Topologi Jaringan Implementasi Dan Perbandingan Captive Portal Dengan Menggunakan Mikrotik Dan M0n0wall

alamat masing-masing komputer di lingkungan jaringan lokalnya, seperti alamat bride dan router lainnya.

2.4 Topologi Jaringan

Topologi atau arsitektur jaringan merupakan pola hubungan antar terminal dalam suatu sistem jaringan komputer. Topologi ini akan mengetahui tingkat afektifitas kinerja jaringan. Ada beberapa jenis topologi yang dapat di implementasikan dalam jaringan. Namun, bentuk topologi yang utama adalah topologi Bus, topologi Ring,dan topologi Star.

2.4.1 Topologi Bus

Merupakan topologi yang menghubungkan semua terminal kesatu jaringan komunikasi yang kedua ujungnya ditutup dengan terminator. Terminator adalah perangkat yang menyediakan resistansi listrik untuk menyerap sinyal pada akhir trasmisi sambungan agar sinyal tidak terlontar kembali dan diterima lagi oleh jaringan. Gambar 2.5 Topologi Bus Keuntungan: Universitas Sumatera Utara 1. Murah, karena tidak memiliki banyak media dan kabel yang dipakai sudah umum. 2. Setiap komputer dapat berhubungan langsung. Kerugian: Sering terjadi hang crass talk ketika lebih dari satu pasang memakai jaringan pada waktu yang sama. [9]

2.4.2 Topologi Ring

Pola dari topologi ring hampir sama dengan topologi bus. Akan tetapi, kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan sehingga hubungan antar terminal berlangsung dalam suatu lingkaran tertutup. Keuntungan: 1. Kegagalan koneksi akkibat gangguan media dapat diatasi dengan jalur lai yang masih terhubung. 2. Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil. Kerugian: Transfer data terjadi lambat bila data yang dikirim melalui banyak komputer. Gambar 2.6 Topologi Ring 2.4.3 Topologi Star Universitas Sumatera Utara Pada topologi star, tersebut sebuah terminal pusat hubswitch yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan komunikasi data. Trafik data mengalir dari node keterminal pusat dan diteruskan ke node station tujuan. Keuntungan: 1. Akses ke station lain client atau server cepat. 2. Dapat menerima workstation baru selama port di central node hubswitch tersedia. 3. Hubswitch bertindak sebagai konsentrator. Kerugian: Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, semua komunikasi akan ditunda. Koneksi akan dilanjutkandipersilahkan dengan cara random ketika hubswitch mendeteksi bahwa tidak ada jalur yang sedang digunakan oleh node lain. Gambar 2.7 Topologi Star

2.5 IP Address