2.2.5.5 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui peningkatan penguasaan kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah masing-masing kelas diberi perlakuan
yang berbeda, yang dilihat dari hasil nilai selisih pretest dan postest kedua kelas tersebut gain. Dilakukan uji hipotesis dengan tahap sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesis pengujian H
: Tidak terdapat peningkatan H
1
: Terdapat peningkatan 2. Menggunakan uji statistik non-parametik dengan uji Mann-Whitney U
3. Melihat nilai t pada baris dengan taraf signifikansi. Dengan menggunakan taraf signifikansi 5 α=0,05. Kriteria pengambilan keputusan jika signikasi 0,05
maka H ditolak.
analisis skor gain ternormalisasi yang dihitung dengan menggunakan rumus 2.1 sebagai berikut:
indeks gain skor posttest skor pretest
skor maksimum skor pretest
2.2.5.6 Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk memeriksa data sample berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Syaratnya adalah data sampel dikatakan
berdistribusi normal apabila skor yang diperoleh berasal dari suatu populasi yang berdistribusi normal [10]. Langkah-langkah untuk mengetahui berdistribusi
normal: 1. Merumuskan hipotesis pengujian normalitas data:
H : Data sampel berasal dari populasi yang bedistribusi normal
H
1
: Data sampel berasal dari populasi yang tidak bedistribusi normal 2. Menguji data normalitas dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk dengan rumus
Rumus 2.1
Metode Shapiro Wilk menggunakan data dasar yang belum diolah dalam tabel distribusi frekuensi. Data diurut, kemudian dibagi dalam dua kelompok untuk
dikonversi dalam Shapiro Wilk. Dapat juga dilanjutkan transformasi dalam nilai Z untuk dapat dihitung luasan kurva normal. Rumus Shapiro-Wilk yaitu
sebagai berikut: [∑
]…………………………
Keterangan : D = Berdasarkan rumus di bawah = Koefisient test Shapiro Wilk
X n-i+1 = Angka ke n – i + 1 pada data
X i = Angka ke i pada data ∑
……………………………………
Keterangan : Xi = Angka ke i pada data yang
X = Rata-rata data
……………………………..
Keterangan : G = Identik dengan nilai Z distribusi normal
T3 = Berdasarkan rumus di atas bn, cn, dn = Konversi Statistik Shapiro-Wilk 3. Melihat nilai signifikansi pada kolom Shapiro-Wilk, dengan menggunakan
taraf signifikasi 5 α=0,05, Jika nilai signikasi 0,05, maka H ditolak.
Jika kedua pengujian normal maka dilakukan uji homogenitas. Jika salah satu kelas eksperimen dan kelas kontrol terdistribusi tidak normal, maka tidak
diuji homogenitas, tetapi digunakan uji statistik non parametik dengan uji Mann- Whitney U. Rumus uji Mann-Whitney U dapat dilihat dibawah ini.
Rumus 2.2
Rumus 2.3
Rumus 2.4
√ ∑
…………
2.2.5.7 Uji Homogenitas