18
1.2.17. Perubahan Perjanjian Perwaliamanatan
Perubahan Perjanjian Perwaliamantan dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : i.
Apabila perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dilakukan sebelum Tanggal Emisi, maka perubahan danatau penambahan Perjanjian Perwaliamanatan tersebut harus dibuat dalam suatu perjanjian
tertulis yang ditandatangani oleh Wali Amanat dan Perseroan dan setelah perubahan tersebut dilakukan, memberitahukan kepada OJK dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;
ii. Apabila perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dilakukan pada danatau setelah Tanggal Emisi,
maka perubahan Perjanjian Perwaliamanatan hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari RUPO dan perubahan danatau penambahan tersebut dibuat dalam suatu
perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh Wali Amanat dan Perseroan, kecuali ditentukan lain dalam peraturanperundangan yang berlaku, atau apabila dilakukan penyesuaianperubahan
terhadap perjanjian perwaliamanatan berdasarkan peraturan baru yang berkaitan dengan kontrak perwaliamanatan.
1.2.18. Hukum yang berlaku
Seluruh perjanjian-perjanjian yang berhubungan dengan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III berada dan tunduk di bawah hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
1.3. h
aSIl
P
emerIngkatan
Sesuai dengan POJK No. 362014 dan Peraturan No. IX.C.11, dalam rangka penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III, Perseroan telah memperoleh peringkat nasional jangka panjang untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap III
dari Fitch sesuai dengan suratnya No. 185DIRRATVIII2017 tanggal 28 Agustus 2017, dengan peringkat :
AA-
idn
Double A Minus
Perseroan dengan tegas menyatakan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Fitch, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 ayat 1 UUPM.
Perseroan akan melakukan pemeringkatan setiap 1 satu tahun sekali selama kewajiban atas Obligasi Berkelanjutan II Tahap III tersebut belum lunas, sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.C.11.
1.4. k
eterangan mengenaI
w
alI
a
manat
Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap III, PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. “BRI” bertindak sebagai Wali Amanat atau badan yang diberi kepercayaan untuk mewakili kepentingan para
Pemegang Obligasi Berkelanjutan II Tahap III sebagaimana ditetapkan dalam UUPM.
BRI sebagai Wali Amanat telah terdaftar di OJK dengan No. 08STTD-WAPM1996 tanggal 11 Juni 1996. Sehubungan dengan penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III ini telah dibuat Perjanjian Perwaliamanatan
antara Perseroan dengan BRI.
BRI sebagai Wali Amanat dengan Surat Pernyataan No. B.1425-DISTCS082017 tanggal 28 Agustus 2017 menyatakan bahwa sejak penandatanganan Perjanjian Perwaliamanatan sampai dengan berakhirnya tugas
Wali Amanat :
19
• tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena