Kelas Polychaeta Kelas Olygochaeta Kelas Hirudinea
a. Kelas Polychaeta
Cacing ini merupakan Annelida laut. Tubuhnya bersegmen, tiap segmen dilengkapi parapodium kaki. Kaki ditumbuhi rambut sehingga disebut cacing berambut banyak, poly: banyak, chaeta: ram- but. Contoh anggota kelas ini adalah cacing wawo Lysidicea oele, cacing palolo Palolo viridis. Perhatikan Gambar 8.21. Cacing wawo banyak terdapat di Kepulauan Maluku. Penduduk setempat menyebutnya sebagai ulat jatuh, dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Kehidupannya diawali ovum yang dibuahi sel spermatozoid dan berkembang dalam segmen-segmen. Pada sekitar bulan Maret cacing tersebut menanggalkan segmen-segmen posteriornya yang penuh dengan ovum dan spermatozoid yang telah masak. Ca cing ini muncul ke permukaan laut dalam jumlah yang sangat banyak, sam- bil melepaskan ovum dan spermatozoid ke air. Penduduk setempat mengumpulkan penggalan-penggalan cacing tersebut untuk dimakan. Seper ti halnya dengan cacing wawo, cacing palolo juga memiliki sifat yang sama, hanya berbeda waktu munculnya ke permukaan laut, yaitu sekitar Oktober.b. Kelas Olygochaeta
Kelompok ini beranggotakan jenis-jenis cacing yang hidup di air tawar atau di darat. Ukuran bervariasi, berbentuk silindris, bersegmen jelas dan memiliki sedikit rambut oligos: sedikit, chaeta: rambut. Kepalanya disebut prostomium, namun tidak dilengkapi mata, tentakel dan parapodia. Hewan ini tetap peka terhadap cahaya karena di sepanjang tubuh terdapat seta yang berfungsi sebagai organ perasa. Contoh jenis cacing anggota kelas ini adalah Lumbricus terrestris, cac- ing tanah Pheretima sp.. Perhatikan Gambar 8.22.c. Kelas Hirudinea
Anggota kelas ini banyak hidup di air laut, air tawar, dan tempat lembab. Hirudinea umumnya disebut sebagai lintah. Tubuhnya pipih dorsiventral, mempunyai 1 prostomium dan 32 segmen tubuh, dan mempunyai dua alat pengisap pada kedua ujung tubuhnya. Alat pengisap atas berdekatan dengan mulut, dan alat pengisap bawah berdekatan de ngan anus. Cacing ini menghasilkan zat hirudin sebagai zat anti koagulan, yaitu zat untuk mencegah darah inang agar tidak cepat membeku di dalam rongga tubuhnya. Contoh anggota kelas ini adalah Hirudo medicinalis dan Hirudinaria javanica. Perhatikan Gambar 8.23.6. Filum Mollusca
Parts
» Biologi Merupakan Ilmu Pengetahuan Alam
» Sikap Ilmiah Metode Ilmiah dalam Mempelajari Biologi
» Perkembangan Biologi KELAS X SRI WIDAYATI
» Objek dan Permasalahan Biologi
» Cabang-Cabang Biologi KELAS X SRI WIDAYATI
» Ukuran virus Bentuk tubuh Struktur dan fungsi
» Cara hidup Cara berkembang biak
» Virus yang merugikan tubuh manusia
» Virus yang merugikan tubuh hewan Virus yang merugikan tanaman Virus yang menguntungkan
» Ciri-Ciri Prokariotik Struktur Tubuh
» Reproduksi Organisme Prokariotik KELAS X SRI WIDAYATI
» Archaebacteria Archaea KELAS X SRI WIDAYATI
» Pengelompokan Bakteri berdasarkan Bentuknya
» Rhizopoda Filum Sarcodina Protista yang Menyerupai Hewan Protozoa
» Ciliata Filum Ciliophora Protista yang Menyerupai Hewan Protozoa
» Flagellata Filum Mastigophora Sporozoa Filum Apicompleksa
» Filum Pyrrophyta Ganggang Api Filum Euglenophyta Filum Phaeophyta Ganggang Coklat
» Filum Chrysophyta Ganggang Keemasan
» Filum Rhodophyta Ganggang Merah
» Filum Chlorophyta Ganggang Hijau
» Jamur Air Oomycotina Protista yang Menyerupai Jamur
» Jamur Lendir Myxomycotina Protista yang Menyerupai Jamur
» Protista yang Bersifat Menguntungkan
» Struktur Tubuh Jamur KELAS X SRI WIDAYATI
» Cara Hidup dan Habitat jamur Cara Memperoleh Makanan
» Zygomycotina Cara Reproduksi Jamur
» Ascomycotina Cara Reproduksi Jamur
» Basidiomycotina Cara Reproduksi Jamur
» Keanekaragaman Gen KELAS X SRI WIDAYATI
» Keanekaragaman Jenis Keanekaragaman Ekosistem
» Persebaran Tumbuhan Persebaran Hewan
» Manfaat Keanekaragaman Hayati KELAS X SRI WIDAYATI
» Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati
» Perlindungan Alam Umum Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
» Perlindungan Alam dengan Tujuan Tertentu
» Tujuan dan Manfaat Klasifi kasi Makhluk Hidup
» Proses dan Hasil Klasifi kasi Makhluk Hidup
» Ciri-ciri Lumut KELAS X SRI WIDAYATI
» Siklus Hidup Lumut KELAS X SRI WIDAYATI
» Lumut Daun Bryopsida Lumut Hati Hepaticopsida
» Lumut Tanduk Klasifi kasi Lumut
» Ciri-Ciri Tumbuhan Paku KELAS X SRI WIDAYATI
» Paku Purba Psilopyta Paku Kawat Lycophyta
» Paku Ekor Kuda Divisi Arthrophyta Paku sejati Filicophyta
» Tumbuhan Berbiji Terbuka Gymnospermae
» Tumbuhan Berbiji Tertutup Angiospermae
» Kelas Hydrozoa Filum Cnidaria Coelenterata
» Kelas Scyphozoa Kelas Anthozoa
» Kelas Turbellaria Kelas Trematoda
» Kelas Cestoda Filum Platyhelminthes
» Kelas Polychaeta Kelas Olygochaeta Kelas Hirudinea
» Kelas Amphineura Kelas Gastropoda Kelas Scaphopoda Kelas Cephalopoda
» Kelas Crustacea Kelas Myriapoda
» Kelas Arachnida Kelas Insecta
» Kelas Asteroidea Kelas Echinoidea Kelas Ophiuroidea
» Kelas Holothuroidea Kelas Crinoidea
» Klasifi kasi Hewan Kelas Pisces
» Kelas Amphibia Kelas Reptilia
» Kelas Aves KELAS X SRI WIDAYATI
» Satuan-Satuan Makhluk hidup Komponen Biotik
» Pola-Pola Interaksi Aliran Energi di Dalam Ekosistem
» Rantai Makanan dan Piramida Ekologi
» Siklus Nitrogen Siklus Biogeokimia
» Perubahan Lingkungan dan Dampaknya
» Pencemaran Udara Ragam Pencemaran Lingkungan
» Pencemaran Tanah Pencemaran Suara
Show more