- 8 - MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
6.7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah;
6.8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah;
6.9. Undang-undang Republik Indonesia Sektoral yang terkait dengan PDRD; 6.10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;
6.11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia sektoral yang terkait dengan PDRD;
6.12. Surat Direktur Jenderal PKPD atas nama Menteri Keuangan Nomor S- 37MK.72001 tentang Penyampaian Peraturan Daerah tentang PDRD;
6.13. Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 371KMK.012002 tentang Pelimpahan Wewenang kepada Pejabat Eselon 1 di Lingkungan Departemen
Keuangan untuk dan atas nama Menteri Keuangan Menandatangani Surat danatau Keputusan Menteri Keuangan khususnya untuk rekomendasi
pembatalan Perda-perda tentang PDRD yang bermasalah;
6.14. Surat Edaran Kepala Bapekki atas nama Menteri Keuangan Nomor S- 0712MK.122005 tentang Mekanisme Pengawasan Perda dan Raperda
tentang PDRD yang ditujukan kepada Gubernur dan BupatiWalikota se Indonesia;
6.15. Peraturan Menteri Sektoral yang terkait dengan PDRD; 6.16. Peraturan Daerah tentang PDRD;
6.17. Rancangan Peraturan Daerah tentang PDRD; 6.18. Data Realisasi APBD beserta penjabarannya;
6.19. Teknologi Informasi; 6.20. Buku Pedoman Administrasi Umum PAU Departemen Keuangan;
6.21. Peraturan Kepegawaian.
7. HASIL KERJA :
7.1. Usulanbahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT dan Lakip Direktorat;
7.2. Konsep kebijakan PDRD Provinsi dan KabupatenKota untuk penyusunan Nota Keuangan dan pokok-pokok kebijakan fiskal;
7.3. Konsep standardisasi format Perda danatau pedoman penyusunan Perda tentang PDRD;
7.4. Laporan pelaksanaan pemantauan kebijakan di bidang PDRD; 7.5. Laporan studianalisiskajian di bidang PDRD untuk penyempurnaan dan
penyusunan kebijakan di bidang PDRD; 7.6. Konsep Surat rekomendasi Menteri Keuangan kepada Menteri Dalam Negeri
dan Gubernur yang dilampiri dengan hasil evaluasi Raperda tentang PDRD dari Provinsi dan kabupatenkota yang dikoordinasikan;
7.7. Konsep surat hasil evaluasi Raperda kepada Menteri Dalam Negeri dan Gubernur yang dilampiri dengan hasil evaluasi Raperda tentang PDRD yang
dikoordinasikan; 7.8. Laporan bimbingan teknis di bidang PDRD untuk mendukung kebijakan pajak
daerah dan retribusi daerah; 7.9. Laporan diseminasi di bidang PDRD untuk mendukung kebijakan pajak
daerah dan retribusi daerah; 7.10. Laporan sosialisasi di bidang PDRD untuk mendukung kebijakan pajak
daerah dan retribusi daerah; 7.11. Konsep kebijakan rekomendasi kepada Dirjen Perimbangan Keuangan bagi
Sekretariat Bidang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah;
- 9 - MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
7.12. Konsep surat Menteri KeuanganDirjen Perimbangan kepada Gubernur dan BupatiWalikota atas tanggapan atau bantahan terhadap hasil evaluasi
Raperda tentang PDRD; 7.13. Konsep surat Dirjen Perimbangan KeuanganDirektur PDRD kepada pihak
ketiga masyarakatpengusaha dan Pemerintah Daerah Provinsi dan KabupatenKota atas pengaduankeberatan danatau usulan pembatalan
yang disampaikan oleh pihak ketiga; 7.14. Tanggapan atas LHP aparat pengawasan fungsional dan pengawasan
masyarakat; 7.15. Laporan pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat.
8. WEWENANG :
8.1. Mengajukan usul, saran, pendapat, telaahan dan pemecahan masalah yang berhubungan dengan tugas-tugas Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan; 8.2. Menandatangani nota dinas dan memaraf konsep surat-surat;
8.3. Menandatangani surat-surat yang bersifat administratif dan teknis operasional di bidang PDRD;
8.4. Meminta data dan informasi yang dibutuhkan dalam rangka penyusunan konsep kebijakan PDRD kepada Instansi Teknis terkait;
8.5. Meminta data dan informasi mengenai pungutan daerah dari Provinsi dan KabupatenKota di seluruh Indonesia;
8.6. Memberikan penjelasankonsultasi dalam kegiatan bimbingan teknis diseminasisosialisasi di bidang PDRD kepada Pemerintah Daerah, DPRD
dan berbagai pihak terkait; 8.7. Memberikan rekomendasi setujubatal terhadap pemberlakuan Perda tentang
PDRD; 8.8. Memberikan rekomendasi setujurevisi terhadap pemberlakuan Raperda
tentang PDRD; 8.9. Memberikan rekomendasi hasil analisisstudikajian sebagai bahan
penyusunan kebijakan di bidang PDRD; 8.10. Memberikan rekomendasi bagi Sekretariat Bidang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah; 8.11. Mengajukan rencana dan program kerja Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
9. TANGGUNG JAWAB :