Siklus Nitrogen Siklus Biogeokimia
c. Siklus Nitrogen
Atmosfer mengandung lebih kurang 80 atom nitrogen dalam bentuk gas nitrogen N 2 . Di dalam organisme, nitrogen ditemukan dalam semua asam amino yang merupakan penyusun protein. Bagi tumbuhan, nitrogen tersedia dalam bentuk amonium NH 4 + dan nitrat NO 3 - yang masuk ke dalam tanah melalui air hujan dan peng- endapan debu-debu halus atau butiran lainnya. Beberapa tumbuhan, seperti seperti Bromeliaceae epifi t yang ditemukan di hutan hujan tro- pis, memiliki akar udara yang dapat mengambil NH 4 + dan NO 3 - secara langsung dari atmosfer. Jalur lain penambahan nitrogen dalam ekosistem adalah melalui fi ksasi nitrogen nitrogen fi xation. Fiksasi nitrogen merupakan proses perubahan gas nitrogen N 2 menjadi mineral yang digunakan untuk mensintesis senyawa organik seperti asam amino. Nitrogen difi ksasi oleh bakteri Rhizobium, Azotobacter, dan Clostridium yang hidup bebas dalam tanah. Selain dari sumber alami, sekarang ini fi ksasi nitrogen dibuat secara industri yang digunakan sebagai pupuk. Pupuk bernitro- gen ini memberikan sumbangan utama dalam siklus nitrogen di suatu ekosistem akibat kegiatan pertanian. Meskipun tumbuhan dapat menggunakan amonium secara lang- sung, tetapi sebagian besar amonium dalam tanah digunakan oleh bak- teri aerob tertentu sebagai sumber energi. Aktivitas ini mengubah amo- nium menjadi nitrat NO 3 - kemudian menjadi nitrit NO 2 - . Proses ini disebut nitrifi kasi. Nitrat yang dibebaskan bakteri ini kemudian diubah oleh tumbuhan menjadi bentuk organik, seperti asam amino Gambar 9.27 Siklus fosfor. Hujan Fosfat dalam tanah Pengurai Pengangkatan geologis Pelapukan fosfat dari batuan Aliran permukaan Fosfat dalam larutan Presipitasi kimia Pengendapan detritus ke bagian dasar Hewan-hewan Tumbuhan Sedimentasi = Batuan baru Pencucian Ekosistem 241 dan protein. Beberapa hewan akan mengasimilasi nitrogen organik dengan cara memakan tumbuhan atau hewan lain. Pada kondisi tanpa oksigen anaerob, beberapa bakteri dapat memperoleh oksigen untuk metabolisme dari senyawa nitrat. Proses ini disebut denitrifi kasi. Aki- bat proses ini, beberapa nitrat diubah menjadi N 2 yang kembali ke atmosfer. Perombakan dan penguraian nitrogen organik kembali men- jadi amonium yang disebut amonifi kasi dilakukan oleh bakteri dan jamur pengurai. Proses-proses tersebut akan mendaur ulang sejum- lah besar nitrogen di dalam tanah. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 9.28.d. Siklus Air
Parts
» Biologi Merupakan Ilmu Pengetahuan Alam
» Sikap Ilmiah Metode Ilmiah dalam Mempelajari Biologi
» Perkembangan Biologi KELAS X SRI WIDAYATI
» Objek dan Permasalahan Biologi
» Cabang-Cabang Biologi KELAS X SRI WIDAYATI
» Ukuran virus Bentuk tubuh Struktur dan fungsi
» Cara hidup Cara berkembang biak
» Virus yang merugikan tubuh manusia
» Virus yang merugikan tubuh hewan Virus yang merugikan tanaman Virus yang menguntungkan
» Ciri-Ciri Prokariotik Struktur Tubuh
» Reproduksi Organisme Prokariotik KELAS X SRI WIDAYATI
» Archaebacteria Archaea KELAS X SRI WIDAYATI
» Pengelompokan Bakteri berdasarkan Bentuknya
» Rhizopoda Filum Sarcodina Protista yang Menyerupai Hewan Protozoa
» Ciliata Filum Ciliophora Protista yang Menyerupai Hewan Protozoa
» Flagellata Filum Mastigophora Sporozoa Filum Apicompleksa
» Filum Pyrrophyta Ganggang Api Filum Euglenophyta Filum Phaeophyta Ganggang Coklat
» Filum Chrysophyta Ganggang Keemasan
» Filum Rhodophyta Ganggang Merah
» Filum Chlorophyta Ganggang Hijau
» Jamur Air Oomycotina Protista yang Menyerupai Jamur
» Jamur Lendir Myxomycotina Protista yang Menyerupai Jamur
» Protista yang Bersifat Menguntungkan
» Struktur Tubuh Jamur KELAS X SRI WIDAYATI
» Cara Hidup dan Habitat jamur Cara Memperoleh Makanan
» Zygomycotina Cara Reproduksi Jamur
» Ascomycotina Cara Reproduksi Jamur
» Basidiomycotina Cara Reproduksi Jamur
» Keanekaragaman Gen KELAS X SRI WIDAYATI
» Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman Ekosistem
» Persebaran Tumbuhan Persebaran Hewan
» Manfaat Keanekaragaman Hayati KELAS X SRI WIDAYATI
» Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati
» Perlindungan Alam Umum Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
» Perlindungan Alam dengan Tujuan Tertentu
» Tujuan dan Manfaat Klasifi kasi Makhluk Hidup
» Proses dan Hasil Klasifi kasi Makhluk Hidup
» Ciri-ciri Lumut KELAS X SRI WIDAYATI
» Siklus Hidup Lumut KELAS X SRI WIDAYATI
» Lumut Daun Bryopsida Lumut Hati Hepaticopsida
» Lumut Tanduk Klasifi kasi Lumut
» Ciri-Ciri Tumbuhan Paku KELAS X SRI WIDAYATI
» Paku Purba Psilopyta Paku Kawat Lycophyta
» Paku Ekor Kuda Divisi Arthrophyta Paku sejati Filicophyta
» Tumbuhan Berbiji Terbuka Gymnospermae
» Tumbuhan Berbiji Tertutup Angiospermae
» Kelas Hydrozoa Filum Cnidaria Coelenterata
» Kelas Scyphozoa Kelas Anthozoa
» Kelas Turbellaria Kelas Trematoda
» Kelas Cestoda Filum Platyhelminthes
» Kelas Polychaeta Kelas Olygochaeta Kelas Hirudinea
» Kelas Amphineura Kelas Gastropoda Kelas Scaphopoda Kelas Cephalopoda
» Kelas Crustacea Kelas Myriapoda
» Kelas Arachnida Kelas Insecta
» Kelas Asteroidea Kelas Echinoidea Kelas Ophiuroidea
» Kelas Holothuroidea Kelas Crinoidea
» Klasifi kasi Hewan Kelas Pisces
» Kelas Amphibia Kelas Reptilia
» Kelas Aves KELAS X SRI WIDAYATI
» Satuan-Satuan Makhluk hidup Komponen Biotik
» Pola-Pola Interaksi Aliran Energi di Dalam Ekosistem
» Rantai Makanan dan Piramida Ekologi
» Siklus Nitrogen Siklus Biogeokimia
» Perubahan Lingkungan dan Dampaknya
» Pencemaran Udara Ragam Pencemaran Lingkungan
» Pencemaran Tanah Pencemaran Suara
Show more