commit to user dengan penerimaan kedua komponen tersebut. Kontribusi penerimaan pajak
daerah dan retribusi daerah terhadap perolehan PAD Pemerintah Kota Bogor dalam kurun waktu Tahun Anggaran TA 19931994 – 2000 cukup signifikan
dengan rata-rata kontribusi sebesar 27,78 per tahun. Kontribusi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap total perolehan penerimaan Pemda
Bogor tercermin dalam APBD-nya, dikaitkan dengan kemampuannya untuk melaksanakan otonomi daerah terlihat cukup baik. Komponen pajak daerah
dalam kurun waktu TA 19931994 – 2000 rata-rata pertahunnya memberikan kontribusi sebesar 7,81 per tahun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar
22,89 pertahunnya. Sedangkan pendapatan yang berasal dari komponen retribusi daerah, pada kurun waktu yang sama, memberikan kontribusi rata-
rata per tahunnya sebesar 15,61 dengan rata-rata pertumbuhan pertahunnya sebesar 5,08 per tahun. Untuk meningkatkan kontribusi penerimaan pajak
daerah dan retribusi daerah terhadap total penerimaan PAD dan sekaligus memperbesar kontribusinya terhadap APBD Pemda Kota Bogor perlu
dilakukan beberapa langkah di antaranya perlu dilakukan peningkatan intensifikasi pemungutan jenis-jenis pajak daerah dan retribusi daerah,
kemudian dilakukan ekstensifikasi dengan jalan memberlakukan jenis pajak dan retribusi baru sesuai dengan kondisi dan potensi yang ada.
C. Kerangka Pemikiran Penelitian
Fokus utama dalam penelitian ini adalah pengelolaan penerimaan keuangan daerah yang bersumber dari pajak daerah. Melihat pertumbuhan
commit to user penerimaan daerah dari pajak daerah untuk mengetahui pajak daerah yang
mengalami perkembangan lebih besar, lalu menghitung kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli daerah untuk mengetahui jenis pajak daerah
yang memberikan kontribusi paling besar, dan terakhir memproyeksikan pajak daerah tersebut untuk masa yang akan datang guna kemajuan pembanguna di
tahun berikutnya.adapun skema berfikir adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
PAJAK HOTEL PAJAK RESTORAN
PAJAK HIBURAN
PAJAK REKLAME PAJAK PENERANGAN
JALAN PAJAK PENGAMBILAN
BHN GAL. GOL. C PAJAK PARKIR
PAJAK SARANG BURUNG WALET
PROYEKSI PENERIMAAN
PAJAK DAERAH KONTRIBUSI PAJAK
DAERAH
commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ngawi, dengan alamat di Jl. Teuku
Umar No. 12 Ngawi. Data yang diambil pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu data tentang Pendapatan Asli Daerah PAD
dan data Pajak Daerah yang meliputi : Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Pengambilan Bahan
Galian Golongan C, Pajak Parkir, dan Pajak Sarang Burung Walet.
B. Pendekatan Dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian ini termasuk pendekatan kuantitatif. Yaitu teknik pengolahan data dimana data-data yang berbentuk angka
diklasifikasikan, dibandingkan dan dihitung dengan rumus-rumus yang relevan. Jenis penelitian yang digunakan Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif yang bersifat ex post facto yakni mempelajari fakta- fakta yang sudah ada. Prosesnya berupa mendiskripsikan dengan cara
menginterpretasi data yang telah diolah. Pada penelitian ini akan mempelajari tentang pertumbuhan, kontribusi serta proyeksi penerimaan Pajak Daerah
Kabupaten Ngawi.
35