MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 410 -
BAB XII INSPEKTORAT JENDERAL
Bagian Pertama Tugas dan Fungsi
Pasal 1435
Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Keuangan.
Pasal 1436
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1435, Inspektorat Jenderal menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Keuangan;
b. pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Keuangan terhadap
kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri
Keuangan; d.
penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian Keuangan; dan
e. pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal.
Bagian Kedua Susunan Organisasi
Pasal 1437
Inspektorat Jenderal terdiri atas: a.
Sekretariat Inspektorat Jenderal; b.
Inspektorat I; c.
Inspektorat II ; d.
Inspektorat III; e.
Inspektorat IV;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 411 -
f. Inspektorat V;
g. Inspektorat VI;
h. Inspektorat VII; dan
i. Inspektorat Bidang Investigasi.
Bagian Ketiga Sekretariat Inspektorat Jenderal
Pasal 1438
Sekretariat Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada
semua unsur di lingkungan Inspektorat Jenderal.
Pasal 1439
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 1438, Sekretariat Inspektorat Jenderal menyelenggarakan fungsi:
a.
koordinasi kegiatan Inspektorat Jenderal; b.
penataan organisasi dan ketatalaksanaan, pelaporan, dan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan auditor eksternal terhadap unsur Kementerian
Keuangan;
c. penyusunan perencanaan dan pengelolaan keuangan;
d. pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia;
e. pengelolaan dan pelayanan sistem informasi pengawasan; dan
f. pelayanan ketatausahaan dan kehumasan, protokoler dan kerumahtanggaan,
perlengkapan, serta penugasan pengawasan.
Pasal 1440
Sekretariat Inspektorat Jenderal terdiri atas: a.
Bagian Organisasi dan Tata Laksana; b.
Bagian Perencanaan dan Keuangan; c.
Bagian Kepegawaian; d.
Bagian Sistem Informasi Pengawasan; e.
Bagian Umum; dan f.
Kelompok Jabatan Fungsional.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 412 -
Pasal 1441
Bagian Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas melaksanakan penataan organisasi dan ketatalaksanaan, pelaporan, dan pemantauan tindak lanjut hasil
pemeriksaan auditor eksternal terhadap unsur Kementerian Keuangan.
Pasal 1442
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1441, Bagian Organisasi dan Tata Laksana menyelenggarakan fungsi:
a.
pelaksanaan evaluasi organisasi, analisis jabatan, evaluasi sistem dan prosedur kerja, dan evaluasi pemeringkatan jabatan;
b. pengelolaan kinerja organisasi, manajemen risiko, analisis beban kerja, serta
pelaksanaan legal drafting peraturan intern dan peraturan perundang-undangan; c.
penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Sekretariat Inspektorat Jenderal, laporan akuntabilitas kinerja Inspektorat Jenderal, dan laporan periodik kegiatan
pengawasan, pemantauan program dan kegiatan Inspektorat Jenderal, serta validasi pengolahan data hasil pengawasan; dan
d. penyiapan bahan tanggapan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap
Inspektorat Jenderal, penghimpunan hasil pemantauan tindak lanjut yang dilaksanakan Inspektorat, penghimpunan hasil pemeriksaan dan pemantauan
tindak lanjut hasil pemeriksaan auditor eksternal, dan pemantauan tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi terhadap unsur Kementerian Keuangan,
serta pengolahan data hukuman disiplin pegawai Kementerian Keuangan.
Pasal 1443
Bagian Organisasi dan Tata Laksana terdiri atas: a.
Subbagian Organisasi; b.
Subbagian Ketatalaksanaan; c.
Subbagian Pelaporan; dan d.
Subbagian Evaluasi dan Tindak Lanjut.
Pasal 1444
1 Subbagian Organisasi mempunyai tugas melakukan evaluasi organisasi,
analisis jabatan, evaluasi sistem dan prosedur kerja, dan evaluasi pemeringkatan jabatan.
2 Subbagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas melakukan pengelolaan kinerja
organisasi, manajemen risiko, analisis beban kerja, serta pelaksanaan legal drafting peraturan intern dan peraturan perundang-undangan.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 413 -
3 Subbagian Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyusunan laporan
akuntabilitas kinerja Sekretariat Inspektorat Jenderal, laporan akuntabilitas kinerja Inspektorat Jenderal, dan laporan periodik kegiatan pengawasan,
pemantauan program dan kegiatan Inspektorat Jenderal, serta validasi pengolahan data hasil pengawasan.
4 Subbagian Evaluasi dan Tindak Lanjut mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan tanggapan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap Inspektorat Jenderal, penghimpunan hasil pemantauan tindak lanjut yang
dilaksanakan Inspektorat, penghimpunan hasil pemeriksaan dan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan auditor eksternal, dan pemantauan tuntutan
perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi terhadap unsur Kementerian Keuangan, serta pengolahan data hukuman disiplin pegawai Kementerian
Keuangan.
Pasal 1445
Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan dan pengelolaan keuangan.
Pasal 1446
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1445, Bagian Perencanaan dan Keuangan menyelenggarakan fungsi:
a.
penyusunan rencana strategis Sekretariat Inspektorat Jenderal, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, rencana anggaran, program kerja pengawasan
tahunan, dan dokumen pelaksanaan anggaran Inspektorat Jenderal;
b. pelaksanaan urusan perbendaharaan;
c. pelaksanaan akuntansi serta penyusunan laporan keuangan dan laporan
perpajakan; dan d.
pengajuan permintaan pembayaran serta pengelolaan gaji dan tunjangan.
Pasal 1447
Bagian Perencanaan dan Keuangan terdiri atas: a. Subbagian Perencanaan dan Anggaran;
b. Subbagian Perbendaharaan; c. Subbagian Akuntansi; dan
d. Subbagian Permintaan Pembayaran dan Penggajian.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 414 -
Pasal 1448
1 Subbagian Perencanaan dan Anggaran mempunyai tugas melakukan
penyusunan rencana strategis Sekretariat Inspektorat Jenderal, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, rencana anggaran, program kerja pengawasan
tahunan, dan dokumen pelaksanaan anggaran Inspektorat Jenderal.
2 Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan urusan
perbendaharaan.
3 Subbagian Akuntansi mempunyai tugas melakukan pelaksanaan akuntansi serta
penyusunan laporan keuangan dan laporan perpajakan.
4 Subbagian Permintaan Pembayaran dan Penggajian mempunyai tugas
melakukan pengajuan permintaan pembayaran serta pengelolaan gaji dan tunjangan.
Pasal 1449
Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengelolaan pegawai.
Pasal 1450
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1449, Bagian Kepegawain menyelenggarakan fungsi:
a.
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, personal profiling, dan konseling pegawai; b.
perencanaan SDM, pelaksanaan assessment center, pengangkatan, penempatan, pengelolaan kepangkatan, pemindahan, pemberhentian, dan pemensiunan
pegawai, serta mutasi kepegawaian lainnya;
c. pelaksanaan urusan absensi, cuti, kesejahteraan, dokumentasi, pengelolaan basis
data, pemberian penghargaan, pengelolaan administrasi sanksi, dan monitoring pelaksanaan kewajiban pegawai; dan
d. pengolahan bahan perolehan angka kredit pejabat fungsional, penyusunan
formasi, dan evaluasi kinerja pegawai.
Pasal 1451
Bagian Kepegawaian terdiri atas: a.
Subbagian Pengembangan Pegawai; b.
Subbagian Assessment dan Mutasi Kepegawaian; c.
Subbagian Umum Kepegawaian; dan d.
Subbagian Jabatan Fungsional dan Evaluasi Kinerja.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 415 -
Pasal 1452
1 Subbagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melakukan pendidikan
dan pelatihan, personal profiling, dan konseling pegawai.
2 Subbagian Assessment dan Mutasi Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
perencanaan SDM, assessment center, pengangkatan, penempatan, pengelolaan kepangkatan, pemindahan, pemberhentian, dan pemensiunan pegawai, serta
mutasi kepegawaian lainnya.
3 Subbagian Umum Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan absensi,
cuti, kesejahteraan, dokumentasi, pengelolaan basis data, pemberian penghargaan, pengelolaan administrasi sanksi, dan monitoring pelaksanaan
kewajiban pegawai.
4 Subbagian Jabatan Fungsional dan Evaluasi Kinerja mempunyai tugas
melakukan pengolahan bahan perolehan angka kredit pejabat fungsional, penyusunan formasi, dan evaluasi kinerja pegawai.
Pasal 1453
Bagian Sistem Informasi Pengawasan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pelayanan sistem informasi pengawasan.
Pasal 1454
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1453, Bagian Sistem Informasi Pengawasan menyelenggarakan fungsi:
a.
perencanaan dan evaluasi kebijakan di bidang teknologi informasi serta pembangunan sistem dan aplikasi;
b. pemeliharaan aplikasi, pengelolaan basis data internal, serta analisis dan
penyajian informasi; c.
pengumpulan dan pertukaran data elektronis Kementerian Keuangan serta pemberian dukungan pengembangan audit berbasis teknologi informasi; dan
d. pemeliharaan infrastruktur teknologi informasi, pelatihan aplikasi, administrasi
sistem, pengelolaan kepustakaan teknologi informasi, serta pelayanan dan dukungan teknis kepada pengguna.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 416 -
Pasal 1455
Bagian Sistem Informasi Pengawasan terdiri atas: a.
Subbagian Pengembangan Sistem dan Aplikasi; b.
Subbagian Pengelolaan Basis Data Internal; c.
Subbagian Pengelolaan Data Eksternal; dan d.
Subbagian Dukungan Pengguna.
Pasal 1456
1 Subbagian Pengembangan Sistem dan Aplikasi mempunyai tugas melakukan
perencanaan dan evaluasi kebijakan di bidang teknologi informasi serta pembangunan sistem dan aplikasi.
2 Subbagian Pengelolaan Basis Data Internal mempunyai tugas melakukan
pemeliharaan aplikasi, pengelolaan basis data internal, serta analisis dan penyajian informasi.
3 Subbagian Pengelolaan Data Eksternal mempunyai tugas melakukan
pengumpulan dan pertukaran data elektronis Kementerian Keuangan serta pemberian dukungan pengembangan audit berbasis teknologi informasi.
4 Subbagian Dukungan Pengguna mempunyai tugas melakukan pemeliharaan
infrastruktur teknologi informasi, pelatihan aplikasi, administrasi sistem, pengelolaan kepustakaan teknologi informasi, serta pelayanan dan dukungan
teknis kepada pengguna.
Pasal 1457
Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan ketatausahaan dan kehumasan, protokoler dan kerumahtanggaan, perlengkapan, serta penugasan
pengawasan.
Pasal 1458
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1457, Bagian Umum menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan urusan persuratan, kearsipan, kepustakaan, penggandaan,
ekspedisi, kehumasan, komunikasi publik, pemantauan aktivitas harian Inspektorat Jenderal, serta pendampingan kepada para pegawai Inspektorat
Jenderal yang dalam pelaksanaan tugasnya dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 417 -
b. pelaksanaan urusan dalam, akomodasi, protokoler, kerumahtanggaan,
pengangkutan, dan pemeliharaan inventaris kantor; c.
penyusunan rencana kebutuhan, pelaksanaan pengadaan, pelaksanaan, penyiapan dokumen, dan pelaporan layanan pemilihan penyedia barangjasa, pencatatan,
penyimpanan, penyaluran, pelaporan, dan penghapusan perlengkapan dan inventaris kantor; dan
d. pelaksanaan administrasi penugasan pengawasan dan urusan perjalanan dinas.
Pasal 1459
Bagian Umum terdiri atas: a.
Subbagian Tata Usaha dan Kehumasan; b.
Subbagian Protokoler dan Rumah Tangga; c.
Subbagian Perlengkapan; dan d.
Subbagian Penugasan Pengawasan.
Pasal 1460
1 Subbagian Tata Usaha dan Kehumasan mempunyai tugas melakukan urusan
persuratan, kearsipan, kepustakaan, penggandaan, ekspedisi, kehumasan, komunikasi publik, pemantauan aktivitas harian Inspektorat Jenderal, dan
pendampingan kepada para pegawai Inspektorat Jenderal yang dalam pelaksanaan tugasnya dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum.
2 Subbagian Protokoler dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan
dalam, akomodasi, protokoler, kerumahtanggaan, pengangkutan, dan pemeliharaan inventaris kantor.
3 Subbagian Perlengkapan mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana
kebutuhan, pelaksanaan pengadaan, pelaksanaan, penyiapan dokumen, dan pelaporan layanan pemilihan penyedia barangjasa, pencatatan, penyimpanan,
penyaluran, pelaporan, dan penghapusan perlengkapan dan inventaris kantor.
4 Subbagian Penugasan Pengawasan mempunyai tugas melakukan administrasi
penugasan pengawasan dan urusan perjalanan dinas.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 418 -
Bagian Keempat Inspektorat I
Pasal 1461
Inspektorat I mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern, pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri,
pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya pada unit yang menangani bidang
pajak, serta penyusunan laporan hasil pengawasan.
Pasal 1462
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1461, Inspektorat I menyelenggarakan fungsi:
a.
penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, dan program kerja yang terkait dengan tugas Inspektorat I;
b. pelaksanaan dan pengendalian audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi dan
pengelolaan keuangan negara yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat I serta audit untuk tujuan tertentu;
c. pelaksanaan reviu dan survei atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang terkait
dengan bidang tugas Inspektorat I; d.
pemantauan dan evaluasi atas kemajuan program atau kegiatan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat I;
e. pelaksanaan evaluasi atas laporan akuntabilitas yang terkait dengan bidang
tugas Inspektorat I; f.
penanganan pengaduan masyarakat dan informasi dari media yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat I;
g. pendeteksian dan pencegahan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang
atas pelaksanaan tugas unsur Kementerian Keuangan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat I;
h. pelaksanaan peran Compliance Office untuk Risk Management dan Good Governance
yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat I; i.
pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan kejahatan keuangan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat I;
j. pelaksanaan sosialisasi mengenai pengawasan, konsultasi, asistensi, dan
pemaparan hasil pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat I; k.
penyusunan dan penyampaian laporan hasil pengawasan serta laporan akuntabilitas kinerja Inspektorat I;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 419 -
l. pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil pengawasan yang terkait dengan
bidang tugas Inspektorat I; m.
pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat I;
n. koordinasi pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat I; dan
o. pelaksanaan administrasi dan pelayanan teknis Inspektorat I.
Pasal 1463
Inspektorat I terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha; dan
b. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 1464
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan pelayanan teknis pada Inspektorat I.
Bagian Kelima Inspektorat II
Pasal 1465
Inspektorat II mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern, pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri,
pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya pada unit yang menangani bidang
kepabeanan dan cukai, serta penyusunan laporan hasil pengawasan.
Pasal 1466
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1465, Inspektorat II menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan dan penetapan
kinerja, dan program kerja yang terkait dengan tugas Inspektorat II; b.
pelaksanaan dan pengendalian audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi dan pengelolaan keuangan negara yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat II
serta audit untuk tujuan tertentu;
c. pelaksanaan reviu dan survei atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang terkait
dengan bidang tugas Inspektorat II;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 420 -
d. pemantauan dan evaluasi atas kemajuan program atau kegiatan yang terkait
dengan bidang tugas Inspektorat II; e.
pelaksanaan evaluasi atas laporan akuntabilitas yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat II;
f. penanganan pengaduan masyarakat dan informasi dari media yang terkait
dengan bidang tugas Inspektorat II; g.
pendeteksian dan pencegahan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang atas pelaksanaan tugas unsur Kementerian Keuangan yang terkait dengan
bidang tugas Inspektorat II;
h. pelaksanaan peran Compliance Office untuk Risk Management dan Good Governance
yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat II; i.
pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan kejahatan keuangan yang terkait dengan bidang tugas
Inspektorat II; j.
pelaksanaan sosialisasi mengenai pengawasan, konsultasi, asistensi, dan pemaparan hasil pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat II;
k. penyusunan dan penyampaian laporan hasil pengawasan serta laporan
akuntabilitas kinerja Inspektorat II; l.
pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat II;
m. pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan
yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat II; n.
koordinasi pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat II; dan o.
pelaksanaan administrasi dan pelayanan teknis Inspektorat II.
Pasal 1467
Inspektorat II terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha; dan
b. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 1468
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan pelayanan teknis pada Inspektorat II.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 421 -
Bagian Keenam Inspektorat III
Pasal 1469
Inspektorat III mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern, pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri,
pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya pada unit yang menangani bidang
perbendaharaan dan pengelolaan utang, serta penyusunan laporan hasil pengawasan.
Pasal 1470
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1469, Inspektorat III menyelenggarakan fungsi:
a.
penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, dan program kerja yang terkait dengan tugas Inspektorat III;
b. pelaksanaan dan pengendalian audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi dan
pengelolaan keuangan negara yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat III serta audit untuk tujuan tertentu;
c. pelaksanaan reviu dan survei atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang terkait
dengan bidang tugas Inspektorat III; d.
pemantauan dan evaluasi atas kemajuan program atau kegiatan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat III;
e. pelaksanaan evaluasi atas laporan akuntabilitas yang terkait dengan bidang
tugas Inspektorat III; f.
penanganan pengaduan masyarakat dan informasi dari media yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat III;
g. pendeteksian dan pencegahan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang
atas pelaksanaan tugas unsur Kementerian Keuangan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat III;
h. pelaksanaan peran Compliance Office untuk Risk Management dan Good Governance
yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat III; i.
pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan kejahatan keuangan yang terkait dengan bidang tugas
Inspektorat III; j.
pelaksanaan sosialisasi mengenai pengawasan, konsultasi, asistensi, dan pemaparan hasil pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat III;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 422 -
k. penyusunan dan penyampaian laporan hasil pengawasan serta laporan
akuntabilitas kinerja Inspektorat III; l.
pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat III;
m. pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan
yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat III; n.
koordinasi pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat III; dan o.
pelaksanaan administrasi dan pelayanan teknis Inspektorat III.
Pasal 1471
Inspektorat III terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha; dan
b. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 1472
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan pelayanan teknis pada Inspektorat III.
Bagian Ketujuh Inspektorat IV
Pasal 1473
Inspektorat IV mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern, pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri,
pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya pada unit yang menangani bidang
kekayaan negara dan kebijakan fiskal, serta penyusunan laporan hasil pengawasan.
Pasal 1474
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1473, Inspektorat IV menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan dan penetapan
kinerja, dan program kerja yang terkait dengan tugas Inspektorat IV; b.
pelaksanaan dan pengendalian audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi dan pengelolaan keuangan negara yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat IV
serta audit untuk tujuan tertentu;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 423 -
c. pelaksanaan reviu dan survei atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang terkait
dengan bidang tugas Inspektorat IV; d.
pemantauan dan evaluasi atas kemajuan program atau kegiatan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat IV;
e. pelaksanaan evaluasi atas laporan akuntabilitas yang terkait dengan bidang
tugas Inspektorat IV; f.
penanganan pengaduan masyarakat dan informasi dari media yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat IV;
g. pendeteksian dan pencegahan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang
atas pelaksanaan tugas unsur Kementerian Keuangan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat IV;
h. pelaksanaan peran Compliance Office untuk Risk Management dan Good Governance
yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat IV; i.
pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan kejahatan keuangan yang terkait dengan bidang tugas
Inspektorat IV; j.
pelaksanaan sosialisasi mengenai pengawasan, konsultasi, asistensi, dan pemaparan hasil pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat IV;
k. penyusunan dan penyampaian laporan hasil pengawasan serta laporan
akuntabilitas kinerja Inspektorat IV; l.
pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat IV;
m. pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan
yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat IV; n.
koordinasi pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat IV; dan o.
pelaksanaan administrasi dan pelayanan teknis Inspektorat IV.
Pasal 1475
Inspektorat IV terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha; dan
b. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 1476
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan pelayanan teknis pada Inspektorat IV.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 424 -
Bagian Kedelapan Inspektorat V
Pasal 1477
Inspektorat V mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern, pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri,
pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap belanja modal di
lingkungan Kementerian Keuangan dan pada unit yang menangani bidang anggaran dan perimbangan keuangan, serta penyusunan laporan hasil pengawasan.
Pasal 1478
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1477, Inspektorat V menyelenggarakan fungsi:
a.
penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja,dan program kerja yang terkait dengan tugas Inspektorat V;
b. pelaksanaan dan pengendalian audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi dan
pengelolaan keuangan negara yang terkait dengan belanja modal dan bidang tugas Inspektorat V, serta audit untuk tujuan tertentu;
c. pelaksanaan reviu dan survei atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang terkait
dengan bidang tugas Inspektorat V; d.
pemantauan dan evaluasi atas kemajuan program atau kegiatan yang terkait dengan belanja modal dan bidang tugas Inspektorat V;
e. pelaksanaan evaluasi atas laporan akuntabilitas yang terkait dengan bidang
tugas Inspektorat V; f.
pelaksanaan peran konsultasi belanja modal di lingkungan Kementerian Keuangan;
g. penanganan pengaduan masyarakat dan informasi dari media yang terkait
dengan belanja modal dan bidang tugas Inspektorat V; h.
pendeteksian dan pencegahan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang atas pelaksanaan tugas unsur Kementerian Keuangan yang terkait dengan
belanja modal dan bidang tugas Inspektorat V;
i. pelaksanaan peran Compliance Office untuk Risk Management dan Good Governance
yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat V; j.
pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan kejahatan keuangan yang terkait dengan bidang tugas
Inspektorat V;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 425 -
k. pelaksanaan sosialisasi mengenai pengawasan, konsultasi, asistensi, dan
pemaparan hasil pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat V; l.
penyusunan dan penyampaian laporan hasil pengawasan serta laporan akuntabilitas kinerja Inspektorat V;
m. pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil pengawasan yang terkait dengan
belanja modal dan bidang tugas Inspektorat V; n.
pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan yang terkait dengan belanja modal dan bidang tugas Inspektorat V;
o. koordinasi pengawasan yang terkait dengan belanja modal dan bidang tugas
Inspektorat V; dan p.
pelaksanaan administrasi dan pelayanan teknis Inspektorat V.
Pasal 1479
Inspektorat V terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha; dan
b. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 1480
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan pelayanan teknis pada Inspektorat V.
Bagian Kesembilan Inspektorat VI
Pasal 1481
Inspektorat VI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern, pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri,
pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya pada unit yang menangani bidang
pembinaan dan pemberian dukungan administrasi, pengawasan pasar modal dan lembaga keuangan, dan bidang pendidikan dan pelatihan keuangan, serta
penyusunan laporan hasil pengawasan.
Pasal 1482
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1481, Inspektorat VI menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan dan
penetapan kinerja, dan program kerja yang terkait dengan tugas Inspektorat VI;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 426 -
b. pelaksanaan dan pengendalian audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi dan
pengelolaan keuangan negara yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VI serta audit untuk tujuan tertentu;
c. pelaksanaan reviu dan survei atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang terkait
dengan bidang tugas Inspektorat VI; d.
pemantauan dan evaluasi atas kemajuan program atau kegiatan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VI;
e. pelaksanaan evaluasi atas laporan akuntabilitas yang terkait dengan bidang
tugas Inspektorat VI; f.
penanganan pengaduan masyarakat dan informasi dari media yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VI;
g. pendeteksian dan pencegahan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang
atas pelaksanaan tugas unsur Kementerian Keuangan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VI;
h. pelaksanaan peran Compliance Office untuk Risk Management dan Good
Governance yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VI;
i. pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana
korupsi dan kejahatan keuangan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VI;
j. pelaksanaan sosialisasi mengenai pengawasan, konsultasi, asistensi, dan
pemaparan hasil pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VI; k.
penyusunan dan penyampaian laporan hasil pengawasan serta laporan akuntabilitas kinerja Inspektorat VI;
l. pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil pengawasan yang terkait dengan
bidang tugas Inspektorat VI; m.
pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VI;
n. koordinasi pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VI; dan
o. pelaksanaan administrasi dan pelayanan teknis Inspektorat VI.
Pasal 1483
Inspektorat VI terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha; dan
b. Kelompok Jabatan Fungsional.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 427 -
Pasal 1484
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan pelayanan teknis pada Inspektorat VI.
Bagian Kesepuluh Inspektorat VII
Pasal 1485
Inspektorat VII mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern, pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri,
pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya pada unit yang menangani bidang
pengawasan intern, serta penyusunan laporan hasil pengawasan.
Pasal 1486
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1485, Inspektorat VII menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi penyusunan rencana strategis dan kebijakan pengawasan Inspektorat
Jenderal; b.
penelitian dan pengembangan pengawasan Inspektorat Jenderal; c.
pelaksanaan analisis dan evaluasi kegiatan pengawasan Inspektorat Jenderal; d.
koordinasi pelaksanaan kajian peraturan di lingkungan Inspektorat Jenderal; e.
koordinasi penyiapan masukan dan saran di bidang pengawasan; f.
penyusunan kode etik pegawai Inspektorat Jenderal serta pemantauan dan evaluasi terhadap disiplin dan penerapan kode etik pegawai Inspektorat Jenderal;
g. pelaksanaan peran konsultasi dan asistensi Risk Management terhadap unsur
Kementerian Keuangan; h.
penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, dan program kerja yang terkait dengan tugas Inspektorat VII;
i. pelaksanaan dan pengendalian audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi dan
pengelolaan keuangan negara yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VII serta audit untuk tujuan tertentu;
j. pelaksanaan reviu dan survei atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang terkait
dengan bidang tugas Inspektorat VII; k.
pemantauan dan evaluasi atas kemajuan program atau kegiatan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VII;
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 428 -
l. pelaksanaan evaluasi atas laporan akuntabilitas yang terkait dengan bidang tugas
Inspektorat VII; m.
penanganan pengaduan masyarakat dan informasi dari media yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VII;
n. pendeteksian dan pencegahan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang
atas pelaksanaan tugas unsur Kementerian Keuangan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VII;
o. pelaksanaan peran Compliance Office untuk Risk Management dan Good Governance
yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VII; p.
pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan kejahatan keuangan yang terkait dengan bidang tugas
Inspektorat VII;
q. pelaksanaan sosialisasi mengenai pengawasan, konsultasi, asistensi, dan
pemaparan hasil pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VII; r.
penyusunan dan penyampaian laporan hasil pengawasan serta laporan akuntabilitas kinerja Inspektorat VII;
s. pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil pengawasan yang terkait dengan
bidang tugas Inspektorat VII; t.
pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VII;
u. koordinasi pengawasan yang terkait dengan bidang tugas Inspektorat VII; dan
v. pelaksanaan administrasi dan pelayanan teknis Inspektorat VII.
Pasal 1487
Inspektorat VII terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha; dan
b. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 1488
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan pelayanan teknis pada Inspektorat VII.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 429 -
Bagian Kesebelas Inspektorat Bidang Investigasi
Pasal 1489
Inspektorat Bidang Investigasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern, pengawasan untuk tujuan tertentu atas
penugasan Menteri, pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit investigasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap unsur
Kementerian Keuangan, serta penyusunan laporan hasil pengawasan.
Pasal 1490
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1489, Inspektorat Bidang Investigasi menyelenggarakan fungsi:
a.
penyusunan rencana strategis, kebijakan, rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, dan program kerja yang terkait dengan tugas Inspektorat Bidang
Investigasi;
b. koordinasi penanganan pengaduan masyarakat dan informasi dari media;
c. penanganan permintaan audit Investigasi;
d. pelaksanaan dan pengendalian audit investigasi terhadap penyimpangan dan
penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh unsur Kementerian Keuangan; e.
pelaksanaan kegiatan intelijen dan surveillance; f.
penyusunan dan penyampaian laporan audit investigasi serta laporan akuntabilitas kinerja Inspektorat Bidang Investigasi;
g. pemantauan dan penilaian tindak lanjut hasil audit investigasi;
h. koordinasi pelaksanaan peran serta dan kerja sama dalam pemberantasan tindak
pidana korupsi dan kejahatan keuangan yang berkaitan dengan unsur Kementerian Keuangan;
i. pelaksanaan sosialisasi kegiatan investigasi;
j. koordinasi pelaksanaan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan
peraturan di lingkungan Kementerian Keuangan; k.
koordinasi pengawasan yang terkait dengan tugas Inspektorat Bidang Investigasi;
l. pemberian keterangan ahli di persidangan;
m. pelaksanaan koordinasi dengan instansi penegak hukum, permintaan informasi,
dan pelimpahan kasus kepada Instansi Penegak Hukum; dan n.
pelaksanaan administrasi dan pelayanan teknis Inspektorat Bidang Investigasi.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 430 -
Pasal 1491
Inspektorat Bidang Investigasi terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha; dan
b. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 1492
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan pelayanan teknis pada Inspektorat Bidang Investigasi.
Bagian Keduabelas Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 1493
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan aturan hukum yang berlaku.
Pasal 1494
1 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang
terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. 2
Setiap kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dikoordinasikan oleh pejabat fungsional yang ditunjuk oleh Inspektur Jenderal.
3 Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 4
Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 431 -
BAB XIII BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN