505 Penawaran Umum Perdana Saham – PT Toba Bara Sejahtra Tbk
Apabila masih terdapat sisa saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan, pengalokasian dilakukan secara proporsional, dalam satuan
perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.
C. Metode Penjatahan Lain Metode penjatahan lain dapat digunakan sepanjang:
1 Prosedur dimaksud telah disetujui oleh Bapepam dan LK; 2 Prosedur dimaksud telah diungkapkan sepenuhnya dalam Prospektus; dan
3 Prosedur dimaksud telah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bapepam No. IX.A.7 kecuali Penjatahan Pasti dan Terpusat.
Penjatahan saham akan diaudit dengan mengikuti prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No.VIII.G.12.
Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk setiap Penawaran Umum, baik secara langsung
maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Efek yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang
bersangkutan. 11. PEMBATALAN ATAU PENUNDAAN PENAWARAN UMUM
Berdasarkan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan No. 67 tanggal 19 April 2012, sebagaimana diubah dengan Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT
Toba Bara Sejahtra Tbk No. 32 tanggal 15 Mei 2012 dan Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Toba Bara Sejahtra Tbk No. 53 tanggal 20 Juni 2012, yang ketiganya dibuat di
hadapan Notaris Fathiah Helmi S.H.,Notaris di Jakarta, Penawaran Umum dapat dibatalkan atau diitunda sesuai dengan peraturan Bapepam dan LK yang berlaku, oleh Emiten dengan pemberitahuan tertulis
terlebih dahulu kepada Bapepam dan LK dan pihak lain yang berwenang mengenai ditundanya Penawaran Umum, apabila:
a. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10 sepuluh persen selama 3 tiga
Hari Bursa berturut-turut; b. Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan
terhadap kelangsungan usaha Perseroan; danatau c. Terjadi peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Emiten yang
ditetapkan oleh Bapepam dan LK sebagaimana dimaksud dalam peraturan Bapepam No.IX.A.2.
12. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN