PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEMANTUL DAN SPIKE DENGAN LATIHAN SPIKE DARI BELAKANG GARIS SERANG TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET SMK NEGERI 2 KISARAN TAHUN 2016.

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEMANTUL DAN SPIKE
DENGAN LATIHAN SPIKE DARI BELAKANG GARIS
SERANG TERHADAP PENINGKATAN HASIL
SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
PADA ATLET SMK NEGERI 2 KISARAN
TAHUN 2016
SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :

IMAM RIFAI
NIM. 6113321027

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

IMAM RIFAI. Perbedaan Pengaruh Latihan Memantul Dan Spike Dengan
Latihan Spike Dari Belakang Garis Serang Terhadap Peningkatan Hasil
Smash Dalam Permainan Bola Voli Pada Atlet SMK Negeri 2 Kisaran Tahun
2016. (Pembimbing Skripsi : IMRAN AKHMAD).
Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang perbedaan
pengaruh latihan memantul dan spike dengan latihan spike dari belakang garis
serang terhadap peningkatan hasil smash dalam permainan bola voli pada atlet
putra SMK Negeri 2 Kisaran tahun 2015/2016.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperiment
dengan jumlah populasi yaitu 16 orang. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive random sampling (sampel pertimbangan)yang artinya :
mengambil sebagian subjek populasi dengan pertimbangan sehingga diperoleh
sampel sebanyak 12 orang.
Analisis hipotesis I, dari data pre-test dan data post-test hasil smash bola
voli kelompok latihan memantul dan spike diperoleh t hitung sebesar 10,09. t
tabelmenggunakan peluang 1-1
2 � = 0.975 dengan dk (n-1 = 5) dan� =
0,05,diperoleh t = 2,57. t hitung> t tabel (10,09 > 2,57). Dan setelah penggabungan
data perolehan sasaran dan hasil perolehan waktu diperoleh t hitung sebesar 4,27

serta t tabel sebesar 2,57. t hitung> t tabel (4,27 > 2,57) berarti Ho ditolak dan Ha
diterima. Jadi latihan memantul dan spike secara signifikan berpengaruh terhadap
peningkata hasil smash dalam permainan bola voli pada atlet putra SMK Negeri 2
Kisaran tahun 2016.
Analisis hipotesis II, dari data pre-test dan data post-test hasil smash bola
voli kelompok latihan spike dari belakang garis serang diperoleh t hitung sebesar
7,35. t tabelmenggunakan peluang 1-1 2 � = 0.975 dengan dk (n-1 = 5) dan� =
0,05 , diperoleh t (0,975)= 2,57. t hitung> t tabel (7,35> 2,57). Dan setelah
penggabungan data perolehan sasaran dan hasil perolehan waktu diperoleh t hitung
sebesar 3,18 serta t tabel sebesar 2,57. t hitung> t tabel (3,18> 2,57) berarti Ho ditolak
dan Ha diterima. Jadi latihan spike dari belakang garis serang secara signifikan
berpengaruh terhadap peningkata hasil smash dalam permainan bola voli pada
atlet putra SMK Negeri 2 Kisaran tahun 2016.
Analisis hipotesis III, dengan menggunakan uji statistik dua pihak,
diperoleh t hitung = 0,69. t tabel menggunakan peluang 1 − 1 2 � = 0,975 dengan dk
(�1 + �2 − 2 = 10) dan � = 0,05 diperoleh t (0,975)= 2,23. t hitung < t tabel (0,69 <
2,23) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi latihan memantul dan spike tidak
lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan spike dari belakang garis
serang terhadap peningkatan hasil smash dalam permaianan bola voli pada atlet
putra SMK Negeri 2 Kisaran tahun 2016.


i

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
Perbedaan Pengarug Latihan Memantul Dan Spike Dengan Latihan Spike Dari
Belakang Garis Serang Terhadap Peningkatan Hasil Smash Dalam Permainan
Bola Voli Pada Atlet Putra SMK Negeri 2 Kisaran Tahun 2016.
Selama penyusunan skripsi ini tentu tidak terlepas dari bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Syamsul Gultom, SKM, M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED
6. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga
7. Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga.

8. Bapak Dr. Imran Akhmad, M.Pd selaku Pembimbing Akademik sekaligus
Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan sabar pada
saat membimbing saya dalam penyelesaian skipsi ini.
9.

Dosen Pengarah I Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes, dan pengarah II
ibu Dewi Endriani, S.Pd, M.Pd yang telah memberikan arahan dan
membimbing penyelesaian penulisan skripsi ini dan seluruh dosen staf
pegawai yang telah membantu.

10. Seluruh dosen-dosen civitas akademik, dan Pegawai Tata Usaha FIK
UNIMED, terutama kepada kak Ria dan Abangda Ramlan Putra Sagala S.Pd,
M.Pd yang telah memberikan dan jasa nya kepada penulis selama melakukan
perkuliahan di FIK UNIMED.

ii

11. Teristimewa kepada Ayahanda (Mariadi) dan Ibunda tercinta (Siti Aisah)
yang telah mengasuh dan membesarkan penulis dengan penuh cinta dan kasih
sayang, juga telah memberikan penulis ilmu yang tak terhingga banyaknya,

membimbing, dan mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan studi ini.
Saudara sekandung yang tercinta (Muhammad Syarif.Amkep, Ismadi
Syahputra, Sri Hartati)
12. Bapak Khairul Amri S.Pd selaku Pelatih Atlet Putra SMK Negeri 2 Kisaran,
juga kepada adek-adek para atlet muda SMK Negeri 2 Kisaran yang telah
bersedia untuk menjadi sampel penulis.
13. Seseorang yang selalu memberi motivasi dan semangat untuk Ulfa Halisa.
Para sahabat (Suratman, Zakaria, Yogi Alfredo Ginting, Deni Anwar siregar,
Abdul Rahman Harahap, M. Fauzan Hakim, M. Taisar, Buni Putra, Dan
Teman-teman Comunity Nenek Sifa ).
14. Teman-teman mahasiswa PKO Ekstensi A, Ekstensi B, dan PKO angkatan
2011
Semoga kebaikan bapak, ibu, saudara, saudari dapat menjadi amal yang baik
dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Pada akhirnya penulis menyadari bhawa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
semua pihak.

Medan, April 2016

Penulis

Imam Rifai
NIM: 6113321027

iii

DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK

.................................................................................

i

KATA PENGANTAR ...............................................................................

ii

DAFTAR ISI


.................................................................................

iv

DAFTAR TABEL

.................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

ix

BAB I


PENDAHULUAN ...................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................

5

C. Pembatasan Masalah ......................................................................

6

D. Rumusan Masalah ..........................................................................

6


E. Tujuan Penelitian ............................................................................

7

F. Manfaat Penelitian ..........................................................................

7

BAB II

LANDASAN TEORI .............................................................

8

A. Kajian Teoritis ................................................................................

8

1. Hakikat Permainan Bola Voli ...................................................


8

2. Hakikat Latihan Teknik.............................................................

9

3. Hakikat Smash Bola Voli .........................................................

11

4. Hakikat Latihan ........................................................................

18

4.1 Latihan Memantul dan Spike ..............................................

31

4.2 Latihan Spike Dari Umpan Kebelakangan .........................


32

B. Kerangka Berpikir ..........................................................................

34

C. Hipotesis

.................................................................................

36

METODOLOGI PENELITIAN ...........................................

37

A. Tempat Dan Waktu Penelitian .......................................................

37

B. Populasi Dan Sample .....................................................................

37

C. Metode Penelitian ............................................................................

38

D. Desain Penelitian ............................................................................

38

BAB III

iv

E. Instrumen Penelitian .......................................................................

39

F. Teknik Analisis Data ......................................................................

41

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian .....................................................

43

BAB IV

HASIL PENEELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................

44

A. Deskripsi Data Penelitian ................................................................

44

B. Pengujian Persyaratan Analisis .......................................................

46

1. Uji Normalitas ...........................................................................

46

2. Uji Homogenitas .......................................................................

49

C. Pengujian Hipotesis .........................................................................

50

1. Pengujian Hipotesis I ................................................................

50

2. Pengujian Hipotesis II ...............................................................

50

3. Pengujian Hipotesis III ..............................................................

51

D. Pembahsan Hasil Penelitiaan ..........................................................

52

BAB V

KESIMPULAAN DAN SARAN .............................................

55

A. Kesimpulan

.................................................................................

55

B. Saran

.................................................................................

55

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

57

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................

58

v

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

1. Desain Penelitian (Pre-Test And Post Test Two Group Design) ....

38

2. Tabel Matching Pairing ..................................................................

39

3. Hasil Smash Pre-test dan Post-test (sasaran) ..................................

44

4. Hasil Smash Pre-test dan Post-test (sasaran dan waktu) ................

45

5. Uji Normalitas Data Smash(sasaran) ..............................................

46

6. Uji Normalitas Data Smash(sasaran dan waktu) .............................

47

7. Uji Homogenitas Data Smash (sasaran) ..........................................

48

8. Uji Homogenitas Data Smash (sasaran dan waktu) ........................

49

9. Data Sampel.....................................................................................

70

10. Data Mentah hasil Smash (sasaran).................................................

71

11. Data Mentah hasil Smash(waktu)....................................................

72

12. Perhitungan Rata-rata ......................................................................

73

13. Perhitungan Z-Score Pre-Test .........................................................

75

14. Rangking dan Hasil Matching Pairing ...........................................

76

15. Rata-rata dan Simpangan Baku Pre-test Memantul dan Spike .......

77

16. Rata-rata dan Simpangan Baku Pre-test Memantul dan Spike .......

78

17. Rata-rata dan Simpangan Baku Pre-test Latihan
Spike Dari Belakang Garis Serang ..................................................

80

18. Rata-rata dan Simpangan Baku Pre-testLatihan
Spike Dari Belakang Garis Serang ..................................................

81

19. Data Mentah Hasil SmashPost-test (sasaran)..................................

81

20. Data Mentah Hasil SmashPost-test(waktu) .....................................

82

21. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test
Memantul dan Spike(sasaran) .........................................................

83

22. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test
Memantul dan Spike(sasasaran dan waktu).....................................

83

23. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test
Spike Dari Belakang Garis Serang (sasaran) ...................................

vi

84

24. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test
Spike Dari Belakang Garis Serang (sasaran dan waktu) .................

85

25. Uji Normalitas Data Pre-test Memantul dan Spike (sasaran) .........

86

26. Uji Normalitas Data Pre-test Latihan
Memantul dan Spike (sasaran dan waktu) .......................................

86

27. Uji Normalitas Data Post-test Memantul dan Spike (sasaran) ........

87

28. Uji Normalitas Data Post-test Latihan
Memantul dan Spike (sasaran dan waktu) .......................................

87

29. Uji Normalitas Data Pre-test Spike Dari Belakang Garis Serang ...

88

30. Uji Normalitas Data Pre-test Spike Dari Belakang Garis Serang
(sasaran dan waktu) .........................................................................

88

31. Uji Normalitas Data Post-testLatihan
Spike Dari Belakang Garis Serang (sasaran) ...................................

89

32. Uji Normalitas Data Post-test Spike Dari Belakang Garis Serang
(sasaran dan waktu) .........................................................................

89

33. Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t hitung
Data Pre-tes dan Post-test Memantul dan Spike (sasran) ...............

93

34. Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t hitung
Data Pre-tes dan Post-test Memantul dan Spike (sasran).................

94

35. Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t hitung
Data Pre-tes dan Post-test spike Dari Belakang Garis Serang (sasran) 96
36. Perhitungan Rata-rata Beda, Simpangan Baku Beda dan t hitung
Data Pre-tes dan Post-test spike Dari Belakang Garis Serang (sasran) 97
37. Perhitungan Uji-t Post-test antara Memantul dan Spike dengan
Latihan Spike Dari Belakang Garis Serang ....................................

99

38. Perhitungan Uji-t Post-test antara Memantul dan Spike dengan
Latihan Spike Dari Belakang Garis Serang.....................................
39. Daftar Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors....................................................

vii

101
105

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

1. Gerakan Smash ...........................................................................

14

2. Latihan Memantul dan Spike ......................................................

31

3. Latihan Spike dari Belakang Garis Serang ................................

33

4. Lapangan Test Smash Bola Voli ...............................................

41

5. Foto Dokumentasi Penelitian .....................................................

109

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Hal

1. Programa Latihan............................................ . .......................

63

2. Data Sampel .............................................................................

70

3. Data Mentah Hasil Smash Pre- test (sasaran) ..........................

71

4. Data Mentah Hasil Smash Pre- test (waktu) ...........................

72

5. Perhitungan Rata-rata Sasaran dan Waktu ..............................

76

6. Perhitungan Z-score Pre-Test Smash Rangking Hasil
Perhitungan Z-Score ................................................................

77

7. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test .........................

79

8.

Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test
Memantul dan Spike (Sasaran Dan Waktu) ...........................

9.

81

Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test
Spike Dari Belakang Garis Serang .........................................

82

10. Rata-rata tabel .......................................................................

84

11. Uji Normalitas........................................................................

86

12. Uji Normalitas Data Post-Test ...............................................

87

13. Uji Normalitas Data ...............................................................

88

14. Uji Normalitas.......................................................................

89

15. UJI HOMOGENITAS ...........................................................

90

16. Pengujian Hipotesis ...............................................................

93

17. Absensi...................................................................................

103

18. Daftar Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors ....................................

105

19. dokumentasi ...........................................................................

109

ix

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang
membutuhkan teknik, strategi, dan kemampuan individu pemain, karena cabang
olahraga ini merupakan olah raga Tim maka juga diperlukan kekompakan antar
setiap pemain, yang paling utama untuk membentuk suatu Tim bolavoli yang
berprestasi adalah membentuk atau melatih individu pemain yang bagus dari segi
kekuatan, kemampuan, dan mental. Karena suatu Tim tidak akan bisa berprestasi
tanpa diimbangi oleh individu pemain yang berkualitas baik dari segi mental
maupun dari segi spiritual.
Penguasaan teknik dasar termasuk hal yang paling penting dalam
permainan bola voli, karena permainan ini termasuk permainan yang cepat, maka
teknik menyerang sangat dominan dilakukan untuk memperoleh angka dan
akhirnya mendapatkan sebuah kemenangan. Setiap regu mempunyai tujuan yang
sama, seperti yang dikatakan oleh Widodo (2005 : 9) “ Tujuan permainan bola
voli adalah, agar setiap regu dapat melewatkan bola secara teratur (baik) melalui
atas net sampai bola itu menyentuh tanah (mati) didaerah lawan, dan mencegah
agar bola yang dilewatkan tidak menyentuh lantai dalam lapangan sendiri.

1

2

Nuril ahmadi (2007:20) “teknik-teknik dalam permainan bola voli terdiri atas
sevis, passing bawah, passing atas, set-up (umpan), block (bendungan), dan
smash”. Diantara teknikdasar tersebut, smash merupakan teknik yang paling
memungkinkan dilakukan untuk melancarkan serangan terhadap lawan untuk
memperoleh angka atau poin. Disamping itu smash juga teknik yang paling
mampu menghipnotis penonton dengan keindahan geraknya pada saat melayang
diudara dan sekaligus sebagai bumerang bagi lawan bertanding.
Smash adalah aksi memukul bola diudara dengan kekuatan besar,
biasanya meloncat keatas, masuk kebagian lapangan berlawanan. Hal itu dapat
dilihat dari kerasnya bola yang dihasilkan, semakin baik teknik smash yang
dilakukan maka semakin bagus pula hasil smash yang diperolehnya, dan semakin
bagus hasil smash yang dilakukan maka semakin sulit pula lawan untuk
menerimanya. Semua sikap memukul bola ke daerah lawan kecuali service dan
blok adalah merupakan pukulan serangan.
Salah satu pembinaan atlet bola voli di SMK N2 Kisaran, Meskipun
belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas, akan tetapi pembinaan atlet pelajar
disini sudah cukup membantu atlet yang ingin berprestasi di bidang bola voli,
khusus nya atlet-atlet pelajar di SMK N2 Kisaran.
Pembinaan atlet ini berdiri atau mulai aktif tahun 2012 di SMK Negeri 2
Kisaran, yang beralamat di Jl. Sei Rengas, Kabupaten Asahan. Pembinaan ini
dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kisaran sebagai pelatih
intinya yang bernama Bapak Drs. Harun Araysid, dan sekarang ditangung

3

jawabkan kepada Bapak Heru Setiawan S.Pd, dan dilatih Oleh Bapak Khairul
Amri S.Pd. Berdasarkan hasil Observasi atlet-atlet yang berlatih di tempat ini
disaring dari ekstrakurikuler bola voli di sekolah ini, dan siswa yang berbakat
akan dilatih agar menjadi atlet yang berbakat dibidang bola voli. Dan prestasi
yang ditorehkan oleh klub bola voli SMK ini sangat membanggakan. Pernah
mengikuti kejuaraan O2sn tingkat propinsi, kejuaraan porwil, kejuaraan pplt cup,
dan kejuaraan piala di Kab Asahan. Dan alhamdulliah semua kejuaraan tersebut
mendapatkan hasil yang memuaskan.
Selanjutnya jadwal latihan para atlet pelajar ini adalah tiga kali dalam
seminggu, yaitu pada hari selasa, kamis, dan sabtu, pukul 15.30-18.00. Sarana dan
prasarana cukup minim, namun demikian masih bisa dimaksimalkan, yaitu:
lapangan bola voli, 10 buah bola, 2 buah net, pluit dan lain-lain. Observasi penulis
dan hasil wawancara dengan pelatih, yaitu antara lain: masih cukup banyak yang
harus dibenahi pada atlet-atlet ini, khususnya smash, spiker nya masih belum
mampu menyesuaikan datangnya bola dengan waktu dia melompat, sehingga
tidak jarang bola akhirnya mendarat di daerah lapangan sendiri atau sangkut di
net, kecepatan smashyang masih lemah dan penempatan arah pukulan masih
banyak yang satu arah sehingga mudah terbaca oleh lawan, dan juga terkadang
pemainnya pelanggaran karena menyentuh net, disebabkan tidak bisa mengontrol
dan menyesuaikan langkah kaki. Selain itu perkenaan bola yang belum tepat,
akhirnya mengakibatkan bola sangkut di net, melambung dan keluar lapangan.
Menurut pendapat pelatih kendalanya lagi adalah pemain yang setiap
tahunnya harus berganti karena para atletnya mempunyai rentang waktu tertentu

4

karena klasifikasi umur, sehingga pelatih harus bekerja keras setiap tahunnya
untuk mencari bibit-bibit berbakat yang mempunyai kemampuan dan semangat
tinggi untuk berlatih demi memperoleh prestasi dan menaikan martabat SMK
Negeri 2 dan Asahan dibidang bola voli.
Menurut Barbara L (2000 : 76) Teknik dasar smashadalah :
“persiapan: “mulai mendekat ketika bola telah mencapai setengah dari
perjalanan nya menuju anda, dua langkah terakhir adalah lankah kanan dan kiri
pendek atau melangkah untuk meloncat, ayunkan kedua lengan kebelakang
sampai setinggi pinggang, bertumpu pada tumit, pindahkan berat badan, ayunkan
lengan kedepan dan keatas”. Pelaksanaan: “pukul bola dengan tangan lurus
menjangkau sepenuhnya, pukul bola tepat didepan bahu pemukul, pukul bola
dengan tumit telapak tangan yang terbuka, pukul bola pada bagian belakang
tengahnya,

tekukan

pergelangan

anda

dengan

sepenuh

tenaga,

tangan

mengarahkan bola pada bagian atas bola”. Gerakan lanjutan: “Mata mengawasi
bola ketika memukul, kembali kelantai, tekukkan lutut untuk merendam tenaga,
jatuhkan tangan dengan penuh tenaga kepinggul”.
Yosef nossek (1982 : 152) “teknik olahraga dipandang sebagai unsur
penting dari keseluruhan prestasi olahraga disamping kondisi fisik, teknik- tektik,
dan persiapan psikologis”. Didalam permainan olahraga yang tinggi, suatu kontrol
olahraga secara sempurna merupakan persyaratan bagi pencapaian prestasi puncak
individu. Dengan demikian penguasaan teknik smash tidak bisa didapat dengan
cara instan, akan tetapi perlu dipelajari dan dilatih untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
Berdasarkan hasil tes sementara, peneliti menemukan bahwa atlet SMK
Negeri 2 belum mampu melakukan smash dengan maksimal. Terdapat beberapa

5

faktor yang mempengaruhinya sehingga berpengaruh terhadap hasil smash
atletSMK Negeri 2. Hal ini terlihat dari data hasil tes awal smashyang dilakukan
peneliti, tabel tertera dilampiran.
Dari uraian yang terlampir lampiran, penulis merasa tertarik ingin
meneliti apa sebenarnya penyebab kurang maksimalnya smashdari atlet-atlet
pelajar tersebut, dan bagaimana cara mengatasinya, sehingga penulis ingin
mencoba membantu dan memberikan bentuk latihan, yang mungkin bisa
membantu memecahkan kesulitan pelatih dan memperbaiki bentuk latihan, yang
mungkin bisa membantu memecahkan kesulitan pelatih dan memperbaiki hasil
smash atlet SMK Negeri 2 ini. Dengan judul “perbedaan pengaruh latihan
memantul dan spikedengan latihan spikedari belakang garis serang terhadap
peningkatan hasil smashbola voli pada atlet putra bola voli SMK Negeri 2 Kisaran
2015”. Adapun yang mendasari penulis memilih latihan memantul dan spikedan
spikedari belakang garis serang adalah latihan ini memiliki karakteristik gerak
yang sesuai untuk melatih smash, terlihat dari sistem pergerakannya yang mirip
dari pertandingan sebenarnya. Pada latihan ini juga sudah terdapat empat
komponen gerak yang ada dalam smash yaitu: sikap ancang-ancang (run-up),
melompat (take-off), memukul bola (hit), mendarat (landing)
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah,
maka masalah yang akan diteliti dapat di identifikasi yaitu : Faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi hasil smash dalam permainan bola voli ? apakah faktor

6

latihan berpengaruh terhadap hasil smash dalam permainan bola voli ? apakah
faktor latihan dapat meningkatkan prestasi atlet putra SMK Negeri 2 Kisaran
tahun 2015 ? Apakah faktor latihan dapat meningkatkan hasil smashatlet putra
SMK Negeri 2 Kisaran ? Apakah latihan memantul dan spikeberpengaruh
terhadap peningkatan hasil smashdalam permainan bola voli ? Apakah latihan
spike dari belakang garis serang berpengeruh terhadap peningkatan hasil smash
bola voli ?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang terlampau luas dan interprestasi yang
berbeda diperlukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang di teliti adalah :
“perbedaan pengaruh latihan memantul dan spikedengan latihan spikedari umpan
kebelakang terhadap peningkatan hasil smashbola voli pada atlet putra bola voli
SMK Negeri 2 Kisaran 2015”.
D. Rumusan Masalah
Bertolak ukur dari identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka
dapat dirumuskan permasalahan yang akan di teliti, yaitu :
1. Apakah ada pengaruh latihan memantul dan spike terhadap peningkatan hasil
smash dalam permainan bola voli pada atlet Putra SMK Negeri 2 Kisaran
tahun 2016 ?
2. Apakah ada pengaruh latihan spike dari belakang garis serang terhadap
peningkatan hasil smash bola voli pada atlet Putra SMK Negeri 2 Kisaran
tahun 2016?

7

3. Manakah yang lebih baik pengaruh latihan memantul dan spike dan latihan
spike dari belakang garis serang terhadap peningkatan hasil smashpada atlet
Putra SMK Negeri 2 Kisaran tahun 2016 ?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui seberapa besar pengaruh latihan memantul dan spike terhadap
peningkatan hasil smash bola voli pada atlet Putra SMK Negeri 2 Kisaran
tahun 2015.
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh latihan spike dari belakang garis serang
terhadap peningkatan hasil smash bola voli pada atlet Putra SMK Negeri 2
Kisaran tahun 2016.
3. Mengetahui yang lebih baik pengaruhnya antara latihan memantul dan spike
dan latihan spike dari belakang garis serang terhadap peningkatan hasil smash
bola voli pada atlet Putra SMK Negeri 2 Kisaran tahun 2016.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Dapat menambah kreatifitas pelatih dalam melaksanakan proses latihan.
2. Dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan atlet.
3. Dapat meningkatkan gerak motorik atlet.
4. Dapat menjadi motivasi, yang diharapkan mampu menggugah semangat untuk
terus berusaha mendapatkan atlet-atlet yang mempunyai kemampuan dan
semangat tinggi untuk berprestasi khususnya pada cabang olahraga bola voli.
5. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi penulis dalam penulisan karya ilmiah.

57

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta : Era Pustaka
Utama.
Akhmad, Imran. (2013). Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan :
Unimed Press
Beautelstahl, Dieter. (1987). Belajar Bermain Bola Voli. Bandung : Puovir Jaya.
Bompa, Tudor. (1983). Theory and Methodology Of Training : Second Edition.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.
Depatemen Pendidikan Nasional, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Ditjen
Olahraga.
Durwatcher, G. (1990). Bola Volley
Bermain.Jakarta : PT Gramedia.

Belajar

dan

Berlatih

Sambil

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching.
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Ma’mun, A. dan Subroto, T. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam
Permainan Bola Voli. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Olahraga.
Nossek, Yosef. (1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Lagos.
Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta :
Viera, L. Barbara. (2000).Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta : Rajagrafindo
Persada.
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta : Sudjana.
(1992). Metoda Statistik. Bandung : Tarsito.
Sunarno, AgungdanSyaifullah, D. (2011).MetodePenelitiankeolahragaan.Jakarta
: Yuma Pustaka.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEMUKUL SPIKE KE DINDING DENGAN LATIHAN PUKULAN SPIKE KE ARAH SUDUT TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN MEDAN ESTATE TAHUN 2016.

0 4 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DEPTH JUMP DENGAN LATIHAN SIDE HOP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL SMASH BOLA VOLI PADA PEMAIN EKSTRAKURIKULER SMA N. 2 KISARAN TAHUN 2015.

0 3 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN TIP SASARAN DENGAN LATIHAN SPIKE KE ARAH SUDUT TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN 2015/2016.

0 2 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH MENGGUNAKAN AWALAN MELEWATI NET DENGAN LATIHAN SMASH BOLA DIGANTUNG TERHADAP HASIL SMASH PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 4 KISARAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEMANTUL DAN SPIKE DENGAN LATIHAN SPIKE DARI UMPAN KE BELAKANG TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET PELAJAR KABUPATEN PALUTA TAHUN 2015.

0 2 24

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH KE DINDING DENGAN LATIHAN SMASH KE LANTAI TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK YAPIM SIBIRU – BIRU TAHUN 2015.

0 4 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BERBEBAN DENGAN LATIHAN PLYOMETRIK TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN SMASH BOLA VOLI ATLET KLUB BOLA VOLI PUTRI BINA PUTRI MEDAN TAHUN 2014.

0 1 22

PENGARUH LATIHAN SPIKE MENGGUNAKAN TARGET TERHADAP HASIL AKURASI SPIKE PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI (Studi Eksperimen pada Atlet Bahana Bandung).

5 32 35

PERBEDAAN QUICKS PIKEDAN SEMI SPIKE TERHADAP HASIL SPIKEDALAM PERMAINAN BOLA VOLI.

0 0 31

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI.

0 0 8