4.2.3 Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Mata pencaharian dapat dilihat dari corak kehidupan penduduk setempat berdasarkan lingkungan tempat tinggalnya. Kehidupan
penduduk dapat dibedakan menjadi dua corak yakni corak kehidupan tradisional sederhana dan corak kehidupan modern kompleks. Mata
pencaharian penduduk Indonesia yang memiliki corak sederhana biasanya sangat berhubungan dengan pemanfaatan lahan dan sumber
daya alam seperi pertanian, perkebunan dan peternakan juga perikanan. Sementara, mata pencaharian penduduk yang memiliki corak modern
biasanya lebih mendekati sektor-sektor yang tidak terlalu berhubungan dengan pemanfaatan lahan dan sumber daya alam biasanya mencakup
sektor di bidang jasa, perindustrian, transportasi dan pariwisata.
Mata pencaharian sebagian besar penduduk yang bermukim di Pulau Kemaro adalah sebagai petani dan nelayan. Akan tetapi, banyak pula
yang menekuni pekerjaan sebagai ojek getek dan berdagang. Untuk lebih jelasnya, mata pencaharian penduduk Pulau Kemaro dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel 4. Keadaan Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No
Mata Pencaharian Jumlah Jiwa
1 Nelayan
178 2
Petani 108
2 Ojek Getek
86 3
Pedagang 12
Jumlah 384
Sumber : Data diambil berdasarkan Monografi Penduduk Kelurahan 1 Ilir Tahun 2011.
4.2.4 Keadaan Penduduk Berdasarkan Sistem Kepercayaan
Dari keseluruhan penduduk yang bermukim di Pulau Kemaro, hanya sebagaian kecil penduduk yang menganut agama lain selain Muslim,
seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5. Keadaan Penduduk Berdasarkan Sistem Kepercayaan No
Sistem Kepercayaan Jumlah Jiwa
1 Islam
689 2
Budha 11
3 Kristen
- 4
Hindhu -
Jumlah 700
Sumber : Data diambil berdasarkan Monografi Penduduk Kelurahan 1 Ilir Tahun 2011
Sedangkan sarana ibadah yang terdapat di Pulau Kemaro secara keseluruhannya berjumlah 2 unit dengan perincian satu tempat ibadah
umat Muslim yaitu Masjid dan satu tempat ibadah umat Tridharma yaitu Kelenteng.
4.3 Kehidupan Penduduk di Dusun Pulau Kemaro Ditinjau Pada Saat Ini