Rincian ke bawah Letak simetris Penomoran halaman Penomoran tabel dan gambar Penomoran persamaan

diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian, diketik terus ke belakangnya arah ke kanan dalam satu baris dengan subanak subjudul subanak subbab. Subanak subjudul subanak subbab dapat juga ditulis langsung berupa kalimat sebagai bagian dari kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai subanak subjudul subanak subbab ditempatkan di awal kalimat dan diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah. Penomoran subanak subjudul subanak subbab menggunakan huruf Latin kecil a, b, c, dan seterusnya.

9. Rincian ke bawah

Jika pada penulisan naskah terdapat rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf numbering sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan tanda-tanda khusus bullets yang ditempatkan di depan rincian tidak diperbolehkan.

10. Letak simetris

Tabel, gambar, persamaan, judul bab, dan subjudul subbab diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan tepi kanan pengetikan.

C. Penomoran

174

1. Penomoran halaman

a. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai ke intisariabstract, diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Romawi kecil i, ii, iii, dan seterusnya. b Bagian utama dan bagian akhir skripsi, mulai dari pendahuluan BAB I sampai ke halaman terakhir termasuk Lampiran diberi nomor dengan menggunakan angka Arab 1,2,3, dan seterusnya. c Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul bab pada bagian atas halaman tersebut maka nomor halamannya ditempatkan di tengah bawah 1,5 cm dari tepi bawah.

2. Penomoran tabel dan gambar

Tabel dan gambar diberi nomor urut menggunakan angka Arab

3. Penomoran persamaan

Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, persamaan reaksi, atau lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan right justify.

D. Tabel dan Gambar 1. Tabel

175 a Nomor tabel yang diikuti judul tabel ditempatkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri dengan titik. b Tabel tidak boleh dipenggal. Kalau tabel melebihi 1 halaman maka pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan diberi kata lanjutan tanpa judul. c Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antarkolom cukup tegas. d Tabel yang melebihi lebar kertas sehingga dibuat memanjang kertas landscape maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas. e Tabel diketik simetris. f Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.

2. Gambar