Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian
39 2
Peralatan: lapangan bolabasket, bolabasket, peluit, lembar pencatat skor.
3 Petunjuk: anak coba berada di dalam lapangan sambil memegang
bola. Kemudian menggiring bola sendiri menuju ke basket kemudian melakukan gerakan
lay up shoot
. 4
Skor: tembakan yang sah adalah tembakan yang dilaksanakan dengan langkah
lay up shoot
yang benar dan menghasilkan bola masuk ke ring basket, dilaksanakan 8 kali.
5 Peraturan: apabila terjadi suatau pelanggaran, maka bola dianggap
tidak masuk dan mendapat skor 0.
Gambar 6. Ukuran Lapangan Basket yang akan digunakan untuk Tes
Pelaksanaan tes dilakukan dari sisi sebelah kanan karena anak coba setelah dilakukan pengamatan tidak ada pemain yang kidal. Pelaksanaan tes
diawali dengan pemanasan dilanjutkan dengan contoh pelaksaan teknik
lay up shoot
dengan cara langsung ke ring basket, baru dilaksanakan tes
lay up shoot
sebanyak 8 kali. Tes ini telah baku dengan diketahui validitasnya
40 yaitu dengan menggunakan validitas isi dan reliabilitas tes ini kembali diuji
cobakan oleh Asteria Dwi K 2005: 34-35 dengan validitas sebesar 0,509. Reliabilitas sebesar 0,675 dengan demikian tes
lay up
ini handal dan layak untuk mengambil data. Maka peneliti tidak perlu mengujikannya kembali.