Adapun kelebihan dan kekurangan Wireless LAN adalah : 1
Kekurangan a.
Keamanan jalur komunikasi yang kurang aman b.
Kecepatan akses dan sharing data lebih lamban dari pada jaringan kabel 2
Keuntungan a.
Jaringan yang fleksibel b.
Biaya instalasi atau pemasangan Wireless LAN jau lebih murah c.
Jaringan tidak terpengaruh dengan infrastruktur
2.2.5 INTERNET
Banyaknya jaringan yang digunakan saat ini, seringkali menggunakan Hardware dan Software yang berbeda-beda satu sama lainnya. Orang atau pemakai user yang terhubung
kejaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan user lainnya yang terhubung dijaringan lainnya.
2.2.6 KOMPONEN FISIK
Pada dasarnya setiap PC bias digunakan dalam membentuk sebuah jaringan. Akan tetapi PC dengan kualitas kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan
dengan cepat. Di dalam jaringan tipe client – server, computer yang dijadikan sebagai server
mutlak harus memiliki fungsi kualitas kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer –
komputer lain sebagai workstation Network interface card, juga disebut sebagai adapter, digunakan untuk menghubungkan
computer ke kabel yang digunakan pada local area network LAN. Umumnya, NIC ditempatkan pada computer melalui expansion bus seperti slot ISA atau slot PCI. NIC
mempunyai satu atau lebih port eksternal yang digunakan untuk menempatkan kabel networknya.
Fungsi utama dari NIC adalah mengijinkan computer untuk berkomunikasi dalam network. Ia melakukan hal ini dengan mengirim dan menerima dan juga mengontrol traffic
dengan computer data dari pararel keserial, meng-encode dan mengoperasinya, dan kemudian menempatkannya pada kawat dalam bentuk sinyal listrik atau optik. Proses sebaliknya terjadi
pada saat menerima. NIC mentranslate sinyal listrik yang diterimannya menjadi bit – bit yang
bias dibaca oleh computer. Setiap NIC mempunyai identifikasi unik yang disebut MAC address yang telah dihard-
coded pada cardnya. Sebagai tambahan, setiap NIC harus mempunyai network adapter driver yang mengijinkan ia untuk berkomunikasi dengan network protokolnya. Sebuah NIC spesifik
untuk arsitektur LAN tertentu. Ada kemungkinan untuk menginstal lebih dari satu NIC pada computer sama.
Kebanyakan NIC berhubungan langsung kebus system computer melalui 32-bit PCI slot atau 8-bit atau 16-bit ISA slot untuk computer lama.
Gambar II.1 NIC ISA
Gambar II.2 NIC PCI
Ada tiga cara utaman bagaimana pertukaran informasi antara NIC dan CPU: a.
DMA transfer. Direct memory acces controller mentransfer data secara langsung dari NIC ke lokasi memori yang di sediakan pada computer.
b. Shared system memory. Shared memory bias dialokasikan pada card atau pada
system. Jika shared memory berada pada card, ia dimap ke RAM melalui base memory address dan processor merawatnya seperti lokasi memori yang lain. Jika
shared memori berada pada system, processor khusus pada NIC digunakan untuk memindahkan data ked an dari suatu lokasi memori.
c. Bus mastering. NIC akan mem-bypass CPU, mengambil control ke bus system dan
me-load data secara langsung ke system memori tanpa interrupt ke CPU. Metode ini tersedia hanya pada system bus tertentu yang men
– support-nya. Tiap
– tiap dari metode ini dapat meningkatkan performasi dari operasi network melalui basic IO. secara umum, bus mastering dan shared memori lebih baik dari DMA.
Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan yaitu :
Thin Ethernet
Thin Ethernet atau thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relative lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah.
Panjang kabel thin coaxial dan RG-58 antara 0.5 185 cm dan maksimal 30 komputer terhubung.
Gambar II.4 Thinnet core
Thick Ethernet
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah computer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara computer dapat diperbesar, tetapi biaya
pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relative lebih sulit
dibandingkan dengan thinnet. Pada thicknet digunakan transcelver untuk menghubungkan setiap computer dengan system jaringan dan konektor yang
digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transcelver maksimum 50 m, panjang kabel thick Ethernet maksimal 500 m dengan maksimal 100 transcelver
terhubung.
Gambar II.5 Thicknet core
Twisted pair Ethernet
Kabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan
unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Utnuk koneksinya kabel jenis ini menggaunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair network, computer
disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Saat ini ada beberapa grade, atau katagori dari kabel twisted
kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps dan fast
Ethernet 100 Mbps. Kabel kategori 5 dapat di buat straight – trough atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan computer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimal
kabel twisted – pair adalah 100 m.
Gambar II.7 Kabel UTP
Gambar II.8 RJ-45
Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps dan bebas
pengaruh lingkungan.
Gambar II.9 Fiber Optic
Topologi Jaringan a.
Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang
dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan
komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu
bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Gambar II.10 Topologi Bus
b. Topologi Star