Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Kutampi - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Kutampi.

(1)

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : KUTAMPI

KECAMATAN : NUSA PENIDA

KABUPATEN : KLUNGKUNG

PROVINSI : BALI

Disusun Oleh:

Aditias Satria Nugroho

1304305036

PUSAT PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA


(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : Aditias Satria Nugroho No. Mahasiswa : 1304305036

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM.

Kutampi, 26 Agustus 2016 Mengetahui/Menyetujui

DPL DesA Kutampi Kec. Nusa Penida

Mengetahui/Menyetujui KK Dampingan

Dra. Ni Luh Putu Suciptawati, M.Si NIP. 19630122 199802 2 001


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Keluarga Dampingan tepat pada waktunya.

Adapun penulisan laporan merupakan syarat guna memenuhi laporan KKN-PPM periode XIII. Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Kutampi, Agustus 2016


(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1. Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1.PendapatanKeluarga ... 2

1.2.2.Pengeluaran keluarga ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ... 4

2.2 Masalah prioritas ... 4

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 5

3.2 Jadwal Kegiatan ... 5

BAB IV PELAKSANAAN,HASIL, DAN KENDALA PENDAMPING KELUARGA 4.1 Pelaksanaan ... 8

4.1.1 Waktu ... 8

4.1.2 Lokasi ... 8

4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan ... 8

4.2 Permasalahan dan solusi ... 8

4.3 Dampak ... 9

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 10


(5)

(6)

Universitas Udayana | 1 BAB l

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1.Profil Keluarga Dampingan

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat ( KKN PPM ) merupakan salah satu kegiatan khusus dari Universitas Udayana yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan merupakan salah satu bentuk kegiatan wajib yang dilakukan oleh mahasiswa di tiap – tiap desa yang telah ditentukan. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat ( KKN PPM ) merupakan bentuk penegasan loyalitas dan solidtas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ( LPM ) untuk mewujudkan visi dan misi UNUD. Dimana tujuan dari program ini secara khusus adalah untuk mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki daerah yang menjadi sasaran KKN PPM.

Salah satu kegiatan khusus dari KKN PPM adalah program KK dampingan. Program ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN PPM untuk mendampingi salah satu keluarga yang termasuk dalam keluarga RTM (Rumah Tangga Miskin) yang tersebar dalam beberapa dusun. Pada periode KKN PPM angkatan XIII ini penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada di Dusun Bayuh, yang berada di desa Kutampi yang bernama I Wayan Siti. Kegiatan KK Dampingan dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat di 6 dusun di Jurang Pahit, Gelagah, Jurang Aye, Bayuh, Ponjok, Pulagan. Penulis mendapatkan kesempatan untuk mendampingi satu KK yang bertempat tinggal di Dusun Bayuh, pemilihan KK dampingan ini atas rekomendasi dari perbekel dan kelian banjar setempat agar KK dampingan ini lebih tepat sasaran, sehingga tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai.

Keluarga yang penulis dampingi yaitu keluarga Ibu I Wayan Siti yang merupakan seorang nenek yang mempunyai seorang saudara bernama Made Ruchi dimana mereka berdua sudah menjadi janda karena di tinggal meninggal oleh suami mereka.


(7)

Universitas Udayana | 2

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

1 I Wayan Siti Nenek 55 th Tamat SD /

Sederajat

Berjualan di Pasar dan berkebun

Janda

2 Made Ruchi Kakak 60 th Tidak / Belum sekolah

Berkebun Janda

3 Putu Ayu Mitha Pratama Putri

Cucu 10 Masih kelas 4

Sd

Belajar pelajar

4 Wayan Komik Ayah 40 SMA Buruh

Bangunan

Duda

Keluarga Nenek I Wayan Siti bertempat tinggal di tggal berasama dengan mertua nya. Dengan ukuran tanah 10 x 10 meter persegi. Ibu I Wayan Siti mempunyai halaman khusus untuk pura di dalam rumahnya. Disana ibu I Wayan Siti mempunyai banyak hewan peliharaan. Terdapat hewan ayam, burung kicau dan jangkrik yang biasa di gunakan untuk pakan burung-burungnya. Selain itu jangkrik itu terkadang juga ia gunakan untuk adu jangkrik di sela-sela waktunya.

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan (pendapatan, pengeluaran) 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga I Wayan Siti merupakan keluarga yang tergolong keluarga yang kurang mampu, karena hasil pendapatan yang didapat tidak menentu. Selain bertani dan terkadang berjualan di pasar. Dia juga harus merawat cucuknya yang masih kelas 4 Sd. Penghasilan Ibu I Wayan Siti ialah 300rb perbulannya. Hidup dari berkebun tidak cukup untuk menutupi kehidupannya. Karena hasil panen tidak menentu

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Keluarga Ibu I Wayan Siti tergolong dalam keluarga yang sederhana yang dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas pada pemenuhan kebutuhan pokok ataupun kebutuhan primer saja, seperti : untuk konsumsi, kesehatan, kerohanian dan sosial.


(8)

Universitas Udayana | 3 a. Kebutuhan Sehari – hari

Untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, keluarga Ibu I Wayan Siti mengeluarkan uang rata-rata Rp 10.000 – Rp 15.000 perhari yaitu meliputi bumbu masakan, minyak tanah, beras, dan sesekali Ibu Teklek membeli daging. Untuk keperluan beras, Ibu Siti mengandalkan sumbangan beras miskin dari pemerintah setiap bulannya, dimana Ibu Siti membeli dengan harga Rp. 12.000 per- 15 kg.

b. Kesehatan

Dalam hal kesehatan, keluarga Ibu I Wayan Siti maupun Ibu Made Ruchi memiliki masalah kesehatan seperti sakit pinggang, asam urat, sakit kepala dan mereka juga sering mengeluh kelelahan. Terkadang juga penyakit-penyakit ringan di biarkan tanpa pengobatan. Mereka lebih baik tidur beristirahat tanpa memikirkan kesehatannya

c. Kerohanian

Untuk kegiatan yang berhubungan dengan kerohanian, mereka membuat banten / sesajen sendiri untuk keperluan persembahyangan di rumahnya setiap hari. Apabila ada upacara besar seperti Hari raya galungan dan Kuningan keluarga Ibu I Wayan Siti sangat senang di karenakan keluarga mereka seperti cucu dan anaknya akan pulang kembali ke Desa untuk sementara Waktu

d. Sosial

Dari segi sosial, pengeluaran Ibu I wayan Siti sebagian besar untuk acara di banjar, seperti upacara adat dan ada pula iuran wajib.


(9)

Universitas Udayana | 4 BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, identifikasi permasalahan tersebut menggunakan metode wawancara dengan melakukan percakapan dengan narasumber yaitu; Ibu I Wayan Siti. Adapun hal – hal yang penulis lakukan untuk memperoleh informasi antara lain ; berdiskusi, sosialisasi mengenai program KKN PPM, berkenalan dengan anggota keluarga Ibu I Wayan Siti, serta melihat – lihat suasana rumah tinggal.

Berdasarkan hasil wawancara, masalah yang dihadapi Ibu I Wayan Siti adalah masalah ekonomi dan masalah kesehatan.

2.2 Masalah Prioritas

Masalah perekonomian Keluarga

Keluarga Ibu Wayan Siti tergolong dalam ekonomi yang rendah. Pendapatannya diperoleh dari hasil pertaniannya seperti pisang, dan dari hasil mengumpulkan jatuhan buah kelapa di kebun – kebun yang dimana di olah menjadi minyak. Untuk kebutuan sehari-dak hari dibeli dari warung-warung seperti beras dan lauk pauk, untuk sayurnya sendiri di dapatkan dari kebun, jika tidak ada uang, maka mereka berhutang dulu. Mereka juga sangat irit karena mereka hanya hidup berempat saja. Ayah dari putu ayu sendiri terkadang tidak dapat mengontrol upah yang diberi dari hasil kerjanya.


(10)

Universitas Udayana | 5 BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

a. Menjamin Peningkatan Perekonomian Keluarga

Penulis memberikan saran kepada I Wayan Siti untuk melakukan kegiatan lain yang dapat membantu keuangan jangan hanya mengandalkan uang hasil penjualan berkebun.. Bisa saja Bu Siti melakukan bisnis seperti menjual banten, menjadi pembantu rumah tangga atau juga membuat usaha lain.

b. Masalah Kesehatan Keluarga

Penulis membantu Ibu I Wayan Siti yang kalau menderita sakit, mereka langsung memeriksakan diri ke Puskesmas maupun ke dokter, atau juga membeli obat obatan warung. Agar ibu Siti dapat pulih kembali tidak menderita pusing dan nyeri saat pulang dari berkebun.

3.2 Jadwal Kegiatan

Nama KK Dampingan : I Wayan Siti

Desa : Banjar Bayuh, Desa Kutampi

Nama Mahasiswa : Aditias Satria Nugroho

NO Tanggal Waktu Agenda Kegiatan

1 28/7/2016 18.00-20.00 Bertemu Kelian Banjar Bayuh Terkait

KK Dampingan

Berkunjung ke rumah Kelian Dusun Bayuh dan menjelaskan maksud dan tujuan serta mencari alamat dan beberapa informasi mengenai KK dampingan


(11)

Universitas Udayana | 6 2 31/7/2016 16.00-18.00 Berkunjung Ke KK

Dampingan

Berkunjung ke rumah KK

dampingan untuk mengutarakan tujuan kedatangan dan mencari beberapa informasi terkait KK dampingan ( memperkenalkan diri) 3 1/8/2016 17.00-18.00 Berkunjung Ke KK

Dampingan

Mendata profil keluarga yang kurang dan mengakrapkan diri

4 5/8/2016 16.00-18.00 Berkunjung Ke KK Dampingan

Berbincang – bincang dengan KK dampingan untuk mengetahui lebih lanjut permasalahan yang dimiliki KK dampingan

5 7/8/2016 17.00-20.00 Berkunjung Ke KK Dampingan

Mengantar pulang adik putu Ayu dari posko serta, berbincang – bincang dengan KK dampingan serta langsung makan bersama

6 8/8/2016 08.00-11.00 Mengunjungi dan mendampingi KK

dampingan

Mengakrabkan diri, membantu KK dampingan membersihkan rumah dan menyiapkan makan siang

7 10/8/2016 13.00-16.00 Mengunjungi dan mendampingi KK

dampingan

Membantu KK dampingan berkerja di kebun dan menimba air di sumur

8 11/8/2016 13.00-15.00 Mengunjungi dan mendampingi KK

dampingan

Memperhatikan membuat canang untuk sembahyang

9 14/8/2016 15.00-18.00 Mengunjungi dan mendampingi KK

dampingan

Membantu mengajarkan cucuknya PR, dan numpang mandi


(12)

Universitas Udayana | 7 10 18/8/2016 16.00-19.00 Mengunjungi dan

mendampingi KK dampingan

Berbincang – bincang dengan KK dampingan serta makan bersama

11 20/8/2016 15.00-18.00 Mengunjungi dan mendampingi KK

dampingan

Berbincang - bincang dengan KK dampingan sambil membantu memberi makan ayam

12 22/8/2016 16.00-19.00 Mengunjungi dan mendampingi KK

dampingan

Membantu menyapu halaman dan menanyakan data - data keluarga yang belum lengkap

13 24/8/2016 08.00-10.00 Mengunjungi dan mendampingi KK

dampingan

Pergi ke sumur untuk mandi dan menampung air di kamar mandi

14 25/8/2016 08.00-10.00 Mengunjungi dan mendampingi KK

dampingan

Membantu mempersiapkan masakan untuk makan pagi dan membantu metanding banten

15 26/8/2016 08.00-10.00 Mengunjungi dan mendampingi KK

dampingan

Membantu mencari sayur mayur di ladang untuk di masak


(13)

Universitas Udayana | 8 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KKN PPM khususnya dalam bidang Program Pendampingan Keluarga, dilaksanakan mulai tanggal 23 Agustus 2016 sampai tanggal 29 Agustus 2016. Setiap kunjungan diisi dengan berdiskusi, pergi ke ladang, mencari rumput, membuat banten, menimba air dll.

4.1.1 Waktu

Waktu yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan KK dampingan ini adalah sekurang-kurangnya 15 kali kunjungan dalam sebulan. Dengan pelaksanaan KKN PPM yang hanya 37 hari saja, karena terdapat ujian pada tanggal 27 agustus 2016 maka pelaksanaan kk dampingan baru mencapai 15 saja.

4.1.2 Lokasi

Pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga dilaksanakan di Dusun Bayuh, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Pendampingan keluarga ini dilakukan di Keluarga I Wayan Siti, dimana setiap keluarga telah dibagi oleh Kepala Desa setempat.

4.2 Permasalahan

Dalam pendampingan keluarga ini, masalah yang ditemukan adalah masalah ekonomi.

4.3 Solusi

Solusi yang dapat diberikan oleh penulis terkait dengan permasalahan ekonomi diatas adalah dengan membantu ibu I Wayan Siti dengan menambah bibit ternak untuk di


(14)

Universitas Udayana | 9 pelihara seperti ayam. Serta memberi saran dalam hal pemeliharaannya yang benar agar cepat gemuk bertelur dan beranak pinak.

Untuk masalah kesehatan solusi yang diberikan adalah dengan menyisihkan uang yang dihasilkan untuk biaya berobat serta tidak terlalu memaksakan diri untuk bekerja terlalu keras melebihi batas kemampuannya.

4.4 Dampak

Dengan solusi yang telah diberikan penulis, dampak yang diharapkan adalah semakin meningkatknya kesadaran keluarga akan pentingnya kesehatan. Selain itu, perekonomian keluarga pun dapat ditingkatkan apabila kesehatan terjamin. Apabila solusi yang diberikan oleh penulis dilaksanakan dengan baik, maka hal ini berdampak dengan meningkatnya kesejahteraan ibu I Wayan Siti sekeluarga yang bertempat tinggal di Dusun Bayuh, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.


(15)

Universitas Udayana | 10 BAB V

PENUTUP 5.1Simpulan

Dari beberapa kali kunjungan ke rumah I Wayan Siti, penulis dapat menyimpulkan bahwa penghasilan yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan setiap bulannya. Ibu I Wayan Siti dan saudaranya hanya bekerja sebagai petani dan peternak yang penghasilannya sangat sedikit. Sehingga penghasilan yang didapat tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup dan untuk berobat jika menderita sakit.

5.2Rekomendasi

1. Disarankan keluarga dampingan pada saat mendapat penghasilan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ditabung sebagai biaya untuk kehidupan sehari-hari. 2. Penulis menyarankan keluarga dampingan untuk menambah pekerjaan agar


(1)

Universitas Udayana | 5 BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

a. Menjamin Peningkatan Perekonomian Keluarga

Penulis memberikan saran kepada I Wayan Siti untuk melakukan kegiatan lain yang dapat membantu keuangan jangan hanya mengandalkan uang hasil penjualan berkebun.. Bisa saja Bu Siti melakukan bisnis seperti menjual banten, menjadi pembantu rumah tangga atau juga membuat usaha lain.

b. Masalah Kesehatan Keluarga

Penulis membantu Ibu I Wayan Siti yang kalau menderita sakit, mereka langsung memeriksakan diri ke Puskesmas maupun ke dokter, atau juga membeli obat obatan warung. Agar ibu Siti dapat pulih kembali tidak menderita pusing dan nyeri saat pulang dari berkebun.

3.2 Jadwal Kegiatan

Nama KK Dampingan : I Wayan Siti

Desa : Banjar Bayuh, Desa Kutampi

Nama Mahasiswa : Aditias Satria Nugroho

NO Tanggal Waktu Agenda Kegiatan

1 28/7/2016 18.00-20.00 Bertemu Kelian

Banjar Bayuh Terkait KK Dampingan

Berkunjung ke rumah Kelian Dusun Bayuh dan menjelaskan maksud dan tujuan serta mencari alamat dan beberapa informasi mengenai KK dampingan


(2)

Universitas Udayana | 6

2 31/7/2016 16.00-18.00 Berkunjung Ke KK

Dampingan

Berkunjung ke rumah KK

dampingan untuk mengutarakan

tujuan kedatangan dan mencari

beberapa informasi terkait KK

dampingan ( memperkenalkan diri)

3 1/8/2016 17.00-18.00 Berkunjung Ke KK

Dampingan

Mendata profil keluarga yang kurang dan mengakrapkan diri

4 5/8/2016 16.00-18.00 Berkunjung Ke KK

Dampingan

Berbincang – bincang dengan KK

dampingan untuk mengetahui lebih lanjut permasalahan yang dimiliki KK dampingan

5 7/8/2016 17.00-20.00 Berkunjung Ke KK

Dampingan

Mengantar pulang adik putu Ayu

dari posko serta, berbincang –

bincang dengan KK dampingan serta langsung makan bersama

6 8/8/2016 08.00-11.00 Mengunjungi dan

mendampingi KK dampingan

Mengakrabkan diri, membantu KK dampingan membersihkan rumah dan menyiapkan makan siang

7 10/8/2016 13.00-16.00 Mengunjungi dan

mendampingi KK dampingan

Membantu KK dampingan berkerja di kebun dan menimba air di sumur

8 11/8/2016 13.00-15.00 Mengunjungi dan

mendampingi KK dampingan

Memperhatikan membuat canang untuk sembahyang

9 14/8/2016 15.00-18.00 Mengunjungi dan

mendampingi KK dampingan

Membantu mengajarkan cucuknya PR, dan numpang mandi


(3)

Universitas Udayana | 7

10 18/8/2016 16.00-19.00 Mengunjungi dan

mendampingi KK dampingan

Berbincang – bincang dengan KK

dampingan serta makan bersama

11 20/8/2016 15.00-18.00 Mengunjungi dan

mendampingi KK dampingan

Berbincang - bincang dengan KK

dampingan sambil membantu

memberi makan ayam

12 22/8/2016 16.00-19.00 Mengunjungi dan

mendampingi KK dampingan

Membantu menyapu halaman dan menanyakan data - data keluarga yang belum lengkap

13 24/8/2016 08.00-10.00 Mengunjungi dan

mendampingi KK dampingan

Pergi ke sumur untuk mandi dan menampung air di kamar mandi

14 25/8/2016 08.00-10.00 Mengunjungi dan

mendampingi KK dampingan

Membantu mempersiapkan masakan untuk makan pagi dan membantu metanding banten

15 26/8/2016 08.00-10.00 Mengunjungi dan

mendampingi KK dampingan

Membantu mencari sayur mayur di ladang untuk di masak


(4)

Universitas Udayana | 8 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KKN PPM khususnya dalam bidang Program Pendampingan Keluarga, dilaksanakan mulai tanggal 23 Agustus 2016 sampai tanggal 29 Agustus 2016. Setiap kunjungan diisi dengan berdiskusi, pergi ke ladang, mencari rumput, membuat banten, menimba air dll.

4.1.1 Waktu

Waktu yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan KK dampingan ini adalah sekurang-kurangnya 15 kali kunjungan dalam sebulan. Dengan pelaksanaan KKN PPM yang hanya 37 hari saja, karena terdapat ujian pada tanggal 27 agustus 2016 maka pelaksanaan kk dampingan baru mencapai 15 saja.

4.1.2 Lokasi

Pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga dilaksanakan di Dusun Bayuh, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Pendampingan keluarga ini dilakukan di Keluarga I Wayan Siti, dimana setiap keluarga telah dibagi oleh Kepala Desa setempat.

4.2 Permasalahan

Dalam pendampingan keluarga ini, masalah yang ditemukan adalah masalah ekonomi.

4.3 Solusi

Solusi yang dapat diberikan oleh penulis terkait dengan permasalahan ekonomi diatas adalah dengan membantu ibu I Wayan Siti dengan menambah bibit ternak untuk di


(5)

Universitas Udayana | 9 pelihara seperti ayam. Serta memberi saran dalam hal pemeliharaannya yang benar agar cepat gemuk bertelur dan beranak pinak.

Untuk masalah kesehatan solusi yang diberikan adalah dengan menyisihkan uang yang dihasilkan untuk biaya berobat serta tidak terlalu memaksakan diri untuk bekerja terlalu keras melebihi batas kemampuannya.

4.4 Dampak

Dengan solusi yang telah diberikan penulis, dampak yang diharapkan adalah semakin meningkatknya kesadaran keluarga akan pentingnya kesehatan. Selain itu, perekonomian keluarga pun dapat ditingkatkan apabila kesehatan terjamin. Apabila solusi yang diberikan oleh penulis dilaksanakan dengan baik, maka hal ini berdampak dengan meningkatnya kesejahteraan ibu I Wayan Siti sekeluarga yang bertempat tinggal di Dusun Bayuh, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.


(6)

Universitas Udayana | 10 BAB V

PENUTUP

5.1Simpulan

Dari beberapa kali kunjungan ke rumah I Wayan Siti, penulis dapat menyimpulkan bahwa penghasilan yang didapat tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan setiap bulannya. Ibu I Wayan Siti dan saudaranya hanya bekerja sebagai petani dan peternak yang penghasilannya sangat sedikit. Sehingga penghasilan yang didapat tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup dan untuk berobat jika menderita sakit.

5.2Rekomendasi

1. Disarankan keluarga dampingan pada saat mendapat penghasilan menyisihkan

sebagian penghasilannya untuk ditabung sebagai biaya untuk kehidupan sehari-hari.

2. Penulis menyarankan keluarga dampingan untuk menambah pekerjaan agar