BAB III PEMBAHASAN
3.1. Keseimbangan Permintaan dan Penawaran Keseimbangan Pasar
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli konsumen dan penjual produsen dimana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan
pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Dengan kata lain, harga keseimbangan adalah harga dimana konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang
dikonsumsi atau dijual permintaan sama dengan penawaran.
Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika
harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.
3.2. Perubahan Keseimbangan Pasar
Perubahan keseimbangan pasar terjadi jika kurva permintaaan dan penawaran bergeser, yang diakibatkan oleh faktor – faktor yang mempengaruhinya. Jika
hubungan antara harga dengan jumlah tidak terpengaruh oleh variabel-variabel lain, titik keseimbangan pasar akan berupa titik tetap. Namun, kurva penawaran dan
permintaan akan bergeser kekanan atau kekiri sebagai tanggapan atas perubahan- perubahan variabel-variabel ceteris paribus. Bila kurva-kurva itu bergeser,
keseimbangan harga dan jumlah juga bergeser, membuat titik keseimbangan harga dan jumlah juga bergeser. Ini akan membuat titik keseimbangan baru diantara
kekuatan-kekuatan pasar yang berlawanan.
3.3. Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran 3.3.1. Pergeseran Kurva Permintaan
Kurva permintaan menunjukkan hubungan harga suatu produk dengan kuantitas yang diminta. Permintaan ber-slope negatif terhadap harga hukum permintaan. Hal ini dikarenakan
permintaan berbanding terbalik dengan harga. Beberapa faktor yang dapat memepengaruhi pergeseran kurva permintaan:
1. Pendapatan konsumen, setiap orang akan cenderung mengkonsumsi lebih banyak barang ketika memiliki banyak uang, meskipun harga barang tidak berubah
Secara garis besar, pergeseran kurva permintaan bisa dilihat pada gambar diatas. Kurva permintaan dari garis D ke garis D1 menunjukan bahwa peningkatan permintaan dapat
mempengaruhi tingkat harga suatu komoditas. Produsen akan cenderung meningkatkan harga suatu komoditas, pada saat permintaan atas komoditas tersebut meningkat. Hal itu dilakukan
untuk meningkatkan keuntungan.
3.3.2. Pergeseran Kurva Penawaran
Kurva penawaran menunjukkan hubungan harga produk dengan kuantitas yang ditawarkan. Kurva penawaran ber-slope positif, karena berbanding lurus dengan harga. Beberapa
faktor penyebab pergeseran kurva penawaran yaitu :
1. Teknologi produksi yang digunakan, teknologi ini berkaitan dengan biaya produksi. Semakin tinggi teknologinya, biaya produksi atas suatu produk akan
semakin kecil, sehingga akan berdampak kepada harga barang.
2. Harga inputfaktor produksi. 3. Harga produk substitusi.
4. Kebijakan pemerintah, akan mempengaruhi biaya produksi, termasuk pajak dan bea cukai.
5. Tinggi rendahnya tingkat bunga. 6. Jumlah penduduk.
7. Keadaan letak geografis. 8. Struktur ekonomi masyarakat.
9. Penguasaan IPTEK penduduk 10. Globalisasi ekonomi
11. Pengaruh khusus, misalnya cuaca yang mempengaruhi produksi pertanian, dorongan yang tinggi akan inovasi menghasilkan produk inovatif, dll.
Secara umum, kurva pergeseran penawaran dilihat seperti pada gambar dibawah. Kurva penawaran bergeser ke arah kiri tersebut menunjukan
peningkatan penawaran yang disebabkan kelangkaan barang yang tersedia di pasar dengan tingkat permintaan yang tetap. Kelangkaan persediaan barang di pasar
tersebut mengakibatkan kenaikan harga komoditas tersebut
.
3.4. Permintaan dan Penawaran Agregat