b. Apabila terjadi pelanggaran hukum dalam respon terhadap harimau
bermasalah, harus ditindaklanjuti dengan proses hukum sesuai dengan peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku.
c. Selanjutnya dibuat Berita Acara sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
11
BAB I I I PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PENANGGULANGAN
KONFLI K ANTARA MANUSI A DAN HARI MAU
A. Peralatan Standar
Pada tiap SATGAS Penanggulangan Konflik diharapkan tersedia peralatan standar minimal, yaitu :
1. Kandang Perangkap atau Jerat
Kandang perangkap dari besi harus tersedia pada masing-masing UPT Direktorat Jenderal PHKA, baik Balai Besar Balai Konservasi Sumber Daya
Alam maupun Balai Besar Balai Taman Nasional. Sedangkan perangkap dari kayu dibuat saat dibutuhkan di lapangan. Rancangan kandang
jebakan seperti pada berikut :
Papan Jarak antar
papan ± 4 cm
Tampak samping Tebalnya papan
min. 3 mm Papan
Jarak antar papan
± 4 cm
Tampak samping Tebalnya papan
min. 3 mm
12
300 cm 80 cm
400 cm Kambing
Ruang tempat mangsa
Ayam 120 cm
Papan Injakan Tali penahan
pintu Kayu penahan tali,
usahakan kayu bulat
Sekat
Engsel Kayu penahan yang
dipaku ke dinding Kayu penahan yg tdk dipaku ke
dinding, apabila di injak bisa lepas Kayu
kait 20 cm
300 cm 80 cm
400 cm Kambing
Ruang tempat mangsa
Ayam 120 cm
Papan Injakan Tali penahan
pintu Kayu penahan tali,
usahakan kayu bulat
Sekat
Engsel Kayu penahan yang
dipaku ke dinding Kayu penahan yg tdk dipaku ke
dinding, apabila di injak bisa lepas Kayu
kait 20 cm
120 cm
Papan Injakan Engsel
Kayu penyangga tdk dipaku bisa jatuh
Kayu penyangga yg dipaku permanen
Lubang agar mangsa kelihatan
Tali penahan pintu Kayu Penyangga tali,
usahakan kayu bulat
Pintu untuk memberi makan kambing
120 cm
Papan Injakan Engsel
Kayu penyangga tdk dipaku bisa jatuh
Kayu penyangga yg dipaku permanen
Lubang agar mangsa kelihatan
Tali penahan pintu Kayu Penyangga tali,
usahakan kayu bulat
Pintu untuk memberi makan kambing
Sedangkan contoh jerat, sebagaimana gambar berikut :
2. Kandang
Transport Kandang transport
dibutuhkan saat memindahkan harimau dari satu lokasi ke lokasi lainnya, dengan memindahkan terlebih dahulu harimau dari perangkap ke kandang
transport. Hal ini untuk memudahkan pengangkutan dan mengurangi resiko harimau terluka.
13