44
ekstrakurikuler bolabasket hasilnya dapat dilihat pada tabel 2 adalah sebagai
berikut:
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Tes
Lay Up
melalui Papan Pantul dan
Lay Up
Langsung ke Ring Basket
No Interval
Lay Up
Melalui Papan Pantul
Lay Up
Langsung ke Ring Basket
f f
1 7
14 46,67
2 6
– 6,9 11
36,67 11
36,67 3
5 – 5,9
5 16,67
13 43,33
4 4
– 4,9 4
13,33 5
3,9 2
6,67
Jumlah 30
100 30
100
Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka data
lay up shoot
melalui papan pantul dan
lay up shoot
langsung ke ring basket dalam permainan bolabasket pada siswa SMP Santo Aloysius Turi yang mengikuti
ekstrakurikuler bolabasket tampak pada gambar berikut:
Gambar 7. Diagram Batang Tes
Lay Up
melalui Papan Pantul dan
Lay Up
Langsung ke Ring Basket
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Analisis data digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan. Sebelum analisis data dilakukan, maka perlu dilakukan uji prasyarat analisis,
20 40
60 80
100
≤ 3,9 4
– 4,9 5 – 5,9 6 – 6,9 ≥ 7
16,67 46,67
6,67 13,33
43,33 36,67
P e
r s
e n
t a
s e
Interval
Lay Up Melalui Papan Pantul
Lay Up Langsung ke Ring Basket
45 yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji prasyarat dan uji
hipotesis dapat dilihat sebagai berikut:
1. Uji Prasyarat
a.
Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel- variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi normal atau
tidak. Penghitungan uji normalitas ini menggunakan rumus
Kolmogorov- Smirnov Z
, dengan pengolahan menggunakan bantuan komputer program
SPSS 16
. Hasilnya pada tabel 3 sebagai berikut.
Tabel 3. Uji Normalitas Data
p Sig.
Keterangan
Lay Up
Melalui Papan Pantul 0,086
0,05 Normal
Lay Up
Langsung ke Ring Basket
0,070 0,05
Normal Dari hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa data
lay up shoot
melalui papan pantul dan
lay up shoot
langsung ke ring basket memiliki nilai p Sig. 0,05, maka variabel berdistribusi normal. Karena semua
data berdistribusi normal maka analisis dapat dilanjutkan. Hasil selengkapnya disajikan pada lampiran 7 halaman 58.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas berguna untuk menguji kesamaan sampel yaitu seragam atau tidak varian sampel yang diambil dari populasi. Kaidah
homogenitas jika
p
0.05, maka tes dinyatakan homogen, jika
p
0.05, maka tes dikatakan tidak homogen. Hasil uji homogenitas penelitian ini
dapat dilihat pada tabel 4 berikut: