Desain Penelitian Pengumpulan Data

5. Sistem ini memberikan hak akses yang sama kepada setiap user dokter untuk mendiagnosa penyakit sesuai gejala yang diderita pasien.

1.4. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan pada perumusan masalah diatas yaitu : 1. Mengimplementasikan metode K-Means Clustering dalam mengklusterkan penyakit cacar air dan campak berdasarkan karakteristik gejala penyakit. 2. M engetahui klasifikasi penyakit tersebut dari diagnosa gejala yang diinputkan.

1.5. Manfaat

Manfaat yang di dapatkan dalam penelitian ini adalah : 1. Kita diharapkan mampu mengetahui gejala dan dampak yang disebabkan oleh penyakit cacar air dan campak. 2. Sistem ini diharapkan mampu membedakan penyakit cacar air dan campak.

1.6. Metodologi Penelitian

Bagian ini menjelaskan mengenai langkah-langkah yang akan ditempuh dalam Pengklasifikasian Karakteristik Penyakit Cacar Air dan Campak menggunakan Metode K-Means Clustering.

1.6.1. Desain Penelitian

Penelitian ini mengambil judul Klasifikasi Penyakit Cacar Air dan Campak Berdasarkan Karakteristik Diagnosa Penyakit Menggunakan Metode K-Means Clustering dengan berbasis desktop. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian yang memusatkan perhatian pada studi kasus tertentu dengan menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan studinya Hasibuan, 2007. Penelitian ini dapat digambarkan dengan skema berdasarkan tahap-tahap yang akan diteliti dari penyakit cacar air dan campak yang ditujukan kepada masyarakat untuk mempermudah masyarakat mengetahui ciri-ciri penyakit cacar air dan campak agar masyarakat dapat mengambil tindakan lebih lanjut apabila memiliki gejala-gejala yang mendekati penyakit tersebut. Data Gejala Penyakit Proses K-Means Clustering Gejala Peyakit Bintik Berair Cacar Air Campak Ya Tidak Sta rt Gambar 1. 1 Bagan K-Means Clustering Bagan diatas menjelaskan tentang proses K-Means Clustering dalam menentukan gejala penyakit yang diderita.

1.6.2. Pengumpulan Data

Setelah dilakukan identifikasi masalah dan tujuan, selanjutnya yaitu tahap pengumpulan data. Pengumpulan data didapatkan dengan mengambil informasi dari beberapa literature kesehatan dan penyakit kulit maupun informasi dari bidang kedokteran dan beberapa informasi di internet. Untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan ini, sebelumnya telah dilakukan studi lapangan dengan cara penyebaran kuisioner di beberapa masyarakat yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Data yang didapatkan dari penyebaran kuisioner ini akan digunakan sebagai bobot gejala penyakit yang akan diolah pada sistem K-Means untuk menentukan 2 cluster yang berbeda. Kedua penyakit yang didiagnosa pada aplikasi ditandai oleh ruam yang menyebar pada kulit dan demam yang dirasakan pasien. Kedua penyakit tersebut dapat dibedakan menurut pola infeksi dan kumpulan gejala tambahan yang turut menandakan kedua penyakit tersebut. Tabel 1. 1 Gejala Penyakit Gejala Cacar Air Campak Demam Iya Iya Batuk Iya Iya Pilek Iya Iya Sakit Tenggorokan Iya Iya Mata merah Meradang Iya Iya Peka terhadap Sinar Matahari Tidak Iya Diare Iya Iya Koplik’s Spot Tidak Iya Ruam kulit Iya Iya Badan Nyeri Iya Tidak Muncul Plentingan Iya Tidak Tidak nafsu makan Iya Tidak Leher atau telinga membengkak Tidak Tidak

1.6.3. Pengolahan Data