Prinsip Kerja Mesin Diesel

 Komponen mekanisasi, misalnya : serandang peralatan, komponen pelengkapturbin, dan lain-lain.

2.3 Prinsip Kerja Mesin Diesel

Pada dasarnya prinsip kerja mesin diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi kimia di dapatkan melalui proses pembakaran dari bahan bakar solar dan oksidiser udara di dalam silinder ruang bakar. Pada mesin diesel, terdapat ruangan yang dirancang khusus agar di ruangan itu dapat terjadi peningkatan suhu hingga mencapai titik nyala yang sanggup membakar bahan bakar. Ruangan ini “dimampatkan” sehingga memiliki tekanan dan suhu yang cukup tinggi. Cara kerja mesin diesel secara sederhana adalah sebagai berikut; bahan bakar solar yang sudah dicampur udara disemprotkan ke dalam ruangan yang sudah “dimampatkan” tersebut ruang bakar. Suhu tinggi membakar bahan bakar yang telah disemprotkan sehingga mengakibatkan terjadinya penyalaan dalam ruang bakar dan menghasilkan ledakan yang mendorong piston dan kemudian akan menggerakkan poros-poros roda pada kendaraan ataupun mesin lainnya. Kekuatan untuk mendorong piston ini, sederhananya kita sebut dengan “tenaga”. Kejadian ini berulang-ulang dan tenaga yang muncul itu dimanfaatkan untuk menggerakkan mobil, generator listrik, dan sebagainya. Turbin  Turbin Air Pada saat air disemprotkan melalui pipa atas. air akan diterima oleh gear dengan design setiap kepingannya yang mirip sendok agar lebih efisien dalam putarannya kemudian gear akan berputar dan menghasilkan energi tenaga mekanis yang selanjutnya akan diproses oleh generator. Kecepatan turbin tergantung pada debit air yang di keluarkan dari pipa  Turbin Uap Uap ini mengalir melalui jalur uap yang dirancang secara optimal di dalam casing turbin uap. Jalur uap terdiri dari berbagai set bilah diam yang terpasang di diafragma casing dan satu set bilah bergerak yang terpasang di rotor di bagian keliling di atas disk. Setiap set bilah diam dan bergerak membentu satu tahap. Tahap tersebut yang banyak akan membentuk jalur uap.  Turbin Gas Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara inlet. Kompresor berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga temperatur udara juga meningkat. Kemudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga dapat dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik Generator Set Alat Generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis dari prime mover. Generator arus bolak-balik AC dikenal dengan sebutan alternator. Generator didesain untuk mampu mensuplai tenaga listrik ketika terjadi gangguan, yang kemudian suplai tersebut digunakan untuk beban prioritas. Adapun genset generator set sendiri bagian dari generator. Genset ialah suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Genset atau sistem generator penyaluran adalah suatu generator listrik yang terdiri dari panel, berenergi solar dan terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu tempat.

2.4 Tipe Jenis