Pengenalan Koperasi sebagai Solusi Penghasilan yang Tidak Menentu

8

BAB III Usulan Pensolusian Masalah

3.1 Program

Kegiatan yang telah dilakukan adalah kegiatan-kegiatan survei ke keluarga dampingan. Kegiatan ramah tamah diperlukan pertama kali untuk lebih mengakrabkan mahasiswa kepada keluarga dampingan. Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari pertama ke keluarga tersebut. Pada hari-hari berikutnya, mahasiswa mulai meneliti permasalahan-permasalahan yang dihadapi disana dengan cara berdiskusi ringan serta meneliti keadaan rumah secara langsung dengan meminta izin ke keluarga terlebih dahulu. Dengan demikian, dapat diketahui permasalahan yang dihadapi. Mahasiswa mengidentifikasi, menganalisis, dan memprioritaskan masalah, maka muncul usaha pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut, terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif- alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan. Beberapa program yang dilakukan sebagai usulan pensolusian masalah Bapak Wayan Patra adalah sebagai berikut :

3.1.1 Pengenalan Koperasi sebagai Solusi Penghasilan yang Tidak Menentu

Solusi dari ketidakmampuan mengatur keuangan akibat penghasilan yang tidak menentu yang dapat diberikan penulis adalah dengan mengenalkan koperasi pada keluarga dampingan. Koperasi merupakan suatu organisasi berbadan hukum yang berdasarkan asas kekeluargaan. Salah satu tujuan koperasi juga untuk mensejahterakan anggotanya. Sehingga berdasarkan pemahaman ini mahasiswa beranggapan koperasi adalah solusi yang tepat untuk membantu keluarga dampingan dalam mengatur keuangannya. Koperasi terdekat dari kediaman Bapak Wayan berada di desa yang berbeda dari kediamannya di Desa Suana yakni Koperasi Tani Kembang Sedana yang berlokasi di Desa 9 Batununggul. Mahasiswa telah melakukan kunjungan dan wawancara dengan Wakil Ketua Koperasi Tani Kembang Sedana, Bapak Gede Rai Widanta. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Gede memang benar bahwa masih banyak warga yang belum mengetahui dan memahami badan usaha koperasi padahal dengan bergabung saja akan memberi banyak keuntungan. Walaupun koperasi tersebut bergerak dibidang pertanian,wakil ketua koperasi menyebutkan dapat membantu warga dengan profesi lain termasuk nelayan yang notabene pekerjaan kedua terbanyak di Desa Suana. Oleh karena itu, mahasiswa berusaha mengenalkan koperasi secara umum dan secara khusus menyampaikan ketentuan untuk dapat menjadi anggota dari Koperasi Tani Kembang Sedana yang merupakan koperasi terdekat. Ketentuannya adalah dengan menyerahkan fotokopi KTP, mengisi form yang disediakan dan membayar simpanan pokok sebesar Rp 50.000,00 serta simpan wajib sebesar Rp 5.000,00 per bulan. Selain itu alasan dikenalkannya koperasi ini karena koperasi tersebut memiliki layanan menjemput tabungan anggota sehingga akan sangat memudahkan keluarga dampingan yang belum mempunyai kendaraan. Layanan lainnya adalah simpan pinjam seperti koperasi pada umumnya. Simpanan anggota diberikan bunga 0.6 per bulan, simpanan berjangka pendek deposito jangka pendek diberikan bunga 0.8 per periode dan simpanan jangka panjang deposito jangka panjang diberikan bunga mulai dari 1 per periode. Simpanan tersebut juga tidak dikenakan biaya administrasi per bulan. Untuk Layanan pinjam hanya dapat digunakan oleh anggota koperasi dengan ketentuan anggota memberikan agunan dan membayar bunga menurun sebesar 2 atau bunga menetap sebesar 1.3. Manfaat yang menjadi keistimewaan koperasi adalah adanya SHU Sisa Hasil Usaha yang dibagikan di setiap akhir periode pada RAT Rapat Anggota Tahunan. Hal-hal tersebutlah yang penulis berusaha jelaskan pada keluarga dampingan dan meyakinkan agar Bapak Wayan bersedia bergabung demi kebaikan keluarga. Dengan diaturnya keuangan dengan baik melalui layanan simpan dan pinjam untuk kebutuhan mendesak diharapkan dapat membantu Bapak Wayan memenuhi kebutuhan keluarganya. 10

3.1.2 Usulan Pembentukan Kembali Kelompok Nelayan sebagai Solusi Hasil Melaut yang Tidak Menentu