46 adalah mendeskripsikan dan membuat perbandingan terhadap isi pesan,
membuat perbandingan antara isi media dengan realitas sosial, isi media merupakan refleksi dari nilai-nilai sosial dan budaya serta sistem
kepercayaan masyarakat, mengetahui fungsi dan efek media, mengevaluai media performance, serta mengetahui apakah ada bias media.
2.7 Tinjauan Tentang Ciri-ciri Berita Berkualitas
Sebuah berita agar dapat dikatakan sebuah berita yang berkualitas sudah seharusnya memenuhi ciri-ciri sebagai berikut menurut Hikmat dan Purnama
Kusumaningrat, dalam bukunya Jurnalistik Teori dan Praktek adalah : 1. Aktual artinya peristiwa terbaru, terkini, atau hangat up to
date . Sedang terjadi atau baru saja terjadi recon event.
2. Akurat yakni ada kehati-hatian yang sangat tinggi dalam melakukan pekerjaannya mengingat dampak yang sangat
luas yang dapat ditimbulkan oleh berita yang dibuat. 3. Lengkap artinya adalah berita disajikan secara detail dalam
pengertian memenuhi unsur 5w+1h, sehingga berita yang disampaikan dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi
pembaca. 4. adil mempunyai arti berita yang dimuat tidak mengandung
unsur keberpihakan atau menyudutkan pihak tertentu,
47 dengan kata lain berita yang dimuat memiliki
keseimbangan dalam pemberitaan. 5. Objektif adalah berita yang dibuat harus selaras dengan
kenyataan, tidak berat sebelah, bebas dari prasangka. 6. Lugas artinya langsung pada inti permasalahan yang akan
dibicarakan, tidak berbelit-belit sehingga tidak ada distorsi pesan kepada khalayak.
ASBTRACT A CONTENT ANALYSIS OF BEWARA SIANG NEWS PROGRAM
AT PADJADJARAN TV BANDUNG REVIEWED BY NEWS QUALITY By:
Nofly Biben Sahid NIM. 41804232
Instructor: Rismawaty,S.Sos.,M.Si.
This study aimed to find out how the news content of Bewara Siang Program at Padjadjaran TV Bandung reviewed by news quality including recent news, up to
date, carefulness in writing, fact-opinion differences, completing 5wlh elements, totally importance, neutral, properly, factual, impartial, straightforward, and flexible.
The study use descriptive method with content analysis technique. Data collection technique used is interview, literature study, data online browsing, and
coding. The population is twenty three of news with total 23 samples of April 2010 period. The sampling technique is total sampling.
By the research with coder agreement it is concluded that there is 75.38 moderate in correlation recent news in Bewara Siang program at Padjadjaran TV
since April 2010; up to date is 98.36 moderate; carefulness is 60 moderate; fact-opinion differences is 92.92 moderate; completing 5wlh elements is 80.4
moderate; totally importance is 87.79 moderate; neutral is 89.22 moderate; properly proportion is 74.44 moderate; factual is 88.05 moderate; impartial is
73.07 moderate; straightforward is 68.31 moderate; and flexible is 91.87 moderate.
The conclusion of research is that news of Bewara Siang program has complete the condition of qualified report, which it can seen by coding result of
observer. Suggestion to the program or Padjadjaran TV station is that quality of
presented news must preserved in appropriately.
ABSTRAKS ANALISIS ISI BERITA PROGRAM BEWARA SIANG
DI PADJAJARAN TV BANDUNG DI TINJAU DARI KUALITAS BERITA
Penyusun : Nofly Biben Sahid
NIM. 41804232
Skripsi ini di bawah bimbingan : Rismawaty, S.Sos., M.Si
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana isi siaran berita dari program Bewara Siang di Padjajaran TV Bandung ditinjau dari kualitas berita yang disampaikan meliputi berita
terkini, berita up to date, kehati-hatianbeda antara fakta dan opini, memenuhi unsure 5w1h, penting secara keseluruhan, tidak berpihak, proporsi wajar, selaras dengan kenyataan, tidak berat
sebelah, tidak bertele-tele dan tidak kaku.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik analisis isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, studi pustaka,
penelusuran data online, dan koding. Jumlah populasi sebanyak 23 berita dengan sampel sebanyak 23 berita selama bulan April 2010. Teknik sampling yang digunakan adalah totol
sampling.
Dari hasil penelitian melalui kesepakatan para pengkoding diperoleh hasil bahwa berita pada program Bewara Siang di Padjajaran TV selama bulan April 2010 menunjukan bahwa
berita yang baru 75.38 korelasi sedang . Berita memenuhi berita yang up to date 98.36 korelasi sedang. Kehati-hatian dalam menulis berita 60 korelasi sedang. Berita yang
membedakan antara fakta dan opini 92.92 korelasi sedang. Berita yang memenuhi unsur 5w1h 80.4 korelasi sedang. Berita yang penting secara keseluruhan 87.79 korelasi
sedang. Berita yang tidak berpihak 89.22 korelasi sedang. Berita dengan proporsi yang wajar 74.44 korelasi sedang. Berita yang selaras dengan kenyataan 88.05 korelasi
sedang. Berita yang tidak berat sebelah 73.07 korelasi sedang. Berita yang tidak bertele-tele 68.31 korelasi sedang. Berita yang tidak kaku 91.87 korelasi sedang.
kesimpulan yang dapat peneliti ambil dari hasil penelitian ini adalah berita pada program berita bewara siang telah memenuhi syarat-syarat dari sebuah berita yang berkualitas, hal
tersebut dapat terlihat pada hasil koding yang telah peneliti lakukan. Adapun saran bagi Program Bewara Siang maupun bagi Padjajaran TV untuk tetap
mempertahankan kualitas berita yang disampaikan.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, pergeseran dari era industri ke era informasi telah
merubah masyarakat menjadi masyarakat informatif, yang menuntut akan akses informasi yang cepat, apalagi pada zaman yang sudah semakin modern membuat
kebutuhan akan informasi sebagai faktor utama dalam mengetahui segala sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang dekat
dengannya, sehingga manusia senantiasa mencari berbagai macam informasi dengan berbagai cara dalam setiap kesempatan yang dimilikinya, dengan semua
dinamika tersebut maka muncul istilah “siapa yang paling cepat memperoleh informasiberita maka ia akan menguasai dunia”.
Dalam mencari sebuah informasi yang dibutuhkan, tentunya manusia akan melakukan interaksi antara satu dengan yang lainnya melalui proses komunikasi.
Sehingga dengan komunikasi manusia dapat mengeluarkan pendapat dan keinginannya, serta dapat menerima pendapat orang lain baik dengan cara
langsung tatap muka maupun melalui media sebagai perantara. Menurut Palapah dan Syamsuddin 1983:121, media yang digunakan dalam
penyampaian pesan atau informasi terdiri dari tiga jenis, di antaranya : “media