Menyamakan atau mencocokkan Template.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial nonprofit, dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org Sebagai bagian dari teknologi keamanan, biometrics memiliki dua fungsi sekaligus yang dapat dijalankan terpisah maupun secara bersamaan. Yang pertama sebagai pencatat ID atau sebagai alat verifikasi password. Teknologi biometrics hampir dapat diterapkan dimana saja. Mulai untuk melindungi sebuah barang tertentu dari akses yang tidak diinginkan, seperti komputer. Sampai untuk melindungi sebuah ruangan yang ramai dari orang-orang tertentu. Misalnya, untuk mengetahui keberadaan teroris atau penjahat lain di bandara. Cara kerja teknologi keamanan yang satu ini hampir sama dengan teknologi keamanan lain yang sangat bergantung kepada sensor. Sensor yang digunakan pada teknologi biometrics cenderung mahal, dan semakin mahal maka semakin akurat dan sangat aman. Selain sensor, bagian yang tidak kalah penting dari biometrics adalah data. Bagaimana Anda menyimpan data pada sebuah sistem sangat penting. Sebab biometrics adalah teknologi yang bergantung kepada data. Bila data yang disimpan tidak aman atau lengkap, kemungkinan adanya penyusup ke system ini akan lebih besar. Proses pengamanan atau security system biasanya dilakukan dengan melalui tiga proses yaitu proses identifikasi atau pencocokkan satu terhadap beberapa contoh data yang dianggap cocok, verifikasi atau pengecekan kembali dan autentikasi atau authentication. Berikut ini adalah 5 langkah utama yang dilakukan dalam teknik Biometric: 1. Pengambilan data Proses ini dilalukan dengan menggunakan peralatan yang bisa mengambil data secara digital seperti Fingerprint reader, microphone dan kamera digital. 2. Pengolahan data Pada proses ini data yang sudah didapat diperbaiki atau dipersiapkan sehingga bisa dipakai untuk proses selanjutnya. 3. Proses Ekstrasi Pada proses ini data dari proses sebelumnya diektraksi. 4. Pembuatan Template Template merupakan object yang solid dan tidak bisa diubah-ubah invariant hasil dari proses ekstraksi atas data-data yang ada.

5. Menyamakan atau mencocokkan Template.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial nonprofit, dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org Proses ini untuk mengidentifikasi dan meng-autentikasi authentication atau mencocokkan perangkat keamanan yang asli milik si pemilik dengan template yang tersimpan dalam database. Data yang ada pada pemilik dan database dinyatakan otentik jika keduanya sama. Karakteristik fisiologis adalah fitur fisik yang relatif stabil pada manusia seperti sidik jari, pola iris, pola retina atau fitur wajah. Sedangkan perilaku individu dapat diidentifikasi pada pola tanda tangan, cara mengetik pada keyboard atau cara seseorang bicara. Tingkat variasi pada karakteristik fisiologis sangatlah rendah dibanding karakteristik perilaku. Misalnya, pola iris manusia akan selalu sama tetapi pola tanda tangan dapat berubah- ubah. Kekurangan Meskipun metode identifikasi konvensional tidak lagi akurat, teknologi biometrik ini belum banyak dipakai dan tersebar luas di khalayak umum disebabkan oleh berbagai hal yang mungkin masih diperhitungkan oleh para pengembang dan perusahaan yaitu akurasi, biaya, integritas, dll. Akurasi Bahkan jika karakteristik biometrik yang sah dapat disajikan dengan sistem biometrik, tingkat kebenarannya masih belum dapat terjamin. Ini bisa jadi karena sensor suara, keterbatasan metode pengolahan, dan variabilitas dalam kedua karakteristik biometrik. Biaya Biaya dalam hal ini terkait dengan akurasi; banyak aplikasi seperti log on ke pc sangat sensitif terhadap penambahan biaya yang dibutuhkan untuk mengusung teknologi biometrik. Berikut ini adalah metode atau teknik-teknik Biometric yang saat ini sudah di- implementasikan ataupun sedang dikembangkan. Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial nonprofit, dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

1. Sidik Jari atau Figerprint