dan kekurangan dilihat dari berbagai sudut,namun yng penting bagi guru harus mengunakan multi metode yaitu mengunakan variasi metode pembelajaran
didalam kelas seperti metode ceramah yang dipadukan metode tanya jawab . c. Evaluasi pembelajaran Penilaian Pembelajaran
Penilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang ditunjukan untuk mengetahui tercapai tidak tujuan pembelajaran dan juga proses pembelajaran yang
telah dilakukan.Pada tahap ini seorang guru dituntut memiliki kemampuan dalam dalam menetukan pendekatan dan cara-cara evaluasi,penyusunan alat-alat
evaluasi,pengelolaan dan penggunaan hasil evaluasi.
3. Tugas Seorang Guru.
Guru adalah pendidik profesional, karenanya secara implisit ia telah merelakan dirinya untuk menerima dan memikul sebagian tanggung-jawab
pendidikan yang terpikul di pundak para orang tua. Mereka itu, saat menyerahkan anaknya ke sekolah sekaligus berarti pelimpahan sebagian tanggungjawab pendidikan
anaknya kepada guru. Hal itupun menunjukkan bahwa orang tua tidak mungkin menyerahkan anaknya kepada sembarang gurumadrasah karena tidak sembarangan
orang dapat menjabat guru.
36
Kewajiban guru adalah melayani pendidikan khususnya di madrasah, melalui kegiatan mengajar, mendidik dan melatih untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
36
Moh. Roqib, Nurfuadi, Kepribadian Guru, Purwokerto : Stainpress, 2011 h. 56-57
menyiapkan generasi bangsa kita agar mampu hidup dengan dunia yang sedang menunggui mereka. Agar tujuan itu tercapai, maka disyaratkan :
1 Jumlah guru memadai dengan jumlah madrasah yang harus dilayani 2 Jenis guru yang disediakan sesuai dengan jenis kompetensi guru yang
dibutuhkan dan proporsional dengan jumlah jenis kompetensi guru. Paling sedikit ada enam tugas guru dan tanggungjawab guru dalam
mengembangkan profesinya, yakni : 1.
Guru bertugas sebagai pengajar 2.
Guru bertugas sebagai pembimbing 3.
Guru bertugas sebagai administrator kelas 4.
Guru bertugas sebagai pengembang kurikulum 5.
Guru bertugas untuk mengembangkan profesi 6.
Guru bertugas untuk membina hubungan dengan masyarakat Ini merupakan enam tugas pokok profesi guru. Guru sebagai pengajar lebih
menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Dalam tugas ini guru dituntut memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan
teknis mengajar, di samping menguasai ilmu atau bahan yang akan diajarkan.
37
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru.
Guru yang merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan dan dianggap seorang yang berperan penting dalam mencapai tujuan pendidikan yang merupakan
37
Udin Syaefudin Saud, Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Alfabeta, 2011, hlm. 32.
pencerminan mutu tugas dan kewajibannya tidak lepas dari pengaruh faktor internal dan eksternal yang membawa dampak pada perubahan kinerja guru.beberapa faktor
yang mempengaruhi kinerja guru dapat diungkap tersebut antara lain sebagai berikut: 1.Kepribadian dan dedikasi
Kepribadian adalah keseluruhan dari individu yang terdiri dari unsur psikis dan fisik, artinya seluruh sikap dan perbuatan seseorang merupakan suatu gambaran
dari kepribadian orang itu, dengan kata lain baik tidaknya citra seseorang ditentukan oleh kepribadiannya. Kepribadian inilah yang akan menentukan apakah ia menjadi
pendidik dan pembina yang baik bagi anak didiknya ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi hari depan anak didik, terutama bagi anak didik yang masih
kecil dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa. Kepribadian adalah suatu cerminan dari citra seorang guru dan akan mempengaruhi interaksi antara guru
dan anak didik. Oleh karena itu kepribadian merupakan faktor yang menentukan tinggi rendahnya martabat guru.
Kepribadian guru akan tercermin dalam sikap dan perbuatannya dalam membina dan membimbing anak didik. Semakin baik kepribadian guru, semakin baik
dedikasinya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru, ini berarti tercermin suatu dedikasi yang tinggi dari guru dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya sebagai pendidik. 4. Pengembangan Profesi
Profesi guru kian hari menjadi perhatian seiring dengan perubahan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang menuntut kesiapan agar tidak ketinggalan. Tetapi
pekerjaan itu harus diterapkan kepada masyarakat untuk kepentingan masyarakat umum, bukan untuk kepentingan individual, kelompok, atau golongan tertentu.
Dalam melaksanakan pekerjaan itu harus memenuhi norma-norma itu. Orang yang melakukan pekerjaan profesi itu harus ahli, orang yang sudah memiliki daya pikir,
ilmu dan keterampilan yang tinggi. Disamping itu ia juga dituntut dapat mempertanggung jawabkan segala tindakan dan hasil karyanya yang menyangkut
profesi itu. Pekerjaan profesi harus berorientasi pada layanan sosial. Seorang profesional
ialah orang yang melayani kebutuhan anggota masyarakat baik secara perorangan maupun kelompok. Sebagai orang yang memberikan
pelayanan sudah tentu membutuhkan sikap rendah hati dan budi halus. Sikap dan budi halus ini menjadi
sarana bagi terjalinnya hubungan yang baik yang ikut menentukan keberhasilan profesi.
Pengembangan profesi guru harus pula diimbangi dengan usaha lain seperti mengusahakan perpustakaan khusus untuk guru-guru yang mencakup segala bidang
studi yang diajarkan di sekolah, sehingga guru tidak terlalu sulit untuk mencari bahan dan referensi untuk mengajar di kelas. Peranan profesi adalah sebagai motivator,
supervisor, penanggung jawab dalam membina disiplin, model perilaku, pengajar dan pembimbing dalam proses belajar, pengajar yang terus mencari pengetahuan dan
ide baru untuk melengkapi dan meningkatkan pengetahuannya, komunikator