7. Pengolahan sistem yaitu suatu sistem juga mempunyai bagian pengolahan yang
akan merubah masukan menjadi keluaran.
2.3 Elemen Sistem
Menurut Abdul Kadir 2003:54, ada beberapa elemen yang membentuk sebuah
sistem, yaitu : 1.
Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan goal , entah hanya satu atau mungkin banyak.
Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antar satu sistem
dengan sistem lain berbeda. 2.
Masukan Masukan input sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan
selanjutnya menjadibahan untuk diproses. 3.
Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna. 4.
Keluaran Keluaran output merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,
keluaran bisa berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. 5.
Umpan Balik Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
Universitas Sumatera Utara
2.3.1 Kegunaan Sistem
Menurut Abdul Kadir 2003:54, kegunaan sistem dapat digolongkan pada suatu
prosedur atau urutan – urutan yang terdiri dari tahapan-tahapan intruksi yang harus
dikerjakan dimana sistem ini adalah merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem juga sangat berguna
dan sangat berarti untuk para pemakai dan penggunya.
2.4 Teori Informasi
Teori Informasi yang penulis maksud disini adalah hal-hal yang menjelaskan tentang informasi yaitu pengertian informasi, nilai informasi, kualitas informasi, dan
karakteristik informasi.
2.4.1 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi. Tanpa adanya informasi yang baik dan akurat, maka sistem yang dirancang atau yang digunakan
dalam organisasi akan menjadi tidak baik dan mungkin tidak akan bertahan lama. . Berikut ini beberapa pengertian informasi menurut para ahli :
1. Jogiyanto Hartono1999:8 menyatakan bahwa innformasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Universitas Sumatera Utara
2.
Abdul kadir 2003:31 menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah
diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seorang yang menggunakan data tersebut.
3.
Tata Sutabri 2003:23 menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan, diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diolah atau dimanipulasi menjadi suatu bentuk yang
berarti bagi penerima dan bermakna dalam pengambilan keputusan.
2.4.2 Kualitas Informasi
Menurut Burch dan Grusnistki 1989, kualitas suatu informasi ditentukan oleh 3
tiga hal yaitu : a.
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai mamfaat bagi pemakainya.Relevan
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Nilai Informasi