Nasional Pendidikan BSNP mempunyai kewenangan untuk mengembangkan standar nasional pendidikan,
termasuk standar kurikulum yang digunakan di sekolah- sekolah.
10 Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP
KBK sering disebut sebagai jiwa KTSP, karena KTSP sesungguhnya telah mengadopsi KBK.
Kurikukulum ini dikembangkan oleh BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum ini disusun oleh satuan pendidikan sekolahmadrasah bersama dengan semua pemangku
kepentingan di sekolah.
Sumber: Lima Puluh Tahun Pendidikan Indonesia.
Pertemuan X: KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dokumen I
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 UU 202003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu kepada standar isi SI dan standar kelulusan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
BSNP.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Dasar dan Menengah menyebutkan tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan KTSP bahwa:
1. SekolahMadrasah menyusun KTSP. 2. Penyusunan KTSP memperhatikan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi,
dan peraturan pelaksanaannya.
3. KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolahmadrasah, potensi atau
karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.
4. Kepala SekolahMadrasah bertanggungjawab atas tersusunnya KTSP. 5. Wakil Kepala SMPMTs dan wakil kepala SMASMKMAMAK bidang
kurikulum bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP.
6. Setiap guru bertanggungjawab menyusun silabus setiap mata pelajaran yang
diampunya sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan Penyusunan KTSP.
7. Dalam penyusunan silabus, guru dapat bekerjasama dengan Kelompok Kerja
Guru KKG, Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP, atau Perguruan Tinggi.
8. Penyusunan KTSP tingkat SD dan SMP dikoordinasi, disupervisi, dan
difasilitasi oleh Dinas Pendidikan KabupatenKota sedangkan SDLB, SMPLB, SMALB, SMA dan SMK oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang
bertanggungjawab di bidang pendidikan. Khusus untuk penyusunan KTSP Pendidikan Agama PA tingkat SD dan SMP dikoordinasi, disupervisi, dan
19
difasilitasi oleh Kantor Departemen Agama KabupatenKota, sedangkan untuk SDLB, SMPLB, SMALB, SMA dan SMK oleh Kantor Wilayah Departemen
Agama.
9. Penyusunan KTSP tingkat MI dan MTs dikoordinasi, disupervisi, dan
difasilitasi oleh Kantor Departemen Agama KabupatenKota, sedangkan MA dan MAK oleh Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi.
Apa yang dimaksud kurikulum dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional? Apa yang dimaksud KTSP ?
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Sedang kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.
Bagaimana Konsep Dasar KTSP?
Konsep dasar KTSP meliputi 3 tiga aspek yang saling terkait, yaitu a kegiatan pembelajaran, b penilaian, dan c pengelolaan kurikulum berbasis sekolah.
Kegiatan pembelajaran dalam KTSP mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1.
Berpusat pada peserta didik 2.
Mengembangkan kreativitas 3.
Menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang 4.
Kontekstual 5.
Menyediakan pengalaman belajar yang beragam 6.
Belajar melalui berbuat Penilaian dalam KTSP mempunyai karakteristik
1. Dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi yang ditetapkan, bersifat internal, bagian dari pembelajaran, dan sebagai bahan
untuk peningkatan mutu hasil belajar; 2. Berorientasi pada kompetensi, mengacu pada patokan, ketuntasan belajar,
dilakukan melalui berbagai cara, yaitu a portfolios kumpulan kerja siswa, b products hasil karya, c projects penugasan, d performances unjuk
kerja, dan e paper pen test tes tulis.
Pengelolaan kurikulum berbasis sekolah
Pengelolaan kurikulum berbasis sekolah mempunyai prinsip-prinsip: 1. Mengacu pada Visi dan Misi Sekolah
20
2. Pengembangan perangkat kurikulum a.l. silabus 3. Pemberdayaan tenaga kependidikan dan sumber daya lainnya untuk
meningkatkan mutu hasil belajar 4. Pemantauan dan
Apa Landasan KTSP ?
1. UU Nomor20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi 4. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
5. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 dan Nomor 6 Tahun 2007 tentang
pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan 232006 6. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Bagaimana Prinsip Pengembangan KTSP?
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP mengacu kepada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, disebutkan sistem pendidikan nasional memiliki 8 delapan standar,
yang meliputi 1 standar isi, 2 standar proses, 3 standar kompetensi lulusan, 4 standar tenaga kependidikan, 5 standar sarana dan prasarana, 6 standar
pengelolaan, 7 standar pembiayaan, dan 8 standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi SI dan
Standar Kompetensi Lulusan SKL merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam menyusun dan mengembangkan kurikulum untuk satuan
pendidikannya.
Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
21 Foto:
Para guru sedang mengikuti diklat tentang penyusunan KTSP Australia Indonesia Basic Education Program - AIBEP
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.