EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN KEBENCANAAN DI KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar Buku Panduan Kebencanaan Di Klaten Pada Bencana Banjir Dengan Menerapkan Strategi True Or False Di Sma Negeri 1 Karanganom.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN
KEBENCANAAN DI KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN
MENERAPKAN STRATEGI TRUE OR FALSE
DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Geografi

Diajukan Oleh:
Naza Farauk Husein
A610120009

Kepada:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
JUNI, 2016
i

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN
KEBENCANAAN DI KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN

MENERAPKAN STRATEGI TRUE OR FALSE
DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

Diajukan Oleh:
Naza Farauk Husein
A610120009

Artikel publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi fakultas keguruan dan
ilmu pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk
dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji skripsi.

Surakarta, 15 Juni 2016

(Dr. Tjipto Subadi)
NIK/NIP/NIDN. 150/0607065302

ii

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PUBLIKASI
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN

KEBENCANAAN DI KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN
MENERAPKAN STRATEGI TRUE OR FALSE
DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Naza Farauk Husein
A610120009

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada hari

, tanggal

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji
1. Dr. Tjipto Subadi

(..………………….)


2. Drs. Suharjo, M.S

(..………………….)

3. Siti Azizah Susilawati, S.Si, M.P (.....………………..)

Surakarta,

2016

Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum
NIP. 19650428 199303 1001

iii

PERNYATAAN


Saya yang bertandatangan di bawah ini,
Nama

: Naza Farauk Husein

NIM

: A610120009

Program Studi

: Pendidikan Geografi

Judul Skripsi

: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR
BUKU PANDUAN KEBENCANAAN DI
KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN
MENERAPKAN STRATEGI TRUE OR FALSE

DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini
benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti artikel publikasi ini hasil plagiat, saya bertanggung
jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, 15 Juni 2016

Naza Farauk Husein
NIM. A610120009

iv

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN
KEBENCANAAN DI KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN
MENERAPKAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SMA NEGERI 1
KARANGANOM
Naza Farauk Husein, Dr. Tjipto Subadi

Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016.
Email: nazafaraukhusein@gmail.com

ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah tingginya tingkat bencana banjir sehingga perlu
adanya peningkatan kapasitas pada masyarakat guna mengurangi resiko korban bencana,
yang kemudian dimulai siswa tingkat SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektiVitas penggunaan strategi True Or False pada bahan ajar yang bersumber dari
Buku Panduan Kebencanaan di Klaten. Metode penelitian ini adalah eksprimen.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Karanganom yang mengikuti
kegiatan ekstrakulikuler Sekolah Siaga Bencana yang terdiri dari 58 siswa. Pembelajaran
pada kelas eksperimen menggunakan strategi True Or False. Sedangkan pada kelas
kontrol menggunakan metode konvensional atau ceramah. Data menunjukkan bahwa
hasil Pretest kelas kontrol sebesar 52,96 dan kelas eksperimen sebesar 59,03. Setelah
dilakukan pembelajaran pada kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional
atau ceramah didapatkan hasil Posttest sebesar 67,41 dan pada kelas eksperimen yang
menggunakan strategi True Or False sebesar 84,84. Dilihat dari hasil Posttest kedua
kelas terdapat perbedaan nilai yang mencolok. Peningkatan hasil belajar sebesar 25,85%
menunjukkan tingkat efektivitas pada kelas eksperimen. Sebagaimana hasil uji hipotesis

pada nilai Posttest yang menunjukan beda nyata, yaitu 0,00 atau lebih kecil dari 0,05.
Kata kunci: Strategi True Or False, Tingkat Efektivitas.

ABSTRACT
The background of this study was the high rate of catastrophic floods that need to
increase the capacity of the community to reduce the risk of disaster victims, which then
started high school level students. This study aims to determine the effectiveness of the
use of True Or False strategies on teaching materials sourced from the Handbook of
Disaster in Klaten. This research method is experimental. The population in this study
were students of SMA Negeri 1 Karanganom who participated in extracurricular school
Disaster Preparedness consists of 58 students. Learning the experimental class using the
strategy of True Or False. While in the control group using conventional methods or
lectures. The data show that the results amounted to 52.96 pretest control class and

1

experimental class 59.03. After learning on grade control using conventional methods or
lectures posttest results obtained amounted to 67.41 and the experimental class using the
strategy amounted to 84.84 True Or False. Judging from the results of both classes
posttest differences are striking value. Improved learning outcomes of 25.85% indicates

the effectiveness of the experimental class. As the results of hypothesis testing at
posttest values that show the real difference, which is 0.00 or less than 0.05.
Keywords: Strategies True Or False, Level of Effectiveness.
A. PENDAHULUAN
Kegiatan belajar pada hakikatnya tidak hanya dilakukan di dalam ruangan
kelas, akan tetapi kegiatan belajar juga dilakukan diluar kelas yakni bisa berupa
kegiatan ekstrakulikuler. Salah satu tujuan kegiatan ekstrakulikuler ialah untuk
menambah pengetahuan dan kemampuan siswa pada bidang tertentu, dalam hal ini
kegiatan

ekstrakulikuler

Sekolah

Siaga

Bencana

(SSB)


bertujuan

untuk

meningkatkan pengetahuan dan juga kapasitas siswa dalam menghadapi bencana
yang bisa terjadi kapan saja. Kegiatan ekstrakulikuler dilakukan oleh dua pelaku
yakni guru dan siswa. Fungsi guru dalam kegiatan ekstrakulikuler adalah sebagai
pembimbing atau pelatih dan siswa sebagai terbimbing. Segala aktivitas dalam
kegiatan ekstrakulikuler sudah tentu terkait dengan materi pembelajaran, media, dan
juga strategi pelaksanaannya. Beberapa hal tersebut dimaksudkan agar tercapainya
keberhasilan kegiatan ekstrakulikuler.
Abdul Majid (2013) menjelaskan belajar sebagai proses dapat dikatakan
sebagai kegiatan seseorang yang dilakukan dengan sengaja melalui penyesuaian
tingkah laku dirinya dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupannya.
Bahan

ajar

kegiatan


ekstrakulikuler

menggunakan

buku

penduan

pembelajaran kebencanaan di Kabupaten Klaten sesuai dengan peraturan bupati
klaten Nomor 6 Tahun 2014. Materi pada buku tersebut Terdiri dari berbagai
macam bencana, akan tetapi peneliti mengambil fokus penelitian pada bencana
banjir, karena bencana banjir bisa dikatakan sebagai bencana yang paling tinggi

2

frekuensi terjadinya. Sebagai contoh daerah yang banyak terjadi kasus banjir adalah
provinsi jawa tengah. Berikut peta banjir daerah Jawa Tengah (Gambar 1.1)
Proses pembelajaran dalam kegiatan ekstrakulikuler seringkali dilakukan
dengan menggunakan metode konvensional, yang terlihat lebih praktis dan mudah
tanpa adanya penggunaan strategi pembelajaran. Pembelajaran yang demikian akan

membuat proses pembelajaran kurang menarik bagi peserta didik, oleh karena itu
peneliti akan menggunakan metode pembelajaran True or False agar proses
pembelajaran lebih menarik bagi peserta didik. True or False sendiri merupakan
strategi pembelajaran aktif yang mendorong peserta didik untuk aktif dalam semua
kegiatan dengan cara memberikan argumen pada materi yang di tuliskan pada
selembar kertas.
Pembelajaran

kebencanaan

dengan

materi

bencana

banjir

sendiri

membutuhkan metode dan strategi pembelajaran yang interaktif. Pemilihan strategi
pembelajaran aktif yang akan digunakan sangatlah penting, karena strategi yang
digunakan harus mendorong individu siswa untuk dapat aktif dalam proses
pembelajaran. Pemilihan penggunaan strategi True Or False dianggap sesuai karena
strategi ini memancing siswa untuk aktif secara individu ataupun kelompok.
Berdasarakan pada penjabaran peneliti tertarik untuk melakuakan tentang
“Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar Buku Panduan Kebencanaan Di Klaten Pada
Bencana Banjir Dengan Menerapkan Strategi True or False Di SMA Negeri 1
Karanganom”.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Karanganom dengan populasi siswa
yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler SSB (Sekolah Siaga Bencana). Penelitian
ini memakan waktu selama 6 bulan, yang dimulai dari bulan Desember 2015 sampai
Juni 2016. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Karanganom kelas X
MIPA 1 dan X MIPA 2.
Penelitin ini menggunakan dua variabel, yakni variabel bebas dan variabel
terikat. Sebagai variabel bebas adalah strategi True Or False dan variabel terikat
3

adalah hasil belajar siswa atau efektivias pembelajaran. Strategi True Or False
digunakan sebagai perlakuan pada kelas eksperimen yakni kelas X MIPA 2. Pada
kelas kontrol menggunakan metode konvensional atau ceramah.
Teknik pengumpulan data pada penilitian ini terbagi tiga, yakni observasi, tes
dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk mengetahui kondisi saat melakukan
penelitian. Test digunakan untuk mengumulkan data kuantitatif, tes terbagi menjadi
dua, yakni Petest yang dilakukan sebelum proses pembelajaran dimulai dan Posttest
yang dilakukan setelah proses pembelajaran selesai. Dokumentasi digunakan
sebagai penguat data, berupa foto saat pelaksanaan penelitian.
Teknik uji persyaratan analisis pada penelitian ini meliputi uji validitas, uji
reliabilitas dan uji normalitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji
hipotesis yang menggunakan uji Paired Sample Test.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Analisis Hasil Penelitian
Pengujian hipotesis yang telah dilakukan peneliti menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang cukup signifikan antara hasil Pre Test dan Post Test kelas
eksperimen maupun kelas kontrol.
a. Hasil Pembelajaran Kelas Kontrol dan Eksperimen
Diagram batang yang menunjukkan nilai rata-rata Pretest dan Posttest
pada kelas kontrol dan kelas eksperimen:

4

Sumber: Hasil Olah Data Exel

Gambar 1.

Diagram Batang Nilai Rata-rata Pretest dan Posttest
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Diagram di atas menunjukkan adanya perbedaan peningkatan hasil
belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal tersebut
ditunjukkan dengan nilai peningkatan pada kelas kontrol adalah sebesar
14,45% dan pada kelas eksperimen sebesar 25,85%. Peningkatan pada
kelas eksperimen lebih tinggi jika dibendingkan dengan kelas kontrol
karena pada proses pembelajaran kelas eksperimen menggunakan strategi
True Or False. Penggunaan strategi True Or False pada kelas eksperimen

mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Pada proses
pembelajaran yang menggunakan strategi True Or False siswa diminta
untuk memberikan pendapat pada redaksi dalam kertas yang telah
diberikan peneliti pada setiap siswa, sehingga setiap siswa akan
berargumen dan berdiskusi dengan siswa lain. Berikut ini adalah diagram
batang yang menunjukkan perbandingan peningkatan hasil belajar antara
kelas kontrol dan kelas eksperimen:

5

Sumber: Hasil Olah Data Exel

Gambar 2. Diagram Batang Persentase Peningkatan Hasil Belajar
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

b. Pembahasan Hasil Analisis Data
Penelitian dilakukan pada siswa yang mengikuti kegiata ekstrakulikuler
SSB dengan materi bencana banjir yang bersumber dari Buku Panduan
Kebencanaan di Klaten. Penggunaan strategi True Or False dalam proses
pembelajaran memberikan dampak yang positif. Peningkatan hasil belajar
pada kelas eksperimen terbukti lebih tinggi jika dibandingkan dengan
hasil belajar kelas kontrol yang dalam proses pembelajarannya
menggunakan metode konvensional atau ceramah. Hal tersebut dapat
dilihat dari perbedaan peningkatan hasil belajar kelas eksperimen yang
lebih tinggi dengan pesrtese sebesar 25,85% sedangkan peningkatan pada
kelas kontrol sebesar 14,45%. Penggunaan strategi True Or False
mendorong setiap individu siswa untuk berani berpendapat serta
berdiskusi sehingga pembelajaran lebih aktif dan efektif.

6

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa
kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan strategi True Or False,
antara lain:
Kelebihan:

1. Siswa lebih aktif.
2. Siswa berani berpendapat dan mampu merespon pendapat dari
siswa lain.
3. Siswa mampu memecahkan masalah baik secara individu ataupun
kelompok.
4. Interaksi antara siswa dan guru terjalin dengan baik.
5. Pembelajaran lebih menyenangkan.
Kekurangan:
1. Penggunaan strategi True Or False cenderung membutuhkan waktu
yang panjang.
Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Utin
Fauziah, Hairida, H.A Melati (2013), bahwa penerapan strategi True Or False
dalam proses pembelajaran dapat meningkatan hasil belajar siswa. Pengunaan
strategi True Or False dapat mendorong keaktifan siswa di dalam kelas sehingga
siswa mampu menyerap materi dengan baik. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan
yang telah disampaika oleh Hisyam Zaini (2008) dalam bukunya yang berjudul
“Strategi Pembelajran Aktif” bahwa pengunan strategi True Or False dapat
menumbuhkan kerjasama, berbagi pegetahuan dan belajar secara langsung. Serta
sesuai dengan hasil penelitian Nur Eka Liawati yang berjudul “Die Lernergebnisse
Der Lesefertigkeit Durch Den Instrument True Or False Von Den Schülern Der
Klasse XI IPA 1 An Der SMA Negeri 1 Waru” yang berkesimpulan bahwa
pengguaan strategi True Or False memberikan peningkatan keteramilan berbasa
Jerman sebesar 74,1%.
D. KESIMPULAN

7

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 1
Karanganom Klaten, dapat disimpulkan bahwa tingkat efektivitas penggunaan
strategi True Or False dalam pembelajaran bencana banjir dengan materi yang
bersumber dari Buku Panduan Kebencanaan di Klaten adalah sebesar 25,85%. Hal
tersebut ditunjukkan dari data yang diperoleh yakni nilai rata-rata Pretest kelas
eksperimen sebesar 59,03 meningkat menjadi 84,84 pada nilai rata-rata Posttest
kelas eksperimen. Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi jika
dibandingkan dengan hasil belajar kelas kontrol. Peningkatan hasil belajar kelas
eksperimen sebesar 25,85% dan peningkatan hasil belajar kelas kontrol sebesar
14,45%. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat keefektivitasan pembelajaran
kelas eksperimen yang mengguakan strategi True Or False lebih tinggi dari kelas
kontrol yang dalam proses pembelajaran menggunakan metode konvensional atau
ceramah. Sebagaimana hasil uji hipotesis pada nilai Posttest yang menunjukan beda
nyata, yaitu 0,00 atau lebih kecil dari 0,05.

8

DAFTAR PUSTAKA
Fauziah, Utin. Hairida. dan Melati, H.A. 2013. “Peningkatan Efektifitas dan Hasil
Belajar Siswa Melalui Strategi True Or False Berbantuan Media Flash.”
Diakses ada tanggal 25 April 2016
(http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/6409/6615).
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Moedjiono dan Dimyati, Moh. 1992. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan, Dirjen, Dikti Depdikbud.
Liawati, Nur Eka. 2013. “Die Lernergebnisse Der Lesefertigkeit Durch Den Instrument True
Or False Von Den Schülern Der Klasse XI IPA 1 An Der SMA Negeri 1 Waru”.
LATERNE
Dakses Tanggal 23 Juli 2016
(ejournal.unesa.ac.id/article/3696/25/article.pdf)

Sanjaya,

Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi
Pendidikan. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group.

Standar

Proses

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
ALFABETA.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Pakem. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Widiyanto, Joko. 2012. SPSS For Windows. Surakarta: Badan Penerbit-FKIP
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Zaini, Hisyam. Munthe, Bermawy. dan Ayu A. Sekar. 2008. Strategi Pembelajaran
Aktif. Yogyakarta: Center For Teaching Staff Development UIN Sunan
Kalijaga.

9

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten Pada Bencana Banjir Dengan Menggunakan Strategi Index Card Match Terhadap Hasil Bel

0 6 13

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA BANJIR Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten Pada Bencana Banjir Dengan Menggunakan Strategi Index Card Match Terhadap Hasi

0 5 14

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BUKU PANDUAN KEBENCANAAN DI KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar Buku Panduan Kebencanaan Di Klaten Pada Bencana Banjir Dengan Menerapkan Strategi True Or False Di Sma Negeri 1 Karanganom.

0 2 13

PENDAHULUAN Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar Buku Panduan Kebencanaan Di Klaten Pada Bencana Banjir Dengan Menerapkan Strategi True Or False Di Sma Negeri 1 Karanganom.

0 3 5

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN DI KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Di Kabupaten Klaten Pada Bencana Letusan Gunung Berapi Dengan Menggunakan Strategi Make A Match Ter

0 5 11

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten Pada Bencana Banjir Dengan Menggunakan Strategi Ma

0 2 9

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA BANJIR Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten Pada Bencana Banjir Dengan Menggunakan Strategi Make A Match Terhadap Hasil Be

0 3 15

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA BANJIR Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten pada Bencana Banjir Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Klaten.

0 2 13

EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN KEBENCANAAN KABUPATEN KLATEN PADA BENCANA BANJIR Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten pada Bencana Banjir Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Klaten.

0 3 16

PENDAHULUAN Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten pada Bencana Banjir Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Klaten.

0 2 7