MANAJEMEN PROGRAM PEMBINAAN LATIHAN SEPAK BOLA DI SSB SEJATI PRATAMA MEDAN JOHOR TAHUN 2015.

(1)

MANAJEMEN PROGRAM PEMBINAAN LATIHAN SEPAKBOLA DI SSB SEJATI PRATAMA MEDAN JOHOR TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

AKBAR ZAHRIALI NIM. 6111511005

FAKULTAS ILMU KEOLARAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

AKBAR ZAHRIALI NIM. 6111511005. Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015.

Pembimbing Skripsi : Dr.Budi Valianto,M.Pd

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015. Metode penelitian ini adalah deskriptif (pemaparan) dengan menggunakan Angket, Dokumentasi dan Observasi. Penelitian ini berlangsung pada tanggal 12 November sampai 21 November 2015, yang bertempat di Sekolah Sepak Bola (SSB) Sejati Pratama Medan Johor. Populasi dalam penelitian ini adalah stage seluruh anggota di SSB Sejati Pratama. Sampel penelitian berjumlah 30 orang yang ditentukan dengan random sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Planning (perencanaan) masuk dalam kategori baik sekali dengan persentase 82%. Bahwa program latihan, pengidentifikasian kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan klub serta startegi yang dibuat oleh SSB Sejati Pratama telah diterapkan dengan baik sekali. 2) Organizing (pengorganisasian) masuk dalam kategori baik dengan persentase 79%. Bahwa struktur organisasi , pembagian tugas, kerjasama dengan pihak lain yang dibuat di SSB Sejati Pratama telah diterapkan dengan baik. 3) Actuating (Penggerakan) masuk dalam kategori baik sekali dengan persentase 80%. Bahwa SSB Sejati Pratama menggerakan orang-orang di dalam organisasinya untuk mencapai tujuan yang efektif telah terlaksana dengan baik sekali dengan memanfaatkan sarana manajemen yang di miliki SSB Sejati Pratama. 4) Controling ( pengawasan) masuk dalam kategori baik sekali dengan persentase 80% bahwa pengawasan yang ada di SSB Sejati Pratama telah diterapkan dengan baik sekali namun belum mencapai sempurna sehingga diharapkan kepada setiap pengurus lebih mengetatkan pengawasan dan mempertahankan yang telah di jalankan sehingga SSB Sejati Pratama Medan Johor tetap terkendali dengan aman dan baik.

Kesimpulan penelitian ini berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dari data Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor tahun 2015, dapat disimpulkan bahwa nilai

persentase secara keseluruhan sebesar 80,25% terhadap POAC

(Planning,Organizing,Actuating, dan Controling. Nilai tersebut termasuk dalam kategori baik sekali.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kekuatan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak dan tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tidak terhingga kepada Yth:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta staf jajarannya.

2. Bapak Dr.Budi Valianto,M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dan dosen pembimbing skripsi penulis yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya proposal skripsi ini.

3. Bapak Drs.Suryadi Damanik.M,Kes selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi Universitas Negeri Medan dan , Bapak Usman Nasution,S.Pd,M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi.

4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan beserta staf administrasinya yang memberikan bantuan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti mata kuliah dibangku perkuliahan.

5. Mamaku tercinta Hj. Meini Hamzah Sihotang S.Ag dan Ayahku tercinta Bapak Bakhrial yang telah memberikan semangat dan doa yang luar biasa


(6)

dalam mengasuh, mendidik, mendukung materil agar penulis memperoleh gelar sarjana dengan perjuangan beliau akan terlukiskan sampai akhir hayat penulis kelak.

6. Mbak-mbak dan adik tersayang, dr. Yeni Bahriani, Indah Bahriani,S.H, M.Hum, Lylis Bahriani S.Pd dan Rahma Bahriani yang telah mendampingi penulis dalam pengerjaan proposal skripsi.

7. Teman-teman kelas Pendidikan Jasmani Sekolah Ekstensi A 2011 yang telah berbagi suka dan duka bersama selama mengikuti perkuliahan dan memberikan motivasi demi terselesainya skripsi ini.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu, walaupun tidak tercantum dalam skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.

Medan, Januari 2016 Penulis,

Akbar Zahriali NIM. 6111511005


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ……… ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN PUSTAKA ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Profil Sekolah Sepak Bola (SSB) Sejati Pratama Medan Johor ... 7

2. Sekolah Sepak Bola (SSB) ... 8

3. Standar Sekolah Sepak Bola Berkualitas ... 10

4. Hakikat Program Latihan ... 12

5. Pembinaan Latihan ... 15

6. Pelatih ... 20

7. Sarana dan Prasarana ... 22

8. Hakikat Sepak Bola ... 23

9. Pengertian Sepak Bola ... 24

9.1. Lama Permainan Sepak Bola ... 27

9.2. Bola Permainan Sepak Bola ... 28

9.3. Menendang (Kicking) Dalam Sepak Bola ... 29

9.4. Menghentikan Bola (Stopping) Dalam Sepak Bola ... 29

9.5. Menggiring Bola (Dribbling) Dalam Sepak Bola ... 30

9.6. Menyundul Bola (Heading) Dalam Sepak Bola ... 31

9.7. Lemparan ke dalam (Trow-in) Dalam Sepak Bola ... 31

9.8. Penjaga Gawang (Goal Kiper) Dalam Sepak Bola ... 31

B. Hakikat Manajemen Dalam Olahraga ... 31

1. Pengertian Manajemen ... 39

2. Fungsi Manajemen Dalam Olahraga ... 41

2.1 Perencanaan/Planning (P) ... 41

2.1.1. Layanan Menyusun Perencanaan ... 43

2.1.2. Ciri-ciri perencanaan yang baik ... 44

2.1.3. Manfaat perencanaan ... 44


(8)

2.2.1. Keuntungan Pengorganisasian dalam sebuah Kegiatan ... 47

2.2.2. Proses Pengorganisasian ... 48

2.2.3. Proses Langkah-Langkah Pengorganisasian ... 49

2.3 Penggerakkan/Actuatting (A) ... 50

2.3.1. Fungsi-Fungsi Penggerakan Dalam Suatu Organisasi ... 51

2.3.2. Sumber Actuatting/Penggerakan ... 52

2.4 Pengawasan/Controling (C) ... 53

2.4.1. Fungsi Pengawasan ... 53

2.4.2. Prinsip-Prinsip Dasar Pengawasan ... 54

2.4.3. Proses Pengawasan ... 54

2.4.4. Sistem Pengawasan ... 55

2.4.5. Prosedur Pengawasan ... 56

2.4.6. Teknik Pengawasan ... 56

2.4.7. Sistem Pembinaan ... 57

C. Kerangka Berpikir ... 62

D. Hipotesis Tindakan ... 62

BAB III METODE PENELITIAN ... 63

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 63

1. Lokasi Penelitian ... 63

2. Waktu Penelitian ... 63

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 63

1. Populasi Penelitian ... 63

2. Sampel Penelitian ... 63

C. Metode Penelitian ... 64

D. Teknik Pengumpulan Data ... 65

E. Instrumen Penelitian ... 65

F. Teknik Analisis Data ... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 69

A. Deskripsi Penelitian ... 69

B. Hasil Penelitian ... 84

C. Pembahasan Penelitian ... 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 90

A. Kesimpula ... 90

B. Saran ... 90


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 1 Struktur Manajemen SSB Sejati Pratama Medan Johor .. 8

2. Gambar 2 Lapangan Sepak Bola ... 25

3. Gambar 3 Bola Kaki ... 29

4. Gambar 4 Hubungan Administrasi dan Manajemen ... 33

5. Gambar 5 Peta Alur Manajemen dalam Organisasi ... 40

6. Gambar 6 Piramida Sistem Pembinaan Olahraga Secara Umum ... 60

7. Gambar 7 Piramida Pembinaan ... 60

8. Gambar 8 Diagram Batang Persentase Jawaban Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015 ... 85


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Tabel 1 Kisi-Kisi Pembuatan Angket Penelitian ... 66 2. Tabel Frekuensi Dan Skor ... 82

3. Tabel Persentase Manajemen Program Pembinaan Latihan

SSB Sejati Pratama ... 84 4. Hasil Penelitian ... 85


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran 1 Angket Penelitian Manajemen Program Pembinaan

latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor ... 93

2. Lampiran 2 Tabel Uji Coba Validitas ... 99

3. Lampiran 3 Penghitung Validitas Angket ... 100

4. Lampiran 4 Penghitung Reabilitas Angket ... 103

5. Lampiran 5 Sebaran Data Penelitian ... 105

6. Lampiran 6 Data Manajemen Program Pembinaan Latihan sepak bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor ... 107

7. Lampiran 7 Perhitungan Rekapitulasi Data ... 109


(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat

digemari oleh seluruh lapisan masyarakat didunia tidak kalah tentunya di Indonesia. Cabang olahraga yang cara memainkannya menggunakan bola dengan waktu 2 x 45 menit ini selalu dimainkan oleh semua kalangan, baik anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan orang yang sudah tua. Sehingga tidaklah salah apabila di Indonesia sepak bola disebut sebagai olahraga rakyat. Sepak bola sangat digandrungi karena mudah cara memainkannya dan sangat menarik. Sepak bola juga sudah banyak mencetak pemain profesional dunia dengan pendapatan yang sangat besar sehingga daya pikat itulah para anak muda berbondong– bondong menuju Sekolah Sepak Bola (SSB) sedini mungkin, untuk ditempa bakatnya agar kelak menjadi seperti pemain sepak bola profesional.

Pencapaian latihan yang maksimal dalam suatu cabang olahraga juga diperlukan adanya persiapan yang matang dari semua unsur atau elemen yang terkait dalam proses pembinaan dan hal ini tidak dapat dicapai dalam waktu yang singkat dan isntan tetapi melalui proses yang berkesinambungan dan terencana serta mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

Secara umum program latihan selalu berorientasi kepada cabang – cabang atau disiplin ( nomor) olahraga tertentu. Oleh karena itu suatu petunjuk umum dalam perencanaan latihan hanya bisa diberikan dalam bentuk perubahan materi


(13)

bidang – bidang praktek tertentu. Perencanaan latihan harus diarahkan pada tujuan – tujuan tertentu dengan waktu yang sudah ditetpakan terutama sekali menghadapi pertandingan. Melalui penyusunan suatu rencana latihan yang sistematis akan dapat dicapai suatu prestasi maksimal dalam satu nomor cabang olahraga.

Segala aktivitas olahraga sepak bola ditanah air masih sangat memerlukan perhatian dan pembinaan khusus, baik dalam usaha pencarian bibit-bibit yang baru maupun dalam usaha meningkatkan prestasi atlet. Olahraga sepak bola dilakukan tidak hanya semata-mata mengisi waktu senggang atau hanya sekedar memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dalam upaya menggapai prestasi yang baik maka pembinaan harus dimulai dari pembinaan usia dini dan atlet muda berbakat sangat menentukan menuju tercapainya mutu prestasi optimal dalam cabang olahraga sepak bola. Bibit atlet yang unggul perlu pengolahan dan proses kepelatihan secara ilmiah, barulah muncul prestasi atlet semaksimal mungkin pada umur-umur tertentu.

Pada bibit atlet untuk usia 14 sampai 16 tahun, pada tahapan latihan ini SSB harus mempekerjakan pelatih terbaik yang ada didalam organisasi. Tanggung jawab utama para pelatih tersebut di tingkat ini adalah menjaga permainan agar tetap menyenangkan dan membangun koordinasi tubuh dan dasar yang kuat dalam pengendalian bola. Pelatihan pada usia ini harus didasarkan pada betapa menyenangkannya bermain bola. Menikmati permainan selalu merupakan dorongan belajar yang besar. Melakukan latihan dengan serius dan tekun dimana akan berperan dalam seluruh jadwal latihan yang nantinya akan di terapkan.


(14)

Pelatihan untuk anak usia ini disusun bersama dengan para orang tua pada tingkat pelaksanaannya kemudian mereka nanti akan bermain bersama.

Dalam usaha pembinaan prestasi olahraga sepak bola, diperlukan unsur pendukung yang sangat vital. Salah satu unsur tersebut adalah pelatih yang berpendidikan. Pelatih yang berpendidikan adalah pelatih yang memahami dengan baik masalah-masalah yang menyangkut kepelatihan sebuah SSB akan mempunyai peluang yang jauh lebih besar untuk berhasil dan berprestasi dari pada SSB yang tidak menggunakan pelatih yang tidak mempunyai dasar dalam ilmu kepelatihan. Selain latihan ketrampilan dan teknik bermain, yang perlu diperhatikan juga adalah latihan fisik. Latihan dapat dilakukan sendiri atau terkoordinasi dalam sebuah SSB atau pusat pelatihan. Kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisah-pisahkan, baik peningkatannya maupun pemeliharaannya, artinya dalam usaha peningkatan kondisi fisik harus mengembangkan semua komponen tersebut.

Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, olahraga juga digunakan untuk mengangkat harkat dan martabat. Hal tersebut dapat dicapai melalui prestasi yang membanggakan dibidang olahraga, tetapi terjadinya penurunan prestasi yaitu khususnya dibidang olahraga sepak bola. Penurunan prestasi olahraga sepak bola banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor yang mempengaruhi prestasi pada sekolah sepak bola antara lain yaitu sarana olahraga, pelatih, motivasi, cara melatih, anggaran, dukungan moral, dan masih banyak lagi. Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah adanya manajemen SSB terhadap generasi muda untuk menciptakan bibit-bibit unggul pemain sepak bola Nasional Indonesia


(15)

sehingga mampu berprestasi lagi khususnya pada SSB yang akan di lakukan penelitian nanti.

Pada dasarnya manajemen olahraga adalah panduan antara ilmu manajemen dan ilmu olahraga.

Manajemen olahraga berhubungan dengan tata kelola organisasi olahraga (Governance of a sport organisation) yaitu peranan badan (Dewan), pertanggungjawabab dan mandat, badan/board dengan tanggung jawab operasional, perencanaan stratejik untuk organisasi, identifikasi resiko dan manajemen, keefektifan manajemen dan penggantian, komunikasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder), control internal dan manajement information system, proses dan informasi, penilaian kinerja, akuntabilitas dan pertanggungjawaban publik, budaya organisasi peranan komite, peranan presiden, peranan sekretaris, peranan bendahara, perselisihan kepentingan (Conflict of Interest), Draf tentang kebijakan perselisihan kepentingan, rapat-rapat, anggaran dan pengelolahan keuangan.

Manajemen termasuk bagian dari aktivitas suatu organisasi sepak bola. Manajemen yang dimaksud disini merupakan sebagai suatu cara untuk melaksanakan suatu program kerja (program latihan) agar sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan dan ingin dicapai sebelumnya.

Manajemen program pembinaan latihan berdasarkan kepada ilmu pengetahuan dan teknologi artinya pembuatan rencana latihan didasarkan atas kemampuan atlet saat itu dengan terukur pasti untuk ditingkatkan dengan latihan terencana sehingga ada peningkatan mutu kemampuan atlet secara terukur pula.


(16)

Ilmu perkembangan anak, anatomi, fisiologi, ilmu pendidikan, ilmu sosial dan lain-lain perlu mendapat pertimbangan serius dalam pembuatan rencana program latihan.

Berkembang atau tidak olahraga sepak bola bergantung pada manajemen program pembinaan latihan di suatu sekolah sepak bola (SSB). Pada SSB Sejati Pratama Medan Johor terjadinya kemunduran dalam berprestasi di berbagai kejuaraan. Oleh karena itu kiranya perlu diadakanya penelitian lebih lanjut tentang manajemen program pembinaan latihan pada SSB Sejati Pratama Medan Johor. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana manajemen program pembinaan latihan olahraga sepak bola di

SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015?

2. Bagaimana program pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB Sejati

Pratama Medan Johor Tahun 2015?

3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi manajemen program

pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015?


(17)

C. Pembatasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan penelitian ini sehingga terfokus dan spesifik, maka masalah dibatasi pada “Manajemen program pembinaan latihan sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan di teliti adalah sebagai berikut: “Bagaimana manajemen program pembinaan latihan sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumuskan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang “Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di

SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”.

F. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Memberikan informasi mengenai manajemen program pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015. 2. Salah satu masukan bagi pelatih dalam melatih olahraga sepak bola di SSB

Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015.

3. Salah satu masukan bagi peneliti dan para pembaca yang ingin

mengembangkan program pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015.


(18)

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dari data manajemen program pembinaan latihan di (SSB) Sejati Pratama Medan Johor tahun 2015 dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persentase secara keseluruhan terhadap POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controling) sebesar 80,25% Nilai tersebut termasuk dalam kategori baik sekali. Tetapi masih belum mencapai nilai sempurna karena nilai yang diharapkan harus mencapai 100% agar tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tecapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Maka untuk itu, pengurus, manajer, pelatih maupun atlet harus bekerjasama penuh untuk menghasilakn manajemen yang baik dalam klub.

B. Saran

Setelah melaksanakan penelitian dan membuat kesimpulan maka peneliti menyarankan:

1. Pembagian tugas dalam klub dapat dilakukan secara merata guna

membangun dan membentuk satu manajemen yang lebih baik dan menghasilkan suatu hal yang baru yang dapat membuat suatu keuntungan dalam klub.

2. Pengambilan sebuah keputusan dalam klub hendaklah dimusyawarahkan dengan baik agar apa yang telah direncanakan sesuai dan tepat sasaran.


(19)

3. Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan atlet lebih diperbaiki lagi guna menghasilkan atlet yang berkualitas dan prestasi yang gemilang.

4. Bagi pengurus SSB Sejati Pratama Medan Johor agar melakukan evaluasi

guna mengatasi kekurangan yang masih ada didalam klub seperti sistem pembinaan bagi atlet agar dapat menghasilkan prestasi yang gemilang.

5. SSB Sejati Pratama Medan Johor baik manajer, pelatih, pengurus maupun

atlet harus bekerjasama penuh agar manajemen yang telah disusun dengan baik dan rapi dapat dilaksanakan agar dapat mencapai prestasi yang gemilang.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S., (2009), Manajemen Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Barnawi & M. Arifin (2012).Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Penerbit Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.

Bompa, Tudor O. Theory and Methodology of Training, Dubuque Iowa: Kendal/Hunt Publishing Company, 1983.

Bompa, Tudor O. Periodization, Theory and Methodology of Trainig. Fourth Edition. York University: Kendal/Hunt Publishing Company, 1999.

Flek, Tom., (2002), Panduan Latihan Sepak Bola Andal, Penerbit Sunda Kelapa Pustaka, Jakarta Selatan.

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, (2014), Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed, FIK Unimed.

G.R, Terry,L.W.Rue, (1992), Dasar-dasar Managemen, Penerbit Bina Aksara, Jakarta.

Harsuki, (2013), Pengantar Manajemen Olahraga, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Irwan, L.T., (2012), Analisis Managemen Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai Tahun 2012., Skipsi, FIK, Unimed, Medan.

Leonardo, R., (2013), Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga Basket Pada SMA YP. Methodist Lubuk Pakam. Skripsi, FIK, Unimed, Medan.

Marhot., (2004), Pedoman Manajemen Organisasi Olahraga, Penerbit Direktorat Fasilitas Olahraga Prestasi.

Sudjana, (2009), Metode Statistik, Penerbit Tarsito, Bandung.

Tantri, Afri, (2012), Sepak Bola, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Unimed, Medan.

Wahyu, G.O., (2013), Manajemen Pembinaan Olahraga Sepakbola di Klub PSSI Semarang, Skripsi, FIK, Unnes, Semarang.


(1)

sehingga mampu berprestasi lagi khususnya pada SSB yang akan di lakukan penelitian nanti.

Pada dasarnya manajemen olahraga adalah panduan antara ilmu manajemen dan ilmu olahraga.

Manajemen olahraga berhubungan dengan tata kelola organisasi olahraga (Governance of a sport organisation) yaitu peranan badan (Dewan), pertanggungjawabab dan mandat, badan/board dengan tanggung jawab operasional, perencanaan stratejik untuk organisasi, identifikasi resiko dan manajemen, keefektifan manajemen dan penggantian, komunikasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder), control internal dan manajement information system, proses dan informasi, penilaian kinerja, akuntabilitas dan pertanggungjawaban publik, budaya organisasi peranan komite, peranan presiden, peranan sekretaris, peranan bendahara, perselisihan kepentingan (Conflict of Interest), Draf tentang kebijakan perselisihan kepentingan, rapat-rapat, anggaran dan pengelolahan keuangan.

Manajemen termasuk bagian dari aktivitas suatu organisasi sepak bola. Manajemen yang dimaksud disini merupakan sebagai suatu cara untuk melaksanakan suatu program kerja (program latihan) agar sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan dan ingin dicapai sebelumnya.

Manajemen program pembinaan latihan berdasarkan kepada ilmu pengetahuan dan teknologi artinya pembuatan rencana latihan didasarkan atas kemampuan atlet saat itu dengan terukur pasti untuk ditingkatkan dengan latihan terencana sehingga ada peningkatan mutu kemampuan atlet secara terukur pula.


(2)

Ilmu perkembangan anak, anatomi, fisiologi, ilmu pendidikan, ilmu sosial dan lain-lain perlu mendapat pertimbangan serius dalam pembuatan rencana program latihan.

Berkembang atau tidak olahraga sepak bola bergantung pada manajemen program pembinaan latihan di suatu sekolah sepak bola (SSB). Pada SSB Sejati Pratama Medan Johor terjadinya kemunduran dalam berprestasi di berbagai kejuaraan. Oleh karena itu kiranya perlu diadakanya penelitian lebih lanjut tentang manajemen program pembinaan latihan pada SSB Sejati Pratama Medan Johor. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana manajemen program pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015?

2. Bagaimana program pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015?

3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi manajemen program pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015?


(3)

C. Pembatasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan penelitian ini sehingga terfokus dan spesifik, maka masalah dibatasi pada “Manajemen program pembinaan latihan sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan di teliti adalah sebagai berikut: “Bagaimana manajemen program pembinaan latihan sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumuskan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang “Manajemen Program Pembinaan Latihan Sepak Bola Di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015”.

F. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Memberikan informasi mengenai manajemen program pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015. 2. Salah satu masukan bagi pelatih dalam melatih olahraga sepak bola di SSB

Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015.

3. Salah satu masukan bagi peneliti dan para pembaca yang ingin mengembangkan program pembinaan latihan olahraga sepak bola di SSB Sejati Pratama Medan Johor Tahun 2015.


(4)

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dari data manajemen program pembinaan latihan di (SSB) Sejati Pratama Medan Johor tahun 2015 dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata persentase secara keseluruhan terhadap POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controling) sebesar 80,25% Nilai tersebut termasuk dalam kategori baik sekali. Tetapi masih belum mencapai nilai sempurna karena nilai yang diharapkan harus mencapai 100% agar tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tecapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Maka untuk itu, pengurus, manajer, pelatih maupun atlet harus bekerjasama penuh untuk menghasilakn manajemen yang baik dalam klub.

B. Saran

Setelah melaksanakan penelitian dan membuat kesimpulan maka peneliti menyarankan:

1. Pembagian tugas dalam klub dapat dilakukan secara merata guna membangun dan membentuk satu manajemen yang lebih baik dan menghasilkan suatu hal yang baru yang dapat membuat suatu keuntungan dalam klub.

2. Pengambilan sebuah keputusan dalam klub hendaklah dimusyawarahkan dengan baik agar apa yang telah direncanakan sesuai dan tepat sasaran.


(5)

3. Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan atlet lebih diperbaiki lagi guna menghasilkan atlet yang berkualitas dan prestasi yang gemilang.

4. Bagi pengurus SSB Sejati Pratama Medan Johor agar melakukan evaluasi guna mengatasi kekurangan yang masih ada didalam klub seperti sistem pembinaan bagi atlet agar dapat menghasilkan prestasi yang gemilang. 5. SSB Sejati Pratama Medan Johor baik manajer, pelatih, pengurus maupun

atlet harus bekerjasama penuh agar manajemen yang telah disusun dengan baik dan rapi dapat dilaksanakan agar dapat mencapai prestasi yang gemilang.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S., (2009), Manajemen Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Barnawi & M. Arifin (2012).Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Penerbit Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.

Bompa, Tudor O. Theory and Methodology of Training, Dubuque Iowa: Kendal/Hunt Publishing Company, 1983.

Bompa, Tudor O. Periodization, Theory and Methodology of Trainig. Fourth Edition. York University: Kendal/Hunt Publishing Company, 1999.

Flek, Tom., (2002), Panduan Latihan Sepak Bola Andal, Penerbit Sunda Kelapa Pustaka, Jakarta Selatan.

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, (2014), Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed, FIK Unimed.

G.R, Terry,L.W.Rue, (1992), Dasar-dasar Managemen, Penerbit Bina Aksara, Jakarta.

Harsuki, (2013), Pengantar Manajemen Olahraga, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Irwan, L.T., (2012), Analisis Managemen Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Binjai Tahun 2012., Skipsi, FIK, Unimed, Medan.

Leonardo, R., (2013), Analisis Manajemen Pembinaan Olahraga Basket Pada SMA YP. Methodist Lubuk Pakam. Skripsi, FIK, Unimed, Medan.

Marhot., (2004), Pedoman Manajemen Organisasi Olahraga, Penerbit Direktorat Fasilitas Olahraga Prestasi.

Sudjana, (2009), Metode Statistik, Penerbit Tarsito, Bandung.

Tantri, Afri, (2012), Sepak Bola, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Unimed, Medan.

Wahyu, G.O., (2013), Manajemen Pembinaan Olahraga Sepakbola di Klub PSSI Semarang, Skripsi, FIK, Unnes, Semarang.