ALTERNATIF DISPUTE RESOLUTION (ADR) PENYELESAIAN SENGKETA PENCEMARAN LINGKUNGAN Alternatif Dispute Resolution (ADR) Penyelesaian Sengketapencemaran Lingkungan (Studi Kasus Di Kelurahan Wonoyoso Kabupaten Pekalongan).

(1)

ALTERNATIF DISPUTE RESOLUTION (ADR)

PENYELESAIAN SENGKETA PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Kasus di Kelurahan Wonoyoso Kabupaten Pekalongan)

TESIS

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Memperoleh gelar magister dalam ilmu hokum

Oleh :

M. HAMDI R.100040042

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

vi

Persembahan

Untuk orang-orang tercinta : Istri dan Anak - anak


(7)

(8)

(9)

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya, penulisan tesis dengan judul: “ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION (ADR) TERHADAP KASUS PENCEMARAN

LINGKUNGAN”

(Studi Kasus Di Kelurahan Wonoyoso Kabupaten Pekalongan)

Alhamdulillah dapat penulis selesaikan sebagai tugas akhir dalam menempuh studi Program Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Permasalahan yang diangkat dalam penulisan tesis ini, penulis menganggap sebagai hal yang sangat relevan untuk diketengahkan mengingat permasalahan pencemaran lingkungan hidup terlihat semakin menggejala bersamaan dengan globalisasi ekonomi dan pencanangan pembangunan berkelanjutan.

Pelaksanaan globalisasi ekonomi dan pencanangan pembangunan berkelanjutan telah mulai menuai berbagai sengketa lingkungan hidup di masyarakat. Sedangkan sengketa itu sendiri adalah pertentangan antar banyak kepentingan, nilai, tindakan atau arah, serta sudah merupakan bagian yang menyatu sejak ada kehidupan. Sengketa merupakan sesuatu yang tidak terelakkan, yang dapat bersifat positif maupun negatif. Aspek positif sengketa muncul ketika sengketa tersebut mampu membantu mengidentifikasikan sebuah proses pengelolaan lingkungan dan sumberdaya yang tidak berjalan efektif, mempertajam gagasan atau informasi yang tidak jelas, dan menjelaskan kesalahpahaman. Konflik menjadi buruk apabila menyebabkan semakin meluasnya hambatan-hambatan untuk saling bekerjasama antar berbagai pihak.


(11)

xi

Dalam penulisan ini, beberapa proses alternatif penyelesaian sengketa akan dikaji dengan

perhatian khusus pada apa yang disebut sebagai “alternatif penyelesaian sengketa melalui cara mediasi”

atau penyelesaian di luar peradilan. Dengan satu harapan bahwa apa yang dapat penulis sampaikan dalam penulisan ini benar-benar bias bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Penulis sangat menyadari bahwa selesainya penulisan tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Khudhaifah Dimyati SH, MH. Selaku dosen pembimbing utama dan Bapak Dr. Absori, SH, M.Hum. selaku dosen pembimbing kedua yang telah membimbing dan memberikan masukan-masukan yang sangat berharga bagi penulisan ini.

2. Bapak Prof. Dr. Bambang, selaku Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta 3. Para Dosen, Staf, dan karyawan yang ada di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Kantor Pengadilan Negeri Pekalongan yang telah memberikan kemudahan bagi penulis untuk mendapatkan informasi mengenai penyelesaian lingkungan hidup dalam kasus pencemaran limbah home industri perusahaan laundry cucian jeans.

5. Unit Penanganan Limbah Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan informasi tentang berbagai permasalahan dalam menghadapi penyelesaian sengketa pencemaran lingkungan hidup


(12)

xii

6. Kapolsek Pekalongan maupun masyarakat Buaran, Kabupaten Pekalongan yang telah dengan senang hati membagikan pengalaman dan pengetahuannya sehubungan dengan kasus pencemaran air di daerahnya.

7. Perusahaan laundry cucian jeans dan masyarakat Kelurahan Wonoyoso, Kec. Buaran, Kabupaten Pekalongan yang telah dengan senang hati membagikan pengalaman dan pengetahuannya sehubungan dengan kasus pencemaran sungai irigasi di daerahnya.

8. Akhirnya, dengan rasa senang saya mengucapkan terima kasih kepada isteri saya tersayang “ISTIQOMAH, S.Ag” dan anak-anak saya tercinta “Muhammad Syauqi Akbar Al-Hamd dan Muhammad Kemal Ardhan Al-Hamd dan si kecil Deasy Nesha Hamda Nazhifa” atas segala dukungannya. Sebab apa yang saya capai tidak akan pernah terwujud tanpa ada dorongannya terus-menerus.

Sebagai manusia yang merupakan makhluk tidak sempurna dan penuh dengan keterbatasan, sangat dimungkinkan dalam menyusun tesis ini terdapat kesalahan atau kekeliruan, sehingga untuk itu, penulis berharap adanya kritik dan saran konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan tesis ini.

Akhirulkallam, penulis berharap mudah-mudahan apa yang penulis sajikan dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.

Pekalongan, Nop 2014 Penulis,

M. HAMDI


(13)

xiii

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL... ... i

NOTA PEMBIMBING ... ii

PERNYATAAN` ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

ABSTRAK (Bahasa Indonesia) ... vii

ABSTRACT (Bahasa Inggris) ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah………... 1

B. RumusanMasalah……… 14

C. Kerangka Berfikir ... 14

D. RuangLingkupPenelitian ………. 19

E. TujuandanManfaatPenelitian……….. 19

F. MetodePenelitian……… 20

G. SistematikaPenulisan………... 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP A. Konsep-KonsepHukum………... 29

B. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Hukum Lingkungan... 33


(14)

xiv

BAB III PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN DENGAN CARA MEDIASI

A. PemahamanUmum tentang PenyelesaianSengketa ……… 64 B. PeristilahanAlternatif Dispute Resolution (ADR), Hubungannya

Dengan UU. No. 32 Tahun 2009... 75 C. NegosiasidanMediasi……….. 85

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Proses Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup

dengan cara Mediasi diKabupatenPekalongan……… 106 B. Faktor-faktor yang Menyebabkan Penerapan UU. No. 32

Tahun 2009 di KabupatenPekalongan... 117

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……… 120 B. Saran……….. 121


(1)

(2)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya, penulisan tesis dengan judul: “ ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION (ADR) TERHADAP KASUS PENCEMARAN

LINGKUNGAN”

(Studi Kasus Di Kelurahan Wonoyoso Kabupaten Pekalongan)

Alhamdulillah dapat penulis selesaikan sebagai tugas akhir dalam menempuh studi Program Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Permasalahan yang diangkat dalam penulisan tesis ini, penulis menganggap sebagai hal yang sangat relevan untuk diketengahkan mengingat permasalahan pencemaran lingkungan hidup terlihat semakin menggejala bersamaan dengan globalisasi ekonomi dan pencanangan pembangunan berkelanjutan.

Pelaksanaan globalisasi ekonomi dan pencanangan pembangunan berkelanjutan telah mulai menuai berbagai sengketa lingkungan hidup di masyarakat. Sedangkan sengketa itu sendiri adalah pertentangan antar banyak kepentingan, nilai, tindakan atau arah, serta sudah merupakan bagian yang menyatu sejak ada kehidupan. Sengketa merupakan sesuatu yang tidak terelakkan, yang dapat bersifat positif maupun negatif. Aspek positif sengketa muncul ketika sengketa tersebut mampu membantu mengidentifikasikan sebuah proses pengelolaan lingkungan dan sumberdaya yang tidak berjalan efektif, mempertajam gagasan atau informasi yang tidak jelas, dan menjelaskan kesalahpahaman. Konflik menjadi buruk apabila menyebabkan semakin meluasnya hambatan-hambatan untuk saling bekerjasama antar berbagai pihak.


(3)

xi

Dalam penulisan ini, beberapa proses alternatif penyelesaian sengketa akan dikaji dengan perhatian khusus pada apa yang disebut sebagai “alternatif penyelesaian sengketa melalui cara mediasi” atau penyelesaian di luar peradilan. Dengan satu harapan bahwa apa yang dapat penulis sampaikan dalam penulisan ini benar-benar bias bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Penulis sangat menyadari bahwa selesainya penulisan tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Khudhaifah Dimyati SH, MH. Selaku dosen pembimbing utama dan Bapak Dr. Absori, SH, M.Hum. selaku dosen pembimbing kedua yang telah membimbing dan memberikan masukan-masukan yang sangat berharga bagi penulisan ini.

2. Bapak Prof. Dr. Bambang, selaku Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta 3. Para Dosen, Staf, dan karyawan yang ada di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Kantor Pengadilan Negeri Pekalongan yang telah memberikan kemudahan bagi penulis untuk mendapatkan informasi mengenai penyelesaian lingkungan hidup dalam kasus pencemaran limbah home industri perusahaan laundry cucian jeans.

5. Unit Penanganan Limbah Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan informasi tentang berbagai permasalahan dalam menghadapi penyelesaian sengketa pencemaran lingkungan hidup dengan cara “mediasi”.


(4)

xii

6. Kapolsek Pekalongan maupun masyarakat Buaran, Kabupaten Pekalongan yang telah dengan senang hati membagikan pengalaman dan pengetahuannya sehubungan dengan kasus pencemaran air di daerahnya.

7. Perusahaan laundry cucian jeans dan masyarakat Kelurahan Wonoyoso, Kec. Buaran, Kabupaten Pekalongan yang telah dengan senang hati membagikan pengalaman dan pengetahuannya sehubungan dengan kasus pencemaran sungai irigasi di daerahnya.

8. Akhirnya, dengan rasa senang saya mengucapkan terima kasih kepada isteri saya tersayang “ISTIQOMAH, S.Ag” dan anak-anak saya tercinta “Muhammad Syauqi Akbar Al-Hamd dan Muhammad Kemal Ardhan Al-Hamd dan si kecil Deasy Nesha Hamda Nazhifa” atas segala dukungannya. Sebab apa yang saya capai tidak akan pernah terwujud tanpa ada dorongannya terus-menerus.

Sebagai manusia yang merupakan makhluk tidak sempurna dan penuh dengan keterbatasan, sangat dimungkinkan dalam menyusun tesis ini terdapat kesalahan atau kekeliruan, sehingga untuk itu, penulis berharap adanya kritik dan saran konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan tesis ini.

Akhirulkallam, penulis berharap mudah-mudahan apa yang penulis sajikan dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.

Pekalongan, Nop 2014 Penulis,

M. HAMDI


(5)

xiii

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL... ... i

NOTA PEMBIMBING ... ii

PERNYATAAN` ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

ABSTRAK (Bahasa Indonesia) ... vii

ABSTRACT (Bahasa Inggris) ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah………... 1

B. RumusanMasalah……… 14

C. Kerangka Berfikir ... 14

D. RuangLingkupPenelitian ………. 19

E. TujuandanManfaatPenelitian……….. 19

F. MetodePenelitian……… 20

G. SistematikaPenulisan………... 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP A. Konsep-KonsepHukum………... 29

B. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Hukum Lingkungan... 33


(6)

xiv

BAB III PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN DENGAN CARA MEDIASI

A. PemahamanUmum tentang PenyelesaianSengketa ……… 64 B. PeristilahanAlternatif Dispute Resolution (ADR), Hubungannya

Dengan UU. No. 32 Tahun 2009... 75

C. NegosiasidanMediasi……….. 85

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Proses Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup

dengan cara Mediasi diKabupatenPekalongan……… 106 B. Faktor-faktor yang Menyebabkan Penerapan UU. No. 32

Tahun 2009 di KabupatenPekalongan... 117

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……… 120