38
Adapun  secara  umum,  faktor-faktor  yang  diperkirakan  dapat mendorong  memperlancarmempercepat  bagi  jalannya  proses  perubahan
sosial itu antara lain:
a. Adanya kontak dengan kebudayaan masyarakat lain
Salah  satu  proses  yang  menyangkut  hal  ini  adalah  misalnya diffusion.  Difusi  adalah  suatu  proses  penyebaran  unsur-unsur
kebudayaan  dari  seseorang  kepada  orang  lain,  dan  dari  satu masyarakat  ke  masyarakat  lain.  Dengan  terjadinya  difusi,  suatu
penemuan  baru  yang  telah  diterima  oleh  masyarakat  misalnya,  dapat diteruskan  dan  disebarluaskan  pada  masyarakat  lain,  sampai
masyarakat  tersebut  dapat  menikmati  kegunaan  dari  hasil-hasil peradaban  bagi  kemajuan  manusia.  Maka  proses  semacam  itu
merupakan  pendorong  bagi  pertumbuhan  suatu  kebudayaan  dan memperkaya kebudayaan-kebudayaan umat manusia.
c. Sikap  terbuka  terhadap  karya  serta  keinginan  orang  lain
untuk maju
Sikap  menghargai  karya  orang  lain  dan  keinginan-keinginan untuk maju merupakan salah satu pendorong bagi jalannya perubahan-
perubahan. Apabila sikap tersebut telah melembaga, maka masyarakat akan  memberikan  pendorong  bagi  usaha-usaha  untuk  mengadakan
penemuan-penemuan  baru.  Pemberian  hadiah  nobel  dan  yang sejenisnya  misalnya,  merupakan  pendorong  bagi  individu-individu
maupun  kelompok-kelompok  lainnya  untuk  menciptakan  karya-karya yang baru lagi.
c. Adanya sistem pendidikan formal yang maju
Sistem  pendidikan  yang  baik  yang  didukung  oleh  kurikulum adaptif maupun fleksibel misalnya, akan mampu mendorong terjadinya
perubahan-  perubahan  sosial  budaya.  Pendidikan  formal,  misalnya  di sekolah, mengajarkan kepada anak didik berbagai macam pengetahuan
dan  kemampuan  yang  dibutuhkan  oleh  para  siswa.  Pendidikan  bukan
39
hanya  sekedar  dapat  mengajarkan  pengetahuan,  kemampuan  ilmiah, skill, serta nilai-nilai tertentu yang dibutuhkan siswa, namun lebih dari
itu  juga  mendidik  anak  agar  dapat  berpikir  secara  obyektif.  Dengan kemampuan  penalaran  seperti  itu,  pendidikan  formal  akan  dapat
membekali siswa
kemampuan menilai
apakah kebudayaan
masyarakatnya  akan dapat  memenuhi  kebutuhan-kebutuhan jamannya atau tidak.
d. Sikap berorientasi ke masa depan