Cara Penularan Penyakit Cacar Air Ciri-ciri Penyakit Cacar Air

15

1.3.1. Cara Penularan Penyakit Cacar Air

Penularan penyakit cacar air dapat terjadi melalui cara yaitu sebagai berikut : 1. Droplet partikel cairan yang dikeluarkan dari mulut pada waktu bersin, batuk atau berbicara yang mengandung kuman penyakit, yaitu virus Vericella-zoster yang masuk ke dalam tubuh orang sehat. 2. Melalui kontak langsung, bersentuhan dengan penderita. Setelah masuk ke tubuh manusia, virus akan memperbanyak diri dan menyebar ke jaringan setempat melalui aliran darah dan aliran getah bening. Virus memperbanyak diri kembali hingga virus menyebar keseluruh tubuh dan terutama mencapai kulit dan selaput lendir. Periode menular 1-2 hari sebelum atau 5-6 hari setelah timbulnya ruam. Virus ini masuk melalui saluran sistem pernafasan bagian atas. Pasca berada di saluran nafas bagian atas, virus ini akan bergerak menuju ke saluran limfe dan berusaha memperbanyak diri di bagian tersebut. Selama kurang lebih 4-7 hari, virus akan mulai bergerilya dengan memasuki area-area tubuh lainnya seperti jantung, hati, dan limfa. Seminggu kemudian, virus ini mulai menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan juga menuju ke kulit sehingga implikasinya bisa menimbulkan begitu banyak benjolan-benjolan yang berisi cairan. Setelah itu, virus ini juga akan kembali masuk ke saluran pernafasan. Melalui saluran pernafasan inilah yang akan menyebabkan virus menyebar ke orang lain. Orang yang telah mengalami satu kali penyakit cacar air mayoritas tidak akan mengalaminya lagi di kemudian hari. Karena kekebalan tubuh akan terbentuk pasca virus varisela zoster ini menyerang tubuh si penderita. Sekalipun seperti itu, pernyataan diatas tidak akan berlaku 100 karena dalam beberapa kasus, terutama yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah tidak akan menutup kemungkinan akan kembali terkena serangan virus. Ayu Maharani, 2015. 16

1.3.2. Ciri-ciri Penyakit Cacar Air

Penyakit cacar air memiliki ciri yang sangat khas yaitu munculnya benjolan kecil mirip bisul kecil namun berisi air dengan dinding tipis atau biasanya diistilahkan dengan plentingan. Atau dalam bahasa kedokteran biasa disebut vesikel atau vesikula. Pada awalnya muncul kemerahan pada kulit kemudian bermetamorfosis menjadi lentingan berisi cairan yang menyebar hampir keseluruh tubuh bahkan dibagian mata, hidung, dan rongga mulut. Cairan vesikel akan berubah menjadi keruh. Pada hari ke-3 atau ke-4, vesikel ini menyebar keseluruh tubuh hingga menimbulkan rasa gatal. Cairan ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin sehingga menimbulkan kekebalan sekitar 2 minggu setelah vaksinasi. Vaksin cacar air dibuat dari virus Varisela Strain Oka yang dilemahkan. Vaksin ini pertama kali dikembangkan oleh Prof Takahashi di Jepang pada tahun 1971. Vaksin inilah yang merupakan vaksin Varisela pertama di dunia dan menjadi cikal – bakal vaksin - vaksin varisela lainnya. Cara mengobati penyakit ini adalah dengan cara membunuh semua penyebab penyakit cacar air ini. Haryo P, 2013

1.3.3. Pengobatan Untuk Penderita Penyakit Cacar Air