Analisis Data Kualitatif Pengolahan Data dan Analisis Data

Osep Saepul Hayat, 2015 PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 28 Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa Tingkat keberhasilan Klasifikasi 80 Sangat tinggi 60 – 79 Tinggi 40 – 59 Sedang 20 – 39 Rendah 20 Sangat rendah Depdiknas.2006 ; Kamal, 2012 hlm.39

2. Analisis Data Kualitatif

Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan oleh peneliti. Dalam menjawab rumusan masalah, peneliti menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan data yang dipakai dalam Penelitian Tindakan Kelas ini yaitu analisis data flow model. Seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman Sugiyono, 2013, hlm. 337 bahwa aktivitas dalam analisis data diakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Aktifitas yang dilakukan yaitu Data Reduction Reduksi data, Data display Penyajian Data, dan conclusion drawingverification Penarikan Kesimpulan Analisis data kualitatif yang digunakan peneliti selama dilapangan adalah analisis model Miles dan Huberman. Aktivitas dalam analisis data tersebut terdiri atas: data reduction, data display, dan conclusion drawingverification. Peneliti menggunakan analisis data kualitatif untuk menganalisis aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan penerapan model quantum teaching Selain itu, analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Sugiyono 2013 hlm. 147 menjelaskan bahwa “statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data Osep Saepul Hayat, 2015 PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 28 dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan atau generalisasi”. Analisis data kuantitatif digunakan peneliti untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa, dengan data yang dianalisis yaitu prestasi hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa, perolehan rata – rata nilai kelas, dan persentase ketuntasan belajar klasikal. Osep Saepul Hayat, 2015 PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 117

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas PTK yang telah dilaksanakan di kelas V, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa terjadi siswa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas V dengan menerapkan model Quantum Teaching, maka peneliti akan menyimpulkan semua hasil penelitian, yaitu sebagai berikut: 1. Penerapan model Quantum Teaching dalam pembelajaran siklus I dan II di kelas V Sekolah Dasar yang bertempat di Kecamatan Coblong Kota Bandung telah sesuai harapan dan perubahannya semakin membaik pada aktivitas siswa dalam setiap siklusnya dalam pelajaran matematika pada materi menyelesaikan masalah berkaitan dengan bangun ruang sederhana dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Adapun tahapan proses meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu dengan menerapkan langkah TANDUR menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan melakukan ice breaking, memutarkan musik instrumen, meyakinkan siswa atas kemampuan diri memahami materi pelajaran, model Quantum Teaching juga efektif dalam meningkatkan aktivitas siswa. Dimana aktivitas siswa terlihat semakin aktif dalam pembelajaran, apalagi ketika siswa melaksanakan setiap tahapan dalam model Quantum Teaching. Pada tahap tumbuhkan siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran, tahap alami siswa diberikan pengetahuan dengan kegiatan tanya jawab seputar materi yang akan diajarkan, tahap namai siswa aktif dalam berdiskusi kelompok menemukan dan menamai setiap konsep – konsep yang ditemukan dari hasil pengamatan, tahap