Kemampuan Lokomotor Kemampuan Non-Lokomotor

14 d. Kelentukan adalah kemampuan persendian untuk melakukan gerakan melalui jangkauan luas. e. Koordinasi adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dalam berbagai tingkat kesukaran dengan cepat dan tepat secara efisien. Keterampilan gerak sangat berhubungan dengan unsur kebugaran jasmani. Adapun unsur-unsur dalam jasmani menurut Rusli Lutan 2001: 63-72 sebagai berikut: a. Kekuatan otot adalah kemampuan untuk menggerakkan daya maksimal terhadap objek di luar tubuh, dengan pengertian lain yaitu kemampuan untuk mengerahkan usaha maksimal. b. Daya tahan otot adalah kemampuan untuk mngerahkan daya terhadap objek di luar tubuh selama beberapa kali. Daya tahan otot terbentuk melalui beban yang relatif lebih ringan. Namun, pelaksanaan tugasnya dilakukan berulang kali dalam satu kesempatan. c. Fleksibilitas adalah gambaran mengenai luas sempiitnya ruang gerak pada berbagai persendian dalam tubuh kita. Seperti melakukan gerakan memelintirkan tubuh, membungkuk, berputar, dan mengulur. d. Koordinasi adalah perpaduan berirama dari sistem syaraf dan gerak dalam sebuah pelaksanaan tugas secara harmonis dari beberapa anggota tubuh. e. Kecepatan adalah kemampuan untuk mengerahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu secepat mungkin. 15 f. Agilitas adalah kemampuan untuk menggerakkan badan atau mengubah arah secepat mungkin. g. Power adalah kemampuan untuk mengerahkan usaha maksimal secepat mungkin. h. Keseimbangan adalah kemampuan mempertahankan keseimbangan dalam kaitannya dengan daya tarik bumi baik dalam situasi diam statis dan bergerak dinamis.

4. Fungsi Kemampuan Motorik

Kemampuan motorik berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan gerak anak. Kondisi yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan, perkembangan dan kematangan anak menjadi peranan penting dalam pembentukan individu yang berkualitas tinggi dikemudian hari. Menurut Yanuar Kiram 1992: 42 keterampilan motorik dasar dikembangkan pada masa sebelum sekolah dan pada masa sekolah awal, dan ini akan menjadi bekal awal untuk mendapatkan keterampilan gerak yang efisien bersifat umum yang selanjutnya akan dipergunakan sebagai dasar untuk perkembangan keterampilan motorik yang lebih khusus, yang kesemuanya ini merupakan satu bagian integral prestasi motorik bagi anak dalam segala umur dan tingkatan. Unsur-unsur kemampuan motorik akan semakin terlatih apabila seseorang semakin banyak mengalami berbagai pengalaman aktivitas gerak yang bermacam-macam. Seseorang yang mempunyai kemampuan motorik yang baik, maka seseorang tersebut mempunyai landasan untuk