Latar Belakang Maksud PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN PROSES PRODUKSI BENIH JAMUR
Pedoman Teknis Penilaian Proses Produksi Benih Jamur
10 perorangan pemilik benih sumber atau yang telah
terdaftar untuk tujuan peredaran. •
Tidak mengalami kelainan fi sik secara visual yang kemungkinan mempengaruhi kualitas;
• Ditumbuhkan pada media yang sesuai dengan kelas benihnya;
• Sub kultur biakan murni F0 maksimal 7tujuh
kali;dan •
Miselia tumbuh merata, warna seragam dan tanpa kontaminasi.
b. Sarana 1 Ruangan
Ruangan yang tersedia adalah ruang laboratorium, ruang penyimpanan bahan baku, penyiapan
media tumbuh pencampuran bahan baku, pengantongan dan ruang penyimpanan benih.
2 Peralatan Laboratorium
Alat yang diperlukan di laboratorium antara lain adalah:
• laminair fl ow atau kotak inokulasi
• autoklaf • timbangan
analitik •
rak penyimpanan botol kultur starter • gelas
ukur • botol-botol
kultur • cawan
Petri • jarum
inokulasi • lampu
bunsen • kulkas
• inkubator •
almari penyimpanan peralatan • dan
lain-lain. 3 Peralatan produksi benih media non agar.
Alat yang diperlukan untuk produksi benih dengan media non agar antara lain adalah:
• Timbangan atau takaran volume media baku
yang akan digunakan dalam menentukan komposisi media tumbuh;
• Peralatan sterilisasi baik modern autokaf atau modifi
kasinya seperti drum, blower, tungku atau kompor gas yang dilengkapi
dengan alat pengukur suhu dan tekanan;
Pedoman Teknis Penilaian Proses Produksi Benih Jamur
11 • Timer
• Sprayer • Sekop
• Kereta angkut
• Rak-rak penyimpan media.
4 Memiliki Prosedur Operasional Standar POS produksi Jamur yang sesuai dengan kelompok
media tumbuhnya kelompok jamur kayu atau jamur kompos.
5 Memiliki dokumen yang berisi: • Prosedur Operasional standar POS sesuai
dengan ruang lingkup yang diajukan. • Formula media secara umum yang akan
digunakan sesuai dengan ruang lingkup yang diajukan.
• Daftar nama dan tugas karyawan yang dimiliki,
sebagaimana formulir model P3BJ01. • Daftar fasilitas pendukung yang dimiliki,
contoh formulir model P3BJ02. • Data rekaman sterilisasi media minimal
1 satu minggu sebelum pengajuan permohonan,sebagaimana formulir model
P3BJ03. • Data pemeriksaan hasil sterilisasi media,
sebagaimana formulir model P3BJ04. • Data rekaman Pemeriksaan hasil inokulasi
dan media terkontaminasi baik sebelum maupun setelah diinokulasi, sebagaimana
formulir model P3BJ05. •
Data pemusnahan media yang terkontaminasi sebagaimana formulir model P3BJ06.
• Data volume produksi sebagiamana formulir
model model P3BJ07. •
Data rekaman distribusi benih sebagaimana formulir model P3BJ08 kecuali untuk
produsen pemula.