DASAR DASAR MENJADI RIMBAWAN
DASAR-DASAR MENJADI RIMBAWAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar lebih memahami apa yang di maksud seorang rimbawan dan sebagai bahan dasar pengetahuan .Di tulis oleh : Hoirul umam
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG , JAWA TIMUR 2016
(2)
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang Dasar-dasar Menjadi Rimbawan
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Dan saya memohon maaf sebesar-besarnya .
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Malang, 3 Oktober 2016
(3)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberadaan hutan sebagai salah satu sistem penyangga kehidupan telah
memberikan sebuah arti khusus bagi kehidupan manusia. Tak hanya di manfaatkan dengan cara semena-mena tetapi juga hrus memiliki dasar pengetahuan dan pengalaman tentang sumber daya hutan .
1.2 Tujuan dan Manfaat Tujuan dibuat makalah ini ;
1. Agar mengetahui dasar-dasar menjadi seorang rimbawan 2. Untuk mecapai 1 kepentingan bersama
Manfaat ;
1. Lebih memahami makna rimbawan
(4)
BAB 2 ISI
Arti rimbawan sendiri adalah orang-orang yang berprofesi dalam bidang kehutanan . Menjadi seorang rimbawan yang profesional bukan sekedar menjalankan profesinya, melinkan dia harus mau membagi ilmunya .
Inilah 9 Nilai Dasar Rimbawan yaitu Jujur, Tanggung jawab, Ikhlas, disiplin, Visioner, Adil, Peduli, Kerjasama, Profesional .
1.1 SURVIVAL a. Pengertian ;
Survival berasal dari kata Survive, yang artinya bertahan hidup. Sedang survival sendiri adalah suatu kondisi yang tidak menentu yang dihadapi oleh seorang atau sekelompok orang pada suatu daerah yang asing dan terisolir bagi orang/kelompok yang sedang mengalaminya. Keadaan tidak menentu (survival) ini bisa terjadi pada setiap orang yang tengah melakukan perjalanan, petualangan atau penjelajahan di alam bebas.
penggiat alam bebas/terbuka, hingga apabila suatu saat ia mengalami kondisi ini, paling tidak ia telah mempunyai gambaran serta tindakan apa saja yang harus dilakukannya .
- S = Sadar akan keadaan darurat - U = Usahakan tetap tenang dan sabar - R = Rasa takut dan putus asa hilangkan - V = Vitalitas tingkat
- I = Ingin tetap hidupdan selamat
- V = Variasi alam bisa di manfaatkan
- A = Asal mengerti , berlatih dan tahu caranya - L = Lancar dan selamat.
b. Bahaya dan apa saja yang harus dilakukan ketika tersesat Bahaya ;
- kelaparan
-Binatang buas ,berbisa dan beracun -Kelaparan dan kedinginan
-Mental menurun
Yang harus dilakukan ketika tersesat ; - Stop and shitting
- Thinking - Observe - Planning
c. Gunakan alam sekitar untuk bertahan hidup seperti ; Air
merupakan prioritas utama dalam survival seperti ; sungai ,danau ,embun ,hujan ,bagian bagian tumbuhan .
Hewan ;
- Binatang lunak (cacing ,siput ,keong) - Serangga
- Reptil - Unggas
(5)
- Binatang bertulang belakang Tumbuhan ;
- Tumbuhanyang masih muda (pucuk/tunas) - Tumbuhan yang tidak mengandung getah putih - Tumbuhan yang tidak berbulu
- Tumbuhan yang tidak berbau sedap Tanaman obat ;
- Pulia : Demam ,perut kembung ,anti septik . - Kepuh : Luka ,terkilir ,penurunan demam . - Kembang telekan : Obat batuk , rematik . Hindari Jamur ;
- Warna mencolok - Bau tidak sedap
- Bisa membuat nasi menjadi kuning - Mengeluarkan getah putih
d. Carilah tempat perlindungan
Shelter atau tmpat perlindungan bertujuan untuk melindungi diri dari pengaruh alam seperti panas ,dingin ,angin dan hujan .baik berupa alami maupun buatan seperti ; Bivak ponco dan lain lain .
1.2 Menganal sylva indonesia dan tantangan profesi a. Mengenal sylva Indonesia
Ikatan yang menghimpun mahasiswa kehutanan di tiap tiap Fakultas ,Jurusan ,atau program studi kehutanandi setiap perguruan tinggi di indonnesia . Berdiri sejak tahun 1969 tanggal 30 Januari di Yogyakarta dan diprakasai oleh UGM dan IPB . b. Tantangan provesi
Pelaksanaan kebijakan pembangunan hutan tanaman serta meningkatnya kebutuhan lahan hutan bagi pembangunan pertanian secara luas .
c. Korsa (Komando Satu Rasa)
Di dalam korsa terdapat rasa saling percaya ,kesetiaan ,kebersamaan dan rasa hormat demi 1 tujuan bersama .
1.3 Pertolongan Pertama Gawat Darurat a. pengertian
Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) adalah serangkaian usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasiendarikematian.
PENOLONG PERTAMA adalah masyarakat awam yang sudah dibekali pengetahuan teori dan praktek bagaimana merespon dan melakukan pertolongan pertama di lokasi kejadian . Kita tidak dapat selalu mengandalkan layanan ambulan atau para medik segera tiba dilokasi kejadian Alat dan waktu yang kita miliki terbatas .
(6)
b. Bahan Wajib PPGD - Gunting - Kasa - Plester - Obat-obat - Betadine - Alkohol
- Minyak kayu putih - Arang
c. Tujuan
- Menyelamatkan nyawa korban - Meringkankan penderitaan korban - Mencegah agar tidak semakin parah - Mempertahankan daya tahan korban - Mencari pertolongan lebih lanjut d. Prinsip PPGD
Menyelamatkan pasien dari kematian pada kondisi gawat darurat .filosofi “time is life saving”
e. Urutan-urutan tindakan dalam pengobatan - Mengumpulkan keterangan selengkap mungkin - Menjauhkan korban dari penyebab kecelakaan
- Melakukan tinadakan yang dapat mengatasi pernafasan dan kesadaran - Mengurus pertolongan yang lebih sempurna dengan sarana yang tersedia f. Contoh gangguan yang bersifat darurat
1. Gangguan Pernfasan
Diawali dengan sulit bernafas hingga tidak dapat bernafas sama sekali. Hal ini daat disebabkan karena sumbatan jalan pernafasan, menghisap racun/gas dan kejangnya otot perut. Tindakan Pertolongan:
a. Dengan memberikan nafas buatan b. Memberikan oksigen bila ada 2. Gangguan Kesadaran
Keadaan dimana korban kesadarannya berkurang atau bahkan hilang.
Disebabkan karena adanya gangguan di kepala seperti: Benturan, kondisi badan yang lemah, kepanasan. Tindakan Pertolongan
a. Mengankat korban ke tempat yang aman dan sirkulasi udara yang cukup. b. Menidurkan korban terlentang tanpa bantal bila mukanya pucat, dam memberi bantal bila mukanya merah.
c. Melonggarkan pakaian korban.
d. Disadrakan dengan menekan jempol kaki e. Membersihkan rangsangan bau-bauan. f. Memberikan minuman yang hangat bila sadar. 3. Gangguan Peredaran Darah/Pendarahan
Suatu keadaan dimana otak dan alat vital dalam tubuh kekurangan darah secara cepat dan dapat mengancam jiwa korban.penyebab antara lain: kekurangan darah/cairan dalam tubuh, nyeri yang hebat, dll. Tanda-tandanya: pucat, kulit basah, nadi lemah, gelisah, pernafasan cepat dan tidak teratur serta mata terlihat cekung. Tindakan pertolongan:
(7)
a. Tenangkan korban sebisa mungkin.
b. Hentikan peredaran darah dengan cara mengikat bagian yang berdarah sekencang-kencangnya lalu biarkan posisinya selalu diatas.
4. BIDAI
Alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan (fiksasi) tulang yang patah. Tujuan : Mencegah pergerakan tulang yang patah. Sarat : Bidai harus dapat mempertahankan dua sendi tulang didepan tulang yang patah Tidak boleh terlalu kencang dan ketat, karena akan merusak jaringan tubuh. Alat : Anggota badan sendiri Papan, bambu, dahan Karton, majalah, kain Bantal,guling, selimut
g. Tanaman obat
- Daun cincau : diabetes, radang lambung, tipes .
- Akar alang-alang : panas, panas dalam, kencing batu .
- Ciplukan : asma, sakit tenggorokan, kencing manis, kanker payudara .
- Daun pegagan : mengobati luka luar, antioksida, mengurangi kecemasan .
- Pohon makoni : rematik, nafsu makan, masuk angin, demam .
h. Managemen perjalanan 1. POACE
o Planning : perencanaan o Organazing : berorganisasi
o Actuating : melaksanakan yang sudah direncanakan . o Controlling : komunikasi, PPGD, perlengkapan . o Evaluating : mengevaluasi pada saat perjalanan . 2. Kemampuan yang di perlukan
o Teknis o Kebugaran o Kemanusiawian
o Pemahaman lingkungan o Mental
o Fisik o Materi o Keselamatan o Perlengkapan 1.4 Dasar Navigasi
Penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya maupun peta . a. Peta
penggambaran dua dimensi pada bidang datar dari sebagian atau seluruh permukaan bumi. Dan peta yang di pakai adalah peta topografi. Bagian-bagian peta :
o Judul peta o Koordinat o Kontur
(8)
o Arah mata angin o Skala
o Keterangan peta
b. Kompas
Alat petunjuk arah. Kompas terdiri atas : o Badan
o Jarum
o Skala penunjuk o Visir (bidikan) c. Orientasi peta
Menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya .orientasi peta itu hanya berfungsi untuk menyakinkan anda bahwa perkiraan posisi anda di peta adalah benar. Langkah-langkah melakukan orientasi peta :
o Usahakan mencari tempat terbuka o Siapkan kompas dan peta
o Cari tanda-tanda yang paling menonjol o Kunci tanda-tanda tersebut
1.5 inventarisasi dan identifikasi satwa liar Meliputi :
- Pengumpulan data - Jenis jenis satwa - Penyebaran jenis - Kondisi habitat - Tujuan inventarisasi
a. Teknik inventarisasi satwa liar - Satwa tak menunggu dihitung - Satwa susah untuk dilihat
- Satwa kadang bereaksi berbeda setelah penagkapan - Pengamanan satwa tidak independen
b. Sumber-sumber bias
- Pengamat = Tipe spesies
- Metode = Kepadatan populasi
- Usaha dan kecepatan = Musim
- Kondisi habitat = Waktu dalam sehari - Aktivasi satwa = Cuaca
c. Persiapan - Studi literatur - Peta lokasi target - Survey awal
- Informasi dari penduduk - Peralatan
(9)
1. Langsung
o Metode garis transek o Metode terkonsentrasi o Metode penghaluan 2. Tidak langsung
o Berdasarkan suara o Berdasarkan kotoran o Berdasarkan jejak
o Metode menangkap dan penangkapan kembali e. Berdasarkan jejak satwa liar
Digunakan :
- Identifikasi satwa liar yang menetap di suatu wilayah - Pergerakan satwa liar
- Habitat kerukunan
- Kondisi kepadatan populasinya f. Track count
Lokasi terbaik untuk mendapatkan jejak satwa liar - Tanah berpasir
- Tanah liat dekat sungai - Aliran dan muara sungai - Tepi danau
g. Pelaksanaan inventarisasi
- Menentukan dan penyebaran petak
- Mempelajari arah jejak, ukuran jejak dan umur jejak .penyebaran jejak di gambarkan pada peta
- Berdasarkan keterangan yang berhasil di temukan di lapangan dapat di perkirakan jenis hingga besar populasi satwa liar .
h. Kelemahan
- Ketergantungan pada kondisi tanah - Tercuci oleh hujan besar
- Jejak ditinggalkan oleh segerombongan satwa liar - Resiko perhitungan ulang dari jejak-jejak tersebut
- Penyebaran jejak lebih erat hubungannya kondisi sebaran kurang erat dengan ukuran populasi
- Pada rumput ataupun lantai hutan yang mempunyai selasah tebal . i. Jejak yang di tinggalkan
- Tapak (merupakan cara untuk memperoleh rekaman jejak asli) - Kotoran dan urine
- Kubangan
- Tanda goresan di pohon - Sisa makanan
- Sarang /Bekas sarang j. Pembuatan cetakan jejak
(10)
- Plaster gipsum - Tempat adukan - Pengaduk
- Kuas
- Air
- vernis
BAB 3 PENUTUP
Jadi kesimpulan untuk makalah ini adalah tentang para rimbawan muda yang masih tidak mengerti apa itu seorang rimbawan .dengan di jelaskannya SURVIVAL yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan buruk dan kritis. Dengan adanya survival ini para rimbawan mempunyai bekal untuk bertahan hidup dikala menghadapi alam dan juga ketika tersesat.
Ada juga pelajaran mengenai PPGD (pertolongan pertama gawat darurat) ppgd berfungsi menyelamatkan teman, sahabat, atau seseorang yang sedang mengalami kecelakaan misalnya di hutan. Para rimbawan muda akan mengerti jika terjadi hal seperti itu dan akan alngsung melakukan PPGD karena sudah memiliki bekal dan kemampuan tersebut .
Mangemen perjalanan adalah rancangan perencanaan jika hendak melakukan perjalan. Intinya Planning, Organazing, actuating, controlling, evaluating .jangan lupa menjaga kebugaran dan juga fisik jika hendak melakukan perjalanan .
Tidak lupa jika hendak melakukan perjalan kita harus memiliki petunjuk arah layaknya peta .karena peta adalah sesuatu hal yang penting jika melakukan perjalan. Dan kompas sebagai pelengkap peta .dan jangan lupa di alam kita tidak sendiri banyak makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan. Yang perlu kita hawatirkan adalah hewan liar.
Sekian makalah yang saya buat jika ada kesalahan kata, pengejaan huruf yang tidak benar, saya mohon di maafkan .wassalamualaikum Wr. Wb
(11)
DAFTAR PUSTAKA
http://rimbawati.blogspot.co.id/2010/11/arti-kata-rimbawan.html http://survival491m.blogspot.co.id/2011/04/apa-survival-itu.html
http://zenithsca1999.blogspot.co.id/2012/01/pertolongan-pertama-gawat-darurat-ppgd.html http://organisasismadapala.blogspot.co.id/2011/07/ppgd-sar.html
(1)
b. Bahan Wajib PPGD - Gunting
- Kasa - Plester - Obat-obat - Betadine - Alkohol
- Minyak kayu putih - Arang
c. Tujuan
- Menyelamatkan nyawa korban - Meringkankan penderitaan korban - Mencegah agar tidak semakin parah - Mempertahankan daya tahan korban - Mencari pertolongan lebih lanjut d. Prinsip PPGD
Menyelamatkan pasien dari kematian pada kondisi gawat darurat .filosofi “time is life saving”
e. Urutan-urutan tindakan dalam pengobatan - Mengumpulkan keterangan selengkap mungkin - Menjauhkan korban dari penyebab kecelakaan
- Melakukan tinadakan yang dapat mengatasi pernafasan dan kesadaran - Mengurus pertolongan yang lebih sempurna dengan sarana yang tersedia f. Contoh gangguan yang bersifat darurat
1. Gangguan Pernfasan
Diawali dengan sulit bernafas hingga tidak dapat bernafas sama sekali. Hal ini daat disebabkan karena sumbatan jalan pernafasan, menghisap racun/gas dan kejangnya otot perut. Tindakan Pertolongan:
a. Dengan memberikan nafas buatan b. Memberikan oksigen bila ada 2. Gangguan Kesadaran
Keadaan dimana korban kesadarannya berkurang atau bahkan hilang.
Disebabkan karena adanya gangguan di kepala seperti: Benturan, kondisi badan yang lemah, kepanasan. Tindakan Pertolongan
a. Mengankat korban ke tempat yang aman dan sirkulasi udara yang cukup. b. Menidurkan korban terlentang tanpa bantal bila mukanya pucat, dam memberi bantal bila mukanya merah.
c. Melonggarkan pakaian korban.
d. Disadrakan dengan menekan jempol kaki e. Membersihkan rangsangan bau-bauan. f. Memberikan minuman yang hangat bila sadar. 3. Gangguan Peredaran Darah/Pendarahan
Suatu keadaan dimana otak dan alat vital dalam tubuh kekurangan darah secara cepat dan dapat mengancam jiwa korban.penyebab antara lain: kekurangan darah/cairan dalam tubuh, nyeri yang hebat, dll. Tanda-tandanya: pucat, kulit basah, nadi lemah, gelisah, pernafasan cepat dan tidak teratur serta mata terlihat cekung. Tindakan pertolongan:
(2)
a. Tenangkan korban sebisa mungkin.
b. Hentikan peredaran darah dengan cara mengikat bagian yang berdarah sekencang-kencangnya lalu biarkan posisinya selalu diatas.
4. BIDAI
Alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan (fiksasi) tulang yang patah. Tujuan : Mencegah pergerakan tulang yang patah. Sarat : Bidai harus dapat mempertahankan dua sendi tulang didepan tulang yang patah Tidak boleh terlalu kencang dan ketat, karena akan merusak jaringan tubuh. Alat : Anggota badan sendiri Papan, bambu, dahan Karton, majalah, kain Bantal,guling, selimut
g. Tanaman obat
- Daun cincau : diabetes, radang lambung, tipes . - Akar alang-alang : panas, panas dalam, kencing batu . - Ciplukan : asma, sakit tenggorokan, kencing manis, kanker
payudara .
- Daun pegagan : mengobati luka luar, antioksida, mengurangi kecemasan .
- Pohon makoni : rematik, nafsu makan, masuk angin, demam . h. Managemen perjalanan
1. POACE
o Planning : perencanaan o Organazing : berorganisasi
o Actuating : melaksanakan yang sudah direncanakan . o Controlling : komunikasi, PPGD, perlengkapan . o Evaluating : mengevaluasi pada saat perjalanan . 2. Kemampuan yang di perlukan
o Teknis o Kebugaran o Kemanusiawian
o Pemahaman lingkungan o Mental
o Fisik o Materi o Keselamatan o Perlengkapan 1.4 Dasar Navigasi
Penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya maupun peta . a. Peta
penggambaran dua dimensi pada bidang datar dari sebagian atau seluruh permukaan bumi. Dan peta yang di pakai adalah peta topografi. Bagian-bagian peta :
o Judul peta o Koordinat o Kontur
(3)
o Arah mata angin o Skala
o Keterangan peta
b. Kompas
Alat petunjuk arah. Kompas terdiri atas : o Badan
o Jarum
o Skala penunjuk o Visir (bidikan) c. Orientasi peta
Menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya .orientasi peta itu hanya berfungsi untuk menyakinkan anda bahwa perkiraan posisi anda di peta adalah benar. Langkah-langkah melakukan orientasi peta :
o Usahakan mencari tempat terbuka o Siapkan kompas dan peta
o Cari tanda-tanda yang paling menonjol o Kunci tanda-tanda tersebut
1.5 inventarisasi dan identifikasi satwa liar Meliputi :
- Pengumpulan data - Jenis jenis satwa - Penyebaran jenis - Kondisi habitat - Tujuan inventarisasi
a. Teknik inventarisasi satwa liar - Satwa tak menunggu dihitung - Satwa susah untuk dilihat
- Satwa kadang bereaksi berbeda setelah penagkapan - Pengamanan satwa tidak independen
b. Sumber-sumber bias
- Pengamat = Tipe spesies
- Metode = Kepadatan populasi
- Usaha dan kecepatan = Musim
- Kondisi habitat = Waktu dalam sehari - Aktivasi satwa = Cuaca
c. Persiapan - Studi literatur - Peta lokasi target - Survey awal
- Informasi dari penduduk - Peralatan
(4)
1. Langsung
o Metode garis transek o Metode terkonsentrasi o Metode penghaluan 2. Tidak langsung
o Berdasarkan suara o Berdasarkan kotoran o Berdasarkan jejak
o Metode menangkap dan penangkapan kembali e. Berdasarkan jejak satwa liar
Digunakan :
- Identifikasi satwa liar yang menetap di suatu wilayah - Pergerakan satwa liar
- Habitat kerukunan
- Kondisi kepadatan populasinya f. Track count
Lokasi terbaik untuk mendapatkan jejak satwa liar - Tanah berpasir
- Tanah liat dekat sungai - Aliran dan muara sungai - Tepi danau
g. Pelaksanaan inventarisasi
- Menentukan dan penyebaran petak
- Mempelajari arah jejak, ukuran jejak dan umur jejak .penyebaran jejak di gambarkan pada peta
- Berdasarkan keterangan yang berhasil di temukan di lapangan dapat di perkirakan jenis hingga besar populasi satwa liar .
h. Kelemahan
- Ketergantungan pada kondisi tanah - Tercuci oleh hujan besar
- Jejak ditinggalkan oleh segerombongan satwa liar - Resiko perhitungan ulang dari jejak-jejak tersebut
- Penyebaran jejak lebih erat hubungannya kondisi sebaran kurang erat dengan ukuran populasi
- Pada rumput ataupun lantai hutan yang mempunyai selasah tebal . i. Jejak yang di tinggalkan
- Tapak (merupakan cara untuk memperoleh rekaman jejak asli) - Kotoran dan urine
- Kubangan
- Tanda goresan di pohon - Sisa makanan
- Sarang /Bekas sarang j. Pembuatan cetakan jejak
(5)
- Plaster gipsum - Tempat adukan - Pengaduk - Kuas - Air - vernis
BAB 3 PENUTUP
Jadi kesimpulan untuk makalah ini adalah tentang para rimbawan muda yang masih tidak mengerti apa itu seorang rimbawan .dengan di jelaskannya SURVIVAL yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan buruk dan kritis. Dengan adanya survival ini para rimbawan mempunyai bekal untuk bertahan hidup dikala menghadapi alam dan juga ketika tersesat.
Ada juga pelajaran mengenai PPGD (pertolongan pertama gawat darurat) ppgd berfungsi menyelamatkan teman, sahabat, atau seseorang yang sedang mengalami kecelakaan misalnya di hutan. Para rimbawan muda akan mengerti jika terjadi hal seperti itu dan akan alngsung melakukan PPGD karena sudah memiliki bekal dan kemampuan tersebut .
Mangemen perjalanan adalah rancangan perencanaan jika hendak melakukan perjalan. Intinya Planning, Organazing, actuating, controlling, evaluating .jangan lupa menjaga kebugaran dan juga fisik jika hendak melakukan perjalanan .
Tidak lupa jika hendak melakukan perjalan kita harus memiliki petunjuk arah layaknya peta .karena peta adalah sesuatu hal yang penting jika melakukan perjalan. Dan kompas sebagai pelengkap peta .dan jangan lupa di alam kita tidak sendiri banyak makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan. Yang perlu kita hawatirkan adalah hewan liar.
Sekian makalah yang saya buat jika ada kesalahan kata, pengejaan huruf yang tidak benar, saya mohon di maafkan .wassalamualaikum Wr. Wb
(6)
DAFTAR PUSTAKA
http://rimbawati.blogspot.co.id/2010/11/arti-kata-rimbawan.html http://survival491m.blogspot.co.id/2011/04/apa-survival-itu.html
http://zenithsca1999.blogspot.co.id/2012/01/pertolongan-pertama-gawat-darurat-ppgd.html http://organisasismadapala.blogspot.co.id/2011/07/ppgd-sar.html