliatan khususnya kepada Kelompok Ternak tentang pemanfaatan kotoran sapi apabila dikelola dengan baik dan cara pembuatannya agar kotoran sapi yang sebelumnya terbuang sia-sia dapat dimanfaatkan dan menguntungkan bagi masyarakat Desa Peliatan. Berdasarkan survey yang dilakukan, masyarakat Desa Peliatan belum mengetahui cara pembuatan pupuk kompos yang baik sehingga kotoran sapi tidak dapat dimanfaatkan. Maka perlu dilakukan pembinaan mengenai pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos yang memiliki banyak manfaat yang bisa didapatkan jika para peternak sapi memanfaatkan
(27)
kotoran sapi yaitu dapat dijadikan bahan pembuatan kompos, dalam hal ini kompos dapat dijadikan pupuk organik untuk dijual, yang akan menambah pendapatan peternak sapi dan sangat baik digunakan untuk lahan pertanian.
d. Kegiatan Pendukung
1. Koordinasi dengan Ketua Kelompok Ternak
Koordinasi dengan ketua kelompok ternak untuk dapat melakukan kegiatan di peternak tersebut. Setelah mendapat izin, melakukan pemilihan tanggal kegiatan sesuai dengan jadwal dari kelompok ternak.
2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Kegiatan
Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus dilakukan untuk melancarkan kegiatan dan bagaimana teknis pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos ke kelompok peternak di Desa Peliatan.
3. Briefing dan Pembagian Tugas
Briefing dan pembagian tugas bertujuan untuk mempertegas tugas-tugas dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dilaksanakan pada saat kegiatan berlangsung sehingga dapat berjalan dengan lancar.
4. Publikasi dan Dokumentasi
Publikasi dari kegiatan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos dilakukan dari anggota KKN.
Jadwal Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Pupuk Kompos No. Tanggal
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Lokasi Jumlah Mahasiswa
Jam Jumlah Jam
1. Senin, 25 Juli 2016
menghubungi ketua kelompok ternak untuk Kegiatan Pembinaan
Pemanfaatan
Kotoran Sapi
Di Kandang Ternak Sapi
(28)
Sebagai Pupuk Kompos
2. Rabu, 27 Juli 2016
Membeli bahan –
bahan untuk
pembuatan pupuk kompos
Denpasar 2 Orang 4 jam 8 jam
3. Jumat, 29 Juli 2016
Mengkonfirmasi peternak untuk mengadakan
pembinaan pemanfaatan
kotoran sapi sebagai pupuk kompos dan mengeringkan kotoran sapi untuk pembuatan kompos
Kandang Ternak Sapi
4 orang 1 jam 4 jam
4. Sabtu, 30 Juli 2016
Melakukan
Persiapan dan briefing untuk kegiatan pembinaan pemanfaatan
kotoran sapi sebagai pupuk kompos di Posko
Posko KKN 16 Orang 2 Jam 32 Jam
5. Sabtu, 30 Juli 2016
Melaksanakan Kegiatan Pembinaan Pemanfaatan
Kotoran Sapi
Sebagai Pupuk
Kandang Sapi
(29)
Kompos
Total 93 jam
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan ketua kelompok ternak, lokasi yang digunakan adalah di tempat kelompok ternak Desa Peliatan yaitu dekat kandang ternak sapi yang dilakukan pada hari Sabtu, 30 Juli 2016 pada pukul 10.40 WITA s/d 13.40 WITA.
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaan kegiatan ini ditujukan kepada peternak karena peternak tersebut masih belum mengetahui bagaimana cara pembuatan pupuk kompos yang baik.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang telibat dan turut mendukung jalannya program ini adalah mahasiswa KKN-PPM XIII dan anggota kelompok ternak.
d. Hasil Pelaksanaan
Dengan diadakannya pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos kepada masyarakat Desa Peliatan khususnya Kelompok Ternak Desa Peliatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat kotoran sapi yang dapat memiliki nilai ekonomis dan nilai guna serta dapat bermanfaat untuk lahan pertanian, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan kotoran sapi dengan baik.
C.KENDALA
Terdapat beberapa kendala yang terjadi sebelum dan selama pelaksanaan kegiatan pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos. Kendala sebelum kegiatan dilaksanakan adalah kesulitan dalam mencari lahan untuk pembuatan pupuk kompos dan kendala saat sosialisasi adalah sulitnya untuk mengajak masyarakat datang ke acara pembinaan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos sehingga perlu di stimulasi untuk bertanya.
(30)
4. Judul Program Kerja: Pembinaan pelajaran bahasa Inggris dan Bahasa Jepang Dasar untuk kelas 4 SD (SB)
A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Sebelum melakukan kegiatan ini, kami mendapat tugas dari Kepala Desa Peliatan untuk memberikan motivasi mengenai memajukan pariwisata yang dimiliki oleh desa ini. Dikarenakan Desa Peliatan memiliki potensi dibidang objek wisata yang dikunjungi oleh wisatawan asing, sehingga sebagian besar warga Desa Peliatan dapat menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Kami sebagai anggota KKN PPM Desa Peliatan ingin memperkenalkan bahasa asing tersebut kepada murid-murid SD yang berada di Desa Peliatan. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan bahwa mempelajari bahasa asing itu tidaklah sulit serta kami ingin memberikan motivasi agar sejak dini mereka memiliki keinginan untuk memajukan pariwisata di Desa Peliatan hingga semakin dikenal di luar negeri. Kami memberikan pengajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang Dasar untuk kelas IV di SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan. Selain melakukan bantuan pengajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang Dasar ke sekolah-sekolah secara langsung, kami tetap menjalankan kegiatan diluar sekolah yaitu memberikan les tambahan yang diadakan di Posko KKN yang dilaksanakan seusai jam sekolah dan terbuka untuk umum.
b. Persiapan dan Pembekalan
Persiapan dilakukan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dimasing-masing SD yang ada di Peliatan untuk mendapatkan izin mengajar serta memberi tahukan kepada para murid dan wali bahwa para murid bisa mendapat pelajaran tambahan yang dilaksanakan di Posko KKN XIII.
c. Kegiatan Utama
Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyesuaikan tenaga pengajar yang ada pada anggota KKN XIII yaitu pada mata pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Metode pengajaran yang kami lakukan adalah dengan cara memberikan materi, penjelasan dan latihan soal. Kami juga menerapkan metode games atau memberikan variasi pengajaran dengan memberikan pertanyaan. ika jawabannya benar maka murid
(31)
tersebut mendapatkan hadiah yang telah disiapkan. Hal tersebut untuk meningkatkan minat belajar murid sehingga proses pembelajaran berlangsung menarik dan atraktif.
d. Kegiatan Pendukung
1. Koordinasi Dengan Kepala Sekolah
Koordinasi dengan kepala sekolah berupa meminta izin kepada kepala sekolah SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan untuk dapat melakukan pengajaran di sekolah tersebut. Setelah mendapat izin, kemudian melakukan pemilihan tanggal pengajaran sesuai dengan kesepakatan dari pihak sekolah dan yang terakhir mengirimkan surat ke masing-masing sekolah.
2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Penyuluhan
Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus dilakukan untuk melancarkan kegiatan pengajaran seperti bagaimana teknis pelaksanaan kegiatan pengajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang dasar di SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan.
3. Briefing dan Pembagian Tugas
Briefing dan pembagian tugas dilakukan untuk memperjelas dan mempertegas dari tugas-tugas serta hal-hal yang dibutuhkan saat kegiatan pengajaran berlangsung, sehingga kegiatan pengajaran tersebut dapat berjalan dengan lancer.
4. Publikasi dan Dokumentasi
Publikasi dari pengajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang Dasar bersifat memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat khususnya anak-anak sekolah dasar (SD) di SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dalam bidang sosial budaya.
(32)
Jadwal Pembinaan pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang dasar untuk kelas 4 SD
No Tanggal
Kegiatan Uraian Kegiatan Lokasi
Jumlah Mahasis wa
Jam Jumlah Jam
1. Senin, 1 Agustus 2016
Berkoordinasi dengan
Kepala Sekolah
mengenai program pengajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang Dasar
SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan
7 Orang 3 Jam 21 Jam
2. Selasa, 2 Agustus 2016
Mengirim surat ke masing-masing
sekolah
SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan
7 Orang 1 Jam 7 Jam
3. Senin, 8 Agustus 2016
Pemberian pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang Dasar untuk kelas 4
SD N 1
Peliatan
16 Orang 2 Jam 32 Jam
4. Selasa, 9 Agustus 2016
Pemberian pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang Dasar untuk kelas 4
SD N 3
Peliatan
16 Orang 1 Jam, 30 menit
24 Jam
5. Rabu, 10 Agustus 2016
Pemberian pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang Dasar untuk kelas 4
SD N 2
Peliatan
(33)
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi, program pelajaran tambahan ini dilakukan sekali di setiap sekolah, dikarenakan kami harus menyesuaikan dengan program kerja desa yaitu akan diadakannya SEMARAK Desa Peliatan dan ngaben masal yang melibatkan seluruh anggota KKN- PPM ke-XIII di Desa Peliatan.
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaan program pelajaran tambahan ini ditujukan kepada murid-murid kelas 4 dari seluruh SD di Desa Peliatan.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat mendukung jalannya program ini ialah mahasiswa dan murid kelas 4 dari seluruh SD di Desa Peliatan.
d. Hasil Pelaksanaan
Program pelajaran tambahan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan membantu murid-murid dalam meningkatkan minat belajar bahasa asing khususnya bahasa Inggris dan bahasa Jepang untuk dijadikan modal awal memajukan pariwisata Desa Peliatan sehingga lebih dikenal oleh negara-negara lainnya.
C.KENDALA
Kendala yang dihadapi mahasiswa pada saat melaksanakan program ini terletak pada terbatasnya waktu dikarenakan kami harus menyesuaikan dengan kegiatan desa yang melibatkan seluruh anggota KKN PPM ke-XIII di Desa Peliatan.
6. Kamis, 11 Agustus 2016
Pemberian pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang Dasar untuk kelas 4
SD N 4
Peliatan
16 Orang 1 Jam 16 Jam
(34)
5. Judul Program Kerja: Kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun (KM)
A.PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CPTS) dilakukan untuk masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dasar di Desa Peliatan untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini dan memberikan pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar serta memberikan informasi mengenai pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta mencuci tangan setelah Buang Air Kecil (BAK) maupun Buang Air Besar (BAB). Dimana makanan yang masuk dalam tubuh sebaiknya harus benar-benar bersih, sehingga makanan yang masuk akan menjadi nutrisi dan bukan menjadi racun bagi tubuh. Selain itu, pengaruh cuaca yang cukup ekstrim dimana siang terasa sangat panas dan ketika malam suhu berubah menjadi sangat dingin dapat menyebabkan pertahanan tubuh atau system imun pada tubuh menjadi lemah sehingga anak SD Desa Peliatan akan lebih mudah terkena penyakit. Berdasarkan hasil obervasi tersebut, banyak anak-anak sekolah dasar yang belum memahami sepenuhnya bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan sehat, serta cara mencuci tangan.
b. Persiapan dan Pembekalan
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan mengenai bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan sehat dan melakukan simulasi cuci tangan pakai sabun (CPTS). Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat dilakukan dengan mengajarkan nyanyian “7 langkah cuci tangan” diharapkan dengan mengajarkan nyanyian tersebut siswa SD akan lebih mudah dalam mengingat langkah cuci tangan yang baik dan benar. Penyuluhan ini akan diajarkan kepada siswa siswi SD yang ada di Desa Peliatan. Target utama dari penyuluhan hidup bersih dan sehat adalah siswa-siswi sekolah dasar yang berada di Desa Peliatan, yaitu siswa-siswi kelas 2 SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, SDN 4 Peliatan. Kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat diawali dengan meminta izin ke masing-masing kepala sekolah untuk melakukan penyuluhan, kemudian diikuti dengan memilih tanggal penyuluhan yang akan dilaksanakan. Setelah meminta izin ke masing-masing sekolah, kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan
(35)
sehat mencari materi terkait cara-cara berperilaku hidup bersih dan sehat, cara mencuci tangan yang benar. Sebelum melakukan simulasi cuci tangan pakai sabun dilakukan voluntir untuk beberapa para siswa SD untuk maju ke depan untuk menyanyikan serta memperagakan nyanyian “7 langkah cuci tangan”. Bagi siswa SD yang berani maju ke depan untuk memperagakan dan menyanyikan lagu “7 langkah cuci tangan” akan diberikan hadiah bingkisan yang berupa buku tulis, pulpen, penghapus, penggerot, dan pensil.
c. Kegiatan Utama
Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CPTS). Pelaksanaan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CPTS) di Desa Peliatan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya anak-anak SD di Desa Peliatan mengenai bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan sehat dan melakukan simulasi cuci tangan pakai sabun (CPTS). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terdiri dari 8 cara yaitu tidak jajan sembarangan atau jajan di kantin sekolah, rajin mencuci tangan setelah melakukan kegiatan atau sebelum makan, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok, membuang air besar dan air kecil di toilet, memberantas jentik nyamuk, olah raga teratur, rajin menimbang berat badan dan mengukur berat badan. Serta dalam simulasi cuci tangan pakai sabun diajarkan lagu 7 langkah cuci tangan. Oleh karena itu perlunya penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CPTS) perlu dilakukan di Desa Peliatan khususnya di SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak sehingga dapat hidup bersih dan sehat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya siswa SD di Desa Peliatan.
d. Kegiatan Pendukung
1. Koordinasi Dengan Kepala Sekolah
Koordinasi dengan kepala sekolah berupa permohonan izin kepada kepala sekolah SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan untuk dapat melakukan penyuluhan di sekolah tersebut. Setelah mendapat izin, melakukan pemilihan tanggal penyuluhan sesuai dengan jadwal dari masing-masing sekolah dan memastikan saluran air untuk melakukan simulasi cuci tangan pakai sabun.
(36)
2. Melakukan Perumusan Konsep Acara Penyuluhan
Perumusan konsep acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang harus dilakukan untuk melancarkan kegiatan penyuluhan dan bagaimana teknis pelaksanaan kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) di SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan.
3. Briefing dan Pembagian Tugas
Briefing dan pembagian tugas dilakukan untuk memperjelas dan mempertegas dari tugas-tugas dan hal-hal yang dibutuhkan saat kegiatan penyuluhan berlangsung, sehingga kegiatan penyuluhan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
4. Publikasi dan Dokumentasi
Publikasi dari kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) bersifat memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat khususnya anak-anak sekolah dasar di SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dalam bidang kesehatan masyarakat.
Jadwal
No. Tanggal Kegiatan
Uraian
Kegiatan
Lokasi Jumlah Mahasiswa
Jam Jumlah Jam 1. Senin, 1
Agustus 2016
Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah mengenai Penyuluhan PHBS serta CPTS
SDN 2, 3
dan 4
Peliatan
7 orang 3 jam 21 jam
2. Selasa, 2 Agustus 2016
Mengirim surat ke masing-masing sekolah
SDN 2, 3
dan 4
Peliatan
7 orang 1 jam 7 jam
(37)
Agustus 2016
penyuluhan serta mendownload lagu 7 langkah cara cuci tangan
KKN
4. Senin, 8 Agustus 2016
Melakukan
persiapan dan briefing untuk penyuluhan PHBS serta CPTS
Posko KKN
16 orang 2 jam 32 jam
5. Selasa, 9 Agustus 2016
Penyuluhan PHBS serta CTPS untuk kelas 2 di SDN 3 Peliatan
SDN 3
Peliatan
45 orang 2 jam 30 menit
112,5 jam
6. Rabu, 10 Agustus 2016
Penyuluhan PHBS serta CTPS untuk kelas 1 & 2 di SDN 2 Peliatan
SDN 2
Peliatan
40 orang 1 jam 40 jam
7. Kamis, 11 Agustus 2016
Penyuluhan PHBS serta CTPS untuk kelas 2 di SDN 4 Peliatan
SDN 4
Peliatan
30 orang 1 jam 30 jam
Total 251,5
jam
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Sekolah SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan, Desa Peliatan, kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang dilakukan pada hari Selasa, 9 Agustus 2016 pukul 09.30 WITA bertempat di SDN 3 Peliatan; dan Kamis, 11 Agustus 2016 pukul 10.10 WITA bertempat di SDN 4 Peliatan
(38)
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta cuci tangan pakai sabun (CTPS) ditunjukan kepada siswa-siswa SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan karena siswa-siswa tersebut masih belum memahami sepenuhnya mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta cuci tangan pakai sabun (CTPS).
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dan turut mendukung kelancaran program adalah mahasiswa KKN-PPM XI, SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan dan SDN 4 Peliatan Desa Peliatan.
d. Hasil Pelaksanaan
Penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang diberikan kepada siswa-siswi SDN 2 Peliatan, SDN 3 Peliatan, dan SDN 4 Peliatan, Desa Peliatan dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi sekolah dasar mengenai bagaimana cara berperilaku bersih dan sehat serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS). Setelah diberikan penyuluhan, siswa-siswi sekolah dasar memahami bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat, cara mencuci tangan yang benar. Siswa-siswi sekolah dasar mendapatkan hadiah setelah berhasil mendemonstrasikan cara cuci tangan dan sikat
C.KENDALA
Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta simulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS), yaitu terdapat satu sekolah dasar yaitu SDN 1 Peliatan karena sudah ada instansi lain yang mengisi penyuluhan PHBS dan CPTS di SDN 1 Peliatan. Dan juga kendala lain yang terjadi yaitu siswa kelas lain yang ikut masuk ke dalam kelas sehingga suasana kelas tersebut menjadi sedikit ribut.
6. Judul Program Kerja: Sosialisasi “Pentingnya Berwirausaha dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat”. (SB)
(39)
a. Observasi Masalah
Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi, kami melakukan observasi terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat desa untuk mengetahui sumber daya atau aset yang berada di Desa Peliatan. Observasi masalah yang kami dilakukan bertujuan untuk mengetahui sumber daya dan aset yang berada di Desa Peliatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dimiliki. Dari hasil observasi yang dilakukan di Desa Peliatan, diperoleh data yang menunjukkan bahwa Desa Peliatan adalah desa yang kaya akan sumber daya manusia. Namun, pemanfaatan sumber daya manusia yang dimiliki tidak mampu diolah secara optimal dan maksimal. Selain itu, kurang maksimalnya manajemen dan administrasi dalam hal mengelola hasil dagangan yang kemudian dinilai menjadi penyebab lambatnya kemajuan ekonomi di Desa Peliatan dibandingkan dengan desa lainnya.
b. Persiapan dan Pembekalan
Kegiatan ini terdiri dari kegiatan utama. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama berupa sosialisasi ekonomi dengan tema “Pentingnya Berwirausaha dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat”, dalam hal ini sosialisasi diperuntukan bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang tergabung dalam ibu-ibu pkk di Desa Peliatan, anggota karang taruna yang merupakan para pemuda-pemudi, siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang seharusnya sejak dini diinformasikan mengenai pentingnya kewirausahaan dan para pemilik tanah yang dikontrakan agar mereka juga mampu termotivasi untuk memiliki dan mengelola usahanya secara mandiri.
c. Kegiatan Utama
Pelaksanaan sosialisasi ekonomi di Desa Peliatan bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan masyarakat Desa Peliatan dalam proses awal cara berwirausaha dan memotivasi masyarakat agar mampu berwirausaha secara mandiri. Aset yang berada di Desa Peliatan sebenarnya sangat berlimpah, mulai dari sumber daya manusia sampai dengan sumber daya alamnya, namun kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara mengelola dan memanfaatkan aset tersebut membuat pemberdayaan aset kurang dimanfaatkan secara optimal. Sehingga, diperlukan dorongan motivasi kepada
(40)
masyarakat dan cara awal untuk memulai melakukan kegiatan berwirausaha secara mandiri, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mampu menggerakan perekonomian di Desa Peliatan karena melihat potensi desa yang merupakan desa wisata, maka banyak peluang-peluang kegiatan wirausaha yang bisa dilakukan kedepannya yang mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Jadwal Sosialisasi Ekonomi dengan tema “Pentingnya Berwirausaha dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat”
No Tanggal Kegiatan
Uraian Kegiatan Lokasi Jumlah Mahasiswa
Jam Jumlah Jam 1 Sabtu, 23
Juli 2016
Melakukan observasi mengenai
permasalahan yang terjadi
Desa Peliatan
16 orang 4 jam 64 jam
2 Minggu, 24 Juli 2016
Melakukan
pengamatan terhadap masyarakat sekitar untuk mengetahui masalah ekonomi di Desa Peliatan
Desa Peliatan
16 orang 2 jam 32 jam
3 Senin, 25 Juli 2015
Melakukan koordinasi dengan kepala desa untuk melaksanakan sosialisasi
Kampus Sudirman ,
Denpasar
2 orang 2 jam 4 jam
4 Selasa, 26 Juli 2016
Membuat surat
permohonan undangan untuk menghadiri kegiatan sosialisasi
Posko KKN Desa Peliatan
(41)
5 Rabu, 27 Juli 2016
Menghubungi dan mengirim surat-surat ke Kepala Desa Peliatan, Kelihan-Kelihan setiap banjar yang ada di Desa Peliatan, Bendesa Adat setiap banjar, ibu-ibu PKK, kelompok Sadar Wisata, Siswa-siswi SMP PGRI 3 Ubud, Siswi SMK, Karang Taruna serta seluruh anggota STT yang ada di setiap banjar di Desa Peliatan.
Desa Peliatan
16 orang 4 jam 64 jam
6 Kamis, 28 Juli 2016
Memberikan surat pengantar untuk Pembicara
Kampus Sudirman ,
Denpasar
2 orang 2 jam 4 jam
7 Jumat, 29 Juli 2016
Persiapan konsumsi, plakat, piagam dan spanduk
Desa Peliatan
16 orang 3 jam 48 jam
8 Sabtu, 30 Juli 2016
Briefing, pembagian tugas, dan persiapan acara sosialisasi
Posko KKN Desa Peliatan
16 orang 2 jam 32 jam
9 Minggu, 31 Juli
Sosialisasi Ekononi
dengan tema
Br. Teges Kawan
(42)
2016 “Sosialisasi Pentingnya
Berwirausaha dalam Menunjang
Perekonomian Masyarakat”
Yangloni, Desa Peliatan
TOTAL 307 Jam
B.HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala desa, kegiatan sosialisasi ekonomi dilakukan pada hari Minggu, 31 Agustus 2016 pukul 09.00 di Balai Bajar Teges Kawan-Yangloni.
b. Kelompok Sasaran
Pihak-pihak yang menjadi sasaran dari sosialisasi ini adalah masyarakat yang ada di Desa Peliatan secara keseluruhan.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dan turut serta mendukung jalannya kegiatan sosialisasi ini adalah Mahasiswa serta undangan-undangan antara lain Kepala Desa Peliatan, Kelian-Kelian setiap banjar yang ada di Desa Peliatan, Bendesa Adat setiap banjar, ibu-ibu PKK, kelompok Sadar Wisata, Siswa-siswi SMP PGRI 3 Ubud, Siswa-siswi SMK, Karang Taruna serta seluruh anggota STT yang ada di setiap banjar di Desa Peliatan.
d. Hasil Pelaksanaan
Pihak-pihak yang terlibat dan turut serta mendukung jalannya kegiatan sosialisasi ini adalah Mahasiswa serta undangan-undangan antara lain Kepala Desa Peliatan, Kelian-Kelian setiap banjar yang ada di Desa Peliatan, Bendesa Adat setiap banjar, ibu-ibu PKK, kelompok Sadar Wisata, Siswa-siswi SMP PGRI 3 Ubud, Siswa-siswi SMK, Karang Taruna serta seluruh anggota STT yang ada di setiap banjar di Desa Peliatan.
(43)
C.KENDALA
Dengan diadakannya sosialisasi ekonomi yang ditunjukan kepada masyarakat Desa Peliatan ini setidaknya bisa memberikan pengetahuan dan membuka wawasan masyarakat akan cara berwirausaha dan memanfaatkan potensi yang ada yaitu pariwisata yang sudah berkembang pesat khususnya di Desa Peliatan Kecamatan Ubud, dan tentunya memberikan motivasi bagi masyarakat untuk melakukan wirausaha secara mandiri. Semoga kedepannya dari apa yang kami berikan ini dapat mengembangkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Desa Peliatan Kecamatan Ubud dan desa ini terus berkembang ke arah yang lebih baik lagi.
7. Judul Program: Renovasi Tugu Perbatasan Desa Peliatan (PF) A. PELAKSANAAN
a. Observasi Masalah
Tugu batas desa merupakan sebuah tanda yang membatasi daerah atau sebagai perbatasan dari sebuah desa tersebut dengan desa lainnya. Tugu batas desa juga berguna untuk memberitahu seseorang yang melewati desa atau daerah tersebut sedang berada dimana. Desa Peliatan memiliki tiga tugu perbatasan desa dimana diantaranya yaitu yang terletak di jalan Cok Rai Pudak. untuk batas desa sebelah Timur, tugu perbatasan desa sebelah Barat di jalan Pengosekan, dan tugu batas desa sebelah Utara yang terletak di jalan Andong. Tugu perbatasan desa yang dimiliki oleh desa Peliatan memiliki penempatan yang mudah dilihat oleh orang yang melewatinya tetapi tugu tersebut saat ini kurang menonjol karena keadaan tugu yang warnanya sudah mulai hilang, maka dari itu perlunya sebuah program untuk memperbaiki tugu tersebut agar orang yang melewatinya mengetahui bahwa tugu tersebut merupakan bagian dari desa Peliatan dan orang tersebut juga mengetahui luas daerah dari desa Peliatan.
b. Persiapan dan Pembekalan
Persiapan awal sebelum melakukan renovasi terhadap tugu perbatasan desa yang ada di desa Peliatan yaitu melakukan koordinasi dengan kepala desa Peliatan tentang apa saja yang perlu diperbaiki pada tugu perbatasan yang ada di desa
(44)
Peliatan. Perbaikan yang dilakukan yaitu melakukan bersih-bersih sekitar tugu batas desa dan melakukan pengecatan ulang pada bagian beberapa tulisan yang ada di tugu perbatasan desa Peliatan. Setelah mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki, selanjutnya yaitu membeli alat-alat yang dibutuhkan untuk keperluan renovasi tugu perbatasan desa Peliatan tersebut. Alat-alat tersebut diantaranya yaitu membeli lima kuas, satu cat merah, satu cat emas, satu thinner.
c. Kegiatan Utama
Kegiatan utama dari renovasi perbatasan batas desa Peliatan tersebut yaitu melakukan bersih-bersih didaerah sekitar tugu perbatasan desa tersebut kemudian dilakukan proses pengecetan terhadap tugu perbatasan desa tersebut. Kegiatan pengecetan tersebut diawali dengan mengecet tulisan yang ada di tugu perbatasan desa tersebut dengan warna dasar merah kemudian melakukan pengecetan dengan warna emas. Pengecetan pada tugu perbatasan desa Peliatan tersebut diawali pengecetan pada tugu perbatasan desa yang terletak di jalan Pengosekan, kemudian dilanjutkan pengecetan pada tugu yang terletak di jalan Cok Rai Pudak, yang terakhir yaitu pengecetan pada tugu batas desa yang ada di jalan Andong. Kegiatan pengecetan tersebut bertujuan agar tugu batas desa yang awalnya sudah tidak terlihat menjadi lebih menonjol dan mudah dilihat oleh orang yang melewati tugu perbatasan desa tersebut mengetahui bahwa tugu batas desa tersebut merupakan milik dari desa Peliatan dan lebih mudah mengetahui luas daerah dari desa Peliatan. d. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung dari renovasi tugu batas desa Peliatan tersebut yaitu meliputi: 1. Koordinasi dengan kepala desa
Kegiatan awal yaitu melakukan koordinasi dengan kepala desa Peliatan mengenai apa saja yang perlu diperbaiki dengan tugu perbatasan desa Peliatan tersebut. 2. Pembagian Tugas dan Briefing
Sebelum melakukan renovasi batas desa, dilakukan rapat yang ditujukan untuk pembagian tugas dalam renovasi tugu perbatasan desa dikarenakan ada 3 tugu yang di renovasi jadi dilakukan pembagian kelompok agar pengerjaan bisa lebih efektif dan efisien.
(45)
Publikasi dari kegiatan renovasi tugu batas desa bersifat memberi informasi kepada masyarakat khususnya di Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Jadwal Program Renovasi Tugu Perbatasan Desa Peliatan
No. Kegiatan Tempat Tim Jam/
Individu
Jumlah
1. Membeli cat, kuas, dan thinner
Desa Peliatan
2 orang
1 jam 2 jam
2. Pembersihan lingkungan sekitar tugu dan
pengecatan tugu
perbatasan desa Peliatan di jalan Pengosekan
jalan Pengosekan desa Peliatan 14 orang
5 jam 70 jam
3. Pembersihan lingkungan sekitar tugu dan
pengecatan tugu
perbatasan desa Peliatan di jalan Cok Rai Pudak
jalan Cok Rai Pudak desa
Peliatan
14 orang
5 jam 70 jam
4. Pembersihan lingkungan sekitar tugu dan
pengecatan tugu
perbatasan desa Peliatan di jalan Andong
jalan Andong desa Peliatan 14 orang
4 jam 56 jam
Total 198 jam
B. HASIL
a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu dan tempat pelaksaan dari kegiatan renovasi tugu perbatasan desa Peliatan setelah melakukan rapat dengan kepala desa yaitu ditetapkan bahwa pelaksanaan renovasi tugu perbatasan desa tersebut diawali dengan membeli alat-alat untuk pengecetan diantaranya yaitu satu buah cat merah, satu buah cat
(46)
emas, lima kuas, dan satu thinner pada tanggal 19 Agustus 2016. Tanggal 21 Agustus 2016 yaitu melaksanakan bersih-bersih disekitar tugu dan pengecetan tugu perbatasan desa Peliatan yang ada di jalan Pengosekan pada jam 09.00 dan kemudian dilanjutkan bersih-bersih dan pengecetan tugu perbatasan desa di jalan Cok Pudak pada jam 14.00. Tangal 22 Agustus 2016 melaksanakan bersih-bersih disekitar tugu dan pengecetan tugu perbatasan desa Peliatan yang ada di jalan Andong pada jam 15.00.
b. Kelompok Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan program renovasi tugu perbatasan desa Peliatan ini yaitu untuk membersihkan lingkungan disekitar tugu dan melakukan pengecetan pada tugu tersebut agar tugu tersebut mudah untuk dilihat oleh orang yang melewatinya sehingga orang tersebut dapat mengetahui telah memasuki atau meninggalkan desa Peliatan..
c. Pihak yang Terlibat
Pihak yang terlibat dalam renovasi tugu perbatasan desa Peliatan ini yaitu mahasiswa KKN desa Peliatan.
d. Hasil Pelaksanaan
Hasil dari pelaksanaan program renovasi tugu perbatasan desa Peliatan ini yaitu tugu perbatasan yang ada di desa Peliatan dapat terlihat lebih bersih sehingga orang dapat mengetahui bahwa tugu tersebut merupakan tugu perbatasan dari desa Peliatan dan agar memberitahu bahwa orang tersebut telah memasuki atau meninggalkan desa Peliatan.
C. KENDALA
Kendala yang dialami dalam pelaksanaan tugu perbatasan desa Peliatan tersebut yaitu kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga sulit untuk melakukan proses pengecetan tersebut. Kedua yaitu kondisi tugu yang terletak disamping jalan raya yang ramai dilalui oleh pengendara dimana mahasiswa yang melakukan pengecetan tersebut lebih berhati hati dalam proses pengecetan sehingga waktu yang diperlukan lebih lama.
(47)
1. Judul Program Kerja: Les Tambahan Untuk Murid-Murid SD di Posko KKN PPM Desa Peliatan
A. PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Sebelum melakukan kegiatan ini, kami melakukan observasi ke SDN 1, SDN 2, 3 SDN dan SDN 4 Peliatan untuk berkoordinasi dengan pihak Kepala Sekolah dan para guru. Kami memperoleh informasi bahwa sekolah-sekolah tersebut sedang mengalami kekurangan tenaga pengajar. Oleh karena itu, pihak sekolah meminta kami untuk membantu proses pembelajaran dengan cara mengajar langsung ke kelas-kelas, yang mana kelas-kelas yang kami berikan bantuan pengajaran adalah kelas IV, kelas II masing-masing sekolah dan mata pelajaran yang diajarkan adalah Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris. Selain memberikan pengajaran ke sekolah-sekolah secara langsung, kami tetap memberikan pelajaran tambahan yang diadakan di Posko KKN yang dilaksanakan seusai jam sekolah dan terbuka untuk umum dan program kerja ini bersifat kondisional dikarenakan kami menyesuaikan dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Peliatan.
b. Persiapan dan Pembekalan
Persiapan dilakukan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan staff guru agar mampu membantu memberi tahukan kepada para Siswa dan Orang Tua Siswa bahwa para siswa bisa mendapat pelajaran tambahan yang dilakukan di Posko KKN Periode XIII Desa Peliatan.
c. Kegiatan Utama
Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyesuaikan tenaga pengajar yang ada di Posko KKN XIII dengan Mata Pelajaran yang para siswa inginkan. Kegiatan ini bersifat fleksibel, karena selain memiliki jumlah tenaga pengajar yang cukup banyak, mata pelajaran yang sering kali diinginkan hanyalah sebatas Bahasa Inggris, Bahasa Bali, Matematika, Bahasa Jepang dan Menggambar. Metode pengajaran yang kami lakukan adalah dengan cara memberikan penjelasan dan latihan soal. Kami juga menerapkan metode games atau memberikan variasi pengajaran dengan memberi kuis untuk meningkatkan minat belajar siswa sehingga proses pembelajaran berlangsung menarik dan atraktif.
(48)
Jadwal les tambahan untuk murid-murid SD di Posko KKN PPM Desa Peliatan
No Tanggal
Kegiatan Uraian Kegiatan Lokasi
Jumlah Mahasis wa
Jam Jumlah Jam
1. Senin, 1 Agustus 2016
Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah mengenai program
pengajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang Dasar
SD N 1, SD N 2, SD N 3 dan SD N 4 Peliatan
7 Orang 3 Jam 21 Jam
2. Minggu, 7 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
3. Selasa, 9 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
4. Kamis, 11 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
5. Jumat, 12 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
6. Sabtu, 13 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
(49)
7. Minggu, 14 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
8. Senin, 15 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
9. Selasa, 16 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
10. Rabu, 17 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
11. Kamis, 18 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
12. Jumat, 19 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
13. Sabtu, 20 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
14. Minggu, 21 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
15. Senin, 22 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
(50)
B. HASIL
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi, program pelajaran tambahan ini dilakukan secara kondisional dan dilakukan selama 19 hari di Posko KKN – PPM XI.
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaan program pelajaran tambahan ini ditujukan kepada siswa-siswi dari seluruh SD di Desa Peliatan.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat mendukung jalannya program ini ialah mahasiswa dan siswa SD di Desa Peliatan.
d. Hasil Pelaksanaan 16. Selasa, 23
Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
17. Rabu, 24 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
18. Kamis, 25 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
19. Jumat, 26 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
20. Sabtu, 27 Agustus 2016
Pemberian Les Tambahan
Posko KKN
Desa Peliatan
16 Orang 3 Jam 48 Jam
(51)
Program pelajaran tambahan ini diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan minat belajar dan membantu dalam memahami pelajaran yang masih kurang dimengerti.
C. KENDALA
Kendala yang dihadapi mahasiswa pada saat melaksanakan program ini terletak pada terbatasnya tempat di Posko KKN XI yang kurang mampu menampung jumlah siswa-siswa SD yang datang untuk belajar.
3.2Program Bantu
1. Judul Program Kerja: Menghadiri Sosialisasi HIV/AIDS dan Narkoba
A. PELAKSANAAN a. Observasi Masalah
Sebelum pelaksanaan kegiatan Sosialisasi HIV/AIDS dan Narkoba kita mahasiswa peserta KKN diberikan tanggung jawab serta undangan oleh karang taru Desa Peliatan untuk menghadiri serta membantu pelaksanaan kegiatan sosialisasi HIV/AIDS dan narkoba pada tanggal 10 Juli 2016.
b. Persiapan dan Pembekalan
Adapun kegiatan ini dilakukan dengan melakukan koordinasi bersama bapak kepala desa Peliatan dan Ketua Karang Taruna Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
c. Kegiatan Utama
Mengikuti dan berpartisipasi dalam pelaksanaan selama kegiatan Sosialisasi HIV/AIDS dan Narkoba.
d. Kegiatan Pendukung
Meramaikan serta membantu pelaksanaan kegiatan sosialisasi HIV/AIDS dan Narkoba.
(1)
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dalam pelaksanaan program KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana di Desa Peliatan selama kurang lebih 5 minggu adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu Desa binaan Universitas Udayana dan merupakan lokasi dilaksanakannya KKN PPM 2016, permasalahan yang cukup krusial adalah mengenai pengoptimalan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kedua faktor tersebut mempengaruhi tingkat kesehatan bahkan ekonomi masyarakat desa yang harus diberikan motivasi, solusi, dan motivsasi untuk memperbaiki dan meningkatkan kwalitas kehidupan masyarakat Desa Peliatan itu sendiri. 2. Tema yang diangkat dalam pelaksanaan KKN-PPM XIII Universitas Udayana
di Desa Peliatan adalah “Pelestarian Lingkungan dan Pengembangan Potensi Kewirausahaan di Desa Peliatan”
3. Program kerja disusun berdasarkan permasalan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Peliatan.
4. Program yang dilaksanakan dalam KKN-PPM XIII Desa Peliatan adalah bersifat interdisipliner yang mencakup ruang lingkup ekonomi, kesehatan masyarakat, pendidikan, dan sosial budaya serta progam keluarga dampingan keluarga prasejahtera.
5. Sebagai solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi, maka dilaksanakan berbagai program yang terkait dengan bidang Prasarana Fisik yaitu meronovasi tugu pembatas desa dan pembuatan denah wilayah pariwisata yang ada di Desa Peliatan, bidang Peningkatan Produksi yaitu berupa mengadakan penanaman pohon untuk penghijauan di kawasan alun-alun Desa Peliatan dan Pembinaan pelayanan kesehatan ternak (pemberian vitamin dan pakan ternak) serta pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos, bidang Sosial Budaya berupa sosialisasi mengenai pentingnya wirausaha dalam menunjang perekonomian masyarakat, Pemberian pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang dasar dan Perbantuan Tenaga Pengajaran, Memberikan les tambahan
(2)
untuk murid-murid SD di Posko KKN PPM Desa Peliatan, program bantu berupa peningkatan Administrasi Desa, menghadiri Sosialisasi HIV/AIDS dan Narkoba serta menghadiri sosialisasi mengenai BUMDes, selain itu pada bidang Kesehatan Masyarakat dengan pemberian Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta simulasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). 6. Semua program yang dirancang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 5
Minggu selama kegiatan KKN PPM ini berlangsung.
7. Kendala terbesar yang dialami adalah sulitnya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi program yang telah dibuat karena kesibukan dari masyarakat sebagai petani dan wirausaha dirumah yang cukup sulit dalam hal mengatur jadwal.
4.2 Rekomendasi
Dengan berakhirnya kegiatan KKN PPM Universitas Udayana periode XIII di Desa Peliatan, diharapkan terjadi hubungan yang lebih kuat antara pihak universitas dengan pihak Desa Peliatan. Hal ini tentunya menjadi sangat penting terutama dalam upaya untuk terus mengembangkan potensi yang ada di Desa Peliatan. Diharapkan akan tetap ada dukungan moril dan non-moril, fisik dan non fisk serta dukungan lain yang diperlukan terkait dengan pembanguan desa menjadi desa yang maju, mandiri dan terpadu. Selain dengan pihak universitas, laporan KKN ini sebaiknya juga dapat dijadikan sebagai acuan, pedoman, dan referensi kepada instansi pemerintah terkait seperti Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Daerah Gianyar maupun instansi terkait lainnya untuk dapat dijadikan dipertimbangan terkait dengan permasalahan masyarakat desa yang dibutuhkan solusi dan implementasi untuk ditindaklanjuti demi kemajuan dan kesejahteraan daerah khususnya di Desa Peliatan.
Terkait dengan segala permasalahan yang ditemui dan dihadapi di Desa Peliatan, maka sangat diharapkan dukungan moril untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam membangun desa selain dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dirasa sangat penting dan akan sangat membantu dalam pembangunan Desa Peliatan.
Dari hal tersebut sangat diharapkan peran serta dari berbagai pihak baik dari pemerintah daerah bahkan masyarakat desa untuk turut serta dalam kesadaran dan upaya meningkatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia sehingga dapat menghasilkan output yang lebih baik dari sebelumnya. Peran serta pemerintah
(3)
yang sangat dibutuhkan terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana yang dapat menunjang aktivitas dalam rangka peningkatan pengoptimalkan sumber daya alam dan manusia yang melimpah ruah di Desa Peliatan, dan peran serta masyarakat itu sendiri adalah dengan adanya motivasi dan inovasi untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih sejahtera dari sebelumnya dari berbagai bidang baik itu dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial budaya.
(4)
KKN – PPM UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XIII DESA PELIATAN | 1 LAMPIRAN
1.REKAPITULASI DESA (R3)
No Nama Program Jumlah Program
Volume Waktu ( Jam )
JOK Pendanaan
Nilai ( Rp) Sumber PF 1 Pemasangan/
perenovasian tugu perbatasan Desa Peliatan
01 15 6 90 45.000 Swadaya
Mahasiswa
PP 1 Penanaman pohon untuk penghijauan kawasan alun-alun desa Peliatan
03 55 35,25 1.938,75 1.055.000 Swadaya Mahasiswa
2 Pembinaan teknis pemupukan dan pembuatan pupuk
03 20 5,5 1.100 95.000 Swadaya
Mahasiswa
3 Vaksinasi / pengendalian penyakit ternak besar
03 12 3 36 192.000 Swadaya
Mahasiswa SB 1 Sosialisasi pentingnya
kewirausahaan dalam menunjang
perekonomian
02 28 6 168 1.003.846 Swadaya
Mahasiswa
2 Pembinaan pelajaran tambahan di SD (Bhs Inggris dan Bhs Jepang)
02 133 7,5 997,5 108.800 Swadaya Mahasiswa
KM 1 Kegiatan penyuluhan PHBS serta simulasi cuci tangan pakai sabun
01 121 5,5 665,5 63.600 Swadaya
(5)
KKN – PPM UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XIII DESA PELIATAN | 2 1. FOTO-FOTO
Gambar 1. Pengajaran Bahasa Inggris Gambar 2. Penyuluhan pola hidup sehat cara mencuci
dan Bahasa Jepang di SD 1 Peliatan tangan pakai sabun di SD 3 Peliatan
(6)
KKN – PPM UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XIII DESA PELIATAN | 3