Komunikasi massa Tinjauan Teori

4 tentang komunikasi massa menurut Joseph A. Devito, mendefinisikan komunikasi massa menjadi dua. Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada masa, maksudnya masa disini adalah kepada khalayak atau audien yang jumlahnya banyak. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang cara penyampaian pesannya disalurkan lewat pemancar-pemancar audio dan visual Effendy,2000:21.

2. Hypodhermic Needle Theory

Teori ini dikenal dengan banyak nama lain, seperti teori peluru atau teori stimulus respon. Teori ini mengatakan bahwa masyarakat benar-benar rentan terhadap pesan-pesan yang diberikan oleh media massa. Teori ini menjelaskan bahwa apabila pesan tersebut tepat sasaran, maka akan mendapatkan efek yang diinginkan oleh media massa. Oleh karena itu media pempunyai kekuatan dalam menggiring pemikiran seseorang melalui pesan- pesan yang disampaikan oleh media massa Severin dan Tankard,2011:147.

3. Berita

Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai suatu peristiwa yang terjadi. Berita merupakan hal yang harus ada di dalam media massa. Disamping itu, media massa tidak sekedar memberitakan atau menginformasikan, tetapi juga mengevaluasi dan menganalisis setiap kejadian yang terjadi Nurudin, 2007:101.

4. Persepsi

Persepsi adalah pendapat seseorang mengenai suatu hal yang mereka lihat pada saat itu juga. Persepsi merupakan proses yang kompleks dimana orang memilih, mengorganisasikan dan menginterpretasikan respon terhadap suatu rangsangan kedalam situasi 5 masyarakat yang penuh arti dan masuk akal Severin dan Tankard,2011:84. Proses terjadinya persepsi dijelaskan ada 3 tiga proses yang terlibat dalam proses persepsi yang tidak saling terpisah. Ketiga tahap proses terjadinya persepsi yaitu: a. Seleksi perseptual. Proses ini terjadi ketika responden menangkap dan memilih stimulus berdasarkan pada psychological set yang dimiliki. b. Organisasi perseptual. Responden mengelompokan informasi dari berbagai sumber kedalam pengertian yang menyeluruh untuk memahami lebih baik dan bertindak atas pemahaman itu. c. Interpretasi perseptual. Proses terakhir dari persepsi adalah memberikan interpretasi atas stimulus yang diterima responden.

C. Metodologi Penelitian

Bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanasi dengan penekatan kuantitatif. Penelitian eksplanasi dimaksud untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasi atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain Bungin, 2005:38.

1. Tempat, Waktu dan Sampel

Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Dukuh Tanggul, Kelurahan Pucangan, Kecamatan Kartasura, yang akan dilakukan pada tanggal 1-3 Oktober 2014. Dalam penelitian ini setelah didapatkan jumlah populasi secara keseluruhan yang meliputi penduduk Dukuh Tanggul sebanyak 317 orang. Sampel yang didapatkan dengan teknik acak berkelompok cluster random

Dokumen yang terkait

PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA (STUDI KASUS PENYERANGAN LAPAS CEBONGAN)

0 2 122

PEMBERITAAN SIDANG PUTUSAN KASUS PEMBUNUHAN DI LAPAS CEBONGAN PEMBERITAAN SIDANG PUTUSAN KASUS PEMBUNUHAN DI LAPAS CEBONGAN (Analisis Framing Pemberitaan Sidang Putusan Kasus Pembunuhan di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Sleman (Lapas Cebongan) pada S

0 3 16

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN INSIDEN PENEMBAKAN DI LAPAS CEBONGAN SLEMAN (JOGLOSEMAR EDISI MARET 2013) Analisis Framing Pemberitaan Insiden Penembakan Di Lapas Cebongan Sleman (Joglosemar Edisi Maret 2013).

0 1 13

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN INSIDEN PENEMBAKAN DI LAPAS CEBONGAN SLEMAN (JOGLOSEMAR EDISI MARET 2013) Analisis Framing Pemberitaan Insiden Penembakan Di Lapas Cebongan Sleman (Joglosemar Edisi Maret 2013).

0 2 12

PEMBERITAAN KASUS PENYERANGAN DI LAPAS CEBONGAN OLEH OKNUM KOPASSUS Pemberitaan Kasus Penyerangan Di Lapas Cebongan Oleh Oknum Kopassus (Analisis Isi Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos, edisi 24 Maret - 30 April 2013.

0 2 12

PENGARUH PEMBERITAAN KASUS PENYERANGAN LAPAS CEBONGAN SLEMAN DI MEDIA MASSA TERHADAP PERSEPSI Pengaruh Pemberitaan Kasus Penyerangan Lapas Cebongan Sleman Di Media Massa Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Kopassus.

0 5 17

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberitaan Kasus Penyerangan Lapas Cebongan Sleman Di Media Massa Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Kopassus.

0 3 44

REPRESENTASI PENYERANGAN KOPASSUS DALAM BINGKAI MEDIA Representasi Penyerangan Kopassus Dalam Bingkai Media ( Analisis Framing Pemberitaan Harian Solopos dan Kedaulatan Rakyat Tentang Kasus Penembakan Yang Terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Slem

0 1 16

Merayakan pembantaian preman: fantasi dalam penyerangan Lapas Cebongan.

1 34 179

Merayakan pembantaian preman fantasi dalam penyerangan Lapas Cebongan

6 74 177