14
1 Upah Harian Upah harian diterapkan untuk bagian produksi dan upah dibayar setiap
minggu sekali. 2 Upah Bulanan
Upah bulanan diterapkan untuk karyawan bagian administrasi dan staff, pembayarannya setiap bulan sekali.
3 Jam Kerja Senin - Sabtu Kecuali jumat
: 07.00 – 14.00 WIB Jumat tanpa istirahat
: 07.00 – 11.30 WIB Istirahat
: 09.30 – 10.00 WIB
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang pesat terutama untuk saat ini menuntut perusahaan meningkatkan eksistensinya. Banyak hal yang dilakukan
perusahaan dalam peningkatan kualitas dengan merancang strategi manajemen dan pengendalian yang sangat ketat. Pada umumnya, perusahaan didirikan dengan
tujuan untuk mencari laba yang sebesar-besarnya dari hasil operasi perusahaan. Tetapi dengan melihat fenomena sekarang menunjukkan semakin besar tingkat
kinerja sebuah perusahaan maka semakin besar keuntungan yang diperoleh. Laporan keuangan merupakan wujud pertanggungjawaban pengelola
perusahaan atas kekayaan yang diamanahkan oleh investor dan sebagai alat untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan serta hasil yang telah dicapai
commit to user
15
oleh instansi yang bersangkutan. Dalam menyelenggarakan laporan keuangan manajemen perusahaan menggunakan akuntansi sebagai bahasa komunikasi.
Penyusunan laporan keuangan yang berupa laporan laba rugi, neraca, perubahan modal, dan arus kas dalam tiap periodenya merupakan salah satu disyaratkan oleh
Standar Akuntansi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi para pemakai laporan keuangan baik pemakai internal maupun eksternal. Dengan
membaca dan mempelajari laporan keuangan yang disusun tersebut para pemakai dapat mendapatkan informasi yang kemudian dapat dipakai sebagai dasar
pengambilan keputusan ekonomi. Namun demikian, laporan keuangan yang disusun dalam tiap periodenya tersebut memiliki keterbatasan-keterbatasan karena
di dalam penyusunannya didasarkan pada taksiran estimasi. Sehingga informasi yang disediakan tidak sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan informasi para
pemakai sesuai dengan tujuan masing-masing Munawir, 2004. Agar informasi yang diperoleh dapat maksimal diperlukan analisis lebih
lanjut dengan menggunakan teknik analisis tertentu. Untuk itu penulis memilih Pabrik Gula TASIKMADU, KARANGANYAR sebagai tempat penelitian
menganalisis laporan keuangan menggunakan teknik analisis yaitu Laporan Keuangan Proforma. Laporan Keuangan Proforma adalah suatu teknik untuk
memproyeksikan kondisi keuangan untuk masa mendatang. Proyeksi laporan keuangan terutama neraca dan laba rugi pada periode berikutnya akan terlihat
dengan menggunakan teknik ini. Dengan menggunakan data laporan keuangan periode sebelumnya di tahun 2004, 2005 dan 2006 dapat diketahui proyeksi
commit to user
16
periode mendatang yaitu 2007. Hasil proyeksi periode 2007 kemudian dibandingkan dengan data laporan keuangan yang sebenarnya pada periode 2007
sehingga dapat diketahui seberapa besar perbedaannya dan perkembangan kinerja keuangan serta faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut. Dengan
demikian, akan diketahui dapat atau tidaknya penerapan teknik analisis ini pada PG Tasikmadu Karanganyar.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis bermaksud
memilih judul PENERAPAN PROYEKSI ATAS LAPORAN KEUANGAN PROFORMA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PG. TASIKMADU
KARANGANYAR
C. PERUMUSAN MASALAH