29
Kurang, dan Kurang Sekali. Pengkategorian kemampuan motorik siswa tersebut, menggunakan rumus pengkategorian dari Anas Sudijono 2005:
452, sebagai berikut:
Tabel 1. Kategori Kemampuan Motorik No
Rumus Kategori
1 X ≥ M + 1,5 SD
Baik Sekali 2
M + 0,5 SD ≤ X M + 1,5 SD Baik
3 M
– 0,5 SD ≤ X M + 0,5 SD Sedang
4 M
– 1,5 SD ≤ X M – 0,5 SD Kurang
5 X ≤ M – 1,5 SD
Kurang Sekali Keterangan:
X = Skor yang diperoleh
M = Mean nilai rata-rata
SD = Standar Deviasi
Setelah data diperoleh, langkah berikutnya adalah mengetahui jumlah masing-masing kategori kemampuan motorik siswa kelas VIII di
SMP N 1 Kretek Bantul, dengan menggunakan rumus presentase dari Anas Sudijono 1992: 40 sebagai beikut:
P = x 100
Keterangan : P : Persentase yang dicari
F : Frekuensi N : Jumlah siswa
30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian Kemampuan Motorik per Komponen
Peserta Didik Putri Kelas VIII di SMP Negeri 1 Kretek Bantul a.
Power Tungkai
Hasil analisis data diperoleh nilai maksimum sebesar 78.77 dan nilai minimum 31.58. Rerata diperoleh sebesar 49.99 dan standar deviasi
sebesar 10.00. Selanjutnya data disusun dalam distribusi frekuensi sesuai dengan rumus yang ditentukan pada bab sebelumnya, yang terbagi
menjadi lima kategori yaitu baik sekali, baik, sedang, kurang, dan kurang sekali. Berikut tabel distribusi frekuensi kemampuan motorik peserta didik
putri kelas VIII di SMP Negeri 1 Kretek Bantul berdasarkan tes standing board jump, dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini:
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Power Tungkai Peserta Didik Putri
Kelas VIII di SMP Negeri 1 Kretek Bantul.
Apabila digambarkan dalam histogram, berikut gambar frekuensi kemampuan motorik peserta didik putri kelas VIII di SMP Negeri 1
Kretek berdasarkan tes standing board jump. No
Putri Kategori
Frekuensi Persentase
1. 66
Baik Sekali 2
7.14 2.
56 - 65 Baik
6 21.43
3. 46 - 55
Sedang 12
42.86 4.
36 - 45 Kurang
5 17.86
5. ≤ 35
Kurang Sekali 3
10.71 Jumlah
28 100