Identifikasi jenis mangrove Indek Nilai Penting INP

70

3.4.2 Pengambilan sampel air

Pengambilan sampel dilakukan di 9 transek di Pulau Paliat Kabupaten Sumenep, dengan menggunakan botol sampel sebagai alat bantu dan setelah itu sampel di analisa di Laboratorium Ilmu Kelautan Universitas Trunojoyo Madura. Fungsi Mangrove Sebagai Penyedia Nutrien nitrat Di Perairan Pulau Paliat Alat 1. Refraktometer 2. GPS 3. Tali rafia 4. Microsoft office 5. Seperangkat PC 6. Buku identifikasi 7. Cetok 8. Kantong plastik 9. pH tanah Bahan 1. Aquades 2. Tissue 3. Kertas label Observasi Analisa Data  Identifikasi jenis mangrove  RDi  RFi  RCi  Analisa Serasah  Analisa Nitrat Kesimpulan  Mengetahui jenis mangrove di Pulau Paliat  Indeks Nilai Penting INP mangrove di Pulau Paliat  Mengetahui fungsi mangrove sebagai penyedia nutrient di Pulau Paliat

3.5 Analisa Data

3.5.1 Identifikasi jenis mangrove

Identifikasi jenis mangrove dilakukan dengan membandingkan hasil pengamatan di lapang dengan buku identifikasi mangrove Kusman et al. 2003 dan Primavera et al 2004. Pengamatan lapang yang dilakukan meliputi daun mangrove, bunga dan buah mangrove, batang mangrove dan akar mangrove.

3.5.2 Indek Nilai Penting INP

Indek Nilai Penting INP dinilai untuk mengetahui peran ekologi mangrove terhadap lingkungan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan sample mangrove Gambar 3.2 Alur Penelitian Fungsi Mangrove Sebagai Penghasil Nutrien 71 yang diambil pada plot atau transek yang digunakan di 9 transek. Adapun sampel yang diambil adalah dalam kategori pohon dengan diameter 4 cm Bengen 2004. Hasil analisa data disajikan dalam bentuk table dan grafik dengan metode deskriptif dan kuantitatif, data hasil pengamatan mangrove selanjutnya dianalisa untuk dicari nilai-nilai indeks, data yang dikumpulkan meliputi jenis, jumlah individu, dan struktur komunitas, kemudian diolah untuk memperoleh kerapatan jenis, frekuensi jenis, luas areal tutupan, nilai penting suatu jenis, dan keanekaragaman jenis Bengen 2004, sebagai berikut: 1. Kerapatan Jenis RDi Kerapatan jenis RDi merupakan jumlah tegakan jenis ke-i dalam suatu unit area Bengen 2002. Penentuan kerapatan jenis melalui rumus : RDi = �� � Dimana RDi : Kerapatan Transek ke-i ni : Jumlah total individu ke-i A : Luas total area pengambilan contoh m 2 2. Frekuensi relatif RFi Frekuensi relatif RFi adalah perbandingan antara frekuensi jenis ke-i dengan jumlah frekuensi seluruh jenis Bengen 2000. Untuk menghitung frekuensi relatif menggunakan rumus : RFi = [ �� ∑ � ]×100 Dimana RFi : Frekuensi Relatif Transek Fi : Frekuensi Transek ke-i ∑ � : Jumlah total 3. Penutupan Relatif RCi Penutupan relatif RCi yaitu perbandingan antara penutupan jenis ke-i dengan luas total penutupan untuk seluruh jenis Bengen 2000. Untuk menghitung RCi, maka digunakan rumus : RC � = �� ∑ � ×100 Dimana RCi : Penutupan Relatif Ci : Penutupan Transek ke-i C : Penutupan total untuk seluruh jenis 72 4. Indeks Nilai Penting INP Indeks Nilai penting INP adalah penjumlahan nilai relatif RDi, frekuensi relative RFi dan penutupan relative RCi dari mangrove per transek Bengen 2000 INP = RDi + RFi + RCi Dimana INP : Indeks Nilai Penting RDi : Kerapatan Relatif RFi : Frekuensi Relatif RCi Penutupan Relatif Indeks Nilai Penting INP antara 0-300 menunjukan keterwakilan transek mangrove yang berperan dalam ekosistem, memiliki kisaran nilai 0 – 3 atau 0 - 300. Data Indeks Nilai Penting INP selanjutnya ditampilkan dalam tabel, dijelaskan dan dianalisa secara deskriptif.

3.5.3 Produktifitas Serasah Mangrove