36
F. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
1. Metode Observasi
Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap fenomena yang akan dikaji, dalam hal ini berarti peneliti terjun langsung dalam
lingkungan masyarakat. Dengan menggunakan metode observasi maka diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal dan menjawab dari
permasalahan yang diangkat. Selain itu dengan menggunakan metode observasi ini juga dimaksudkan untuk memperoleh data yang lebih
mendalam tentang perilaku ekonomi pedagang musiman di Kelurahan Patemon.
Dalam penelitian ini observasi dilakukan kurang lebih 1 bulan, yaitu mulai tanggal 19 Juni sampai dengan 18 Juli. Peneliti melakukan
pengamatan dan pencatatan data secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala pada objek penelitian dengan melihat
pedoman sebagai instrumen pengamatan yang ditujukan untuk meneliti perilaku ekonomi pedagang musiman. Fokus pengamatan ini dilakukan di
Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Hasil dari observasi yang telah dilakukan yaitu :
a. Letak Kelurahan Patemon.
b. Letak geografis wilayah Patemon.
c. Jumlah kepala keluarga yang ada di Kelurahan Patemon.
37
d. Jumlah penduduk di Kelurahan Patemon.
e. Mayoritas pekerjaan penduduk di Kelurahan Patemon.
2. Metode wawancara
Metode wawancara adalah metode pengumpulan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara
lisan pula Wawancara ini digunakan dalam penelitian untuk mendapatkan informasi mengenai perilaku ekonomi pedagang musiman di Kelurahan
Patemon. Peneliti menggunakan alat pengumpulan data yang berupa pedoman wawancara yaitu instrumen yang berbentuk pertanyaan yang
ditujukan kepada para pedagang durian musiman. Wawancara ini dilakukan setelah observasi awal. Setelah pengambilan data di Kelurahan
yang dilakukan pada tanggal 19 Juni kemudian dilanjutkan melakukan wawancara kepada para informan selama kurang lebih 1 bulan mulai
tanggal 21 Juni sampai dengan 18 Juli. Dalam penelitian ini yang diwawancarai adalah informan yang
mencakup subjek penelitian dan informan kunci. Subjek penelitian adalah para pedagang durian musiman yang terdiri dari Bapak Rozi, Mundir,
Maro’ah, Awiyah, Pak Ndhori, Mbah Sulanah, Mbah Shamid, Poniadi, Ponari, Nur Amin, Suwartono, dan Sunoto. Informan pendukung tetangga
dekat adalah Makmuri, Mukidah, Sartini. Informan pendukung pemilik pohon adalah Tumini, Ana Lestari, Nasaroh, Tulkah. Informan pendukung
pihak pemerintah adalah Bapak Marjono selaku Bapak RT01RW04,
38
Bapak Pendi selaku Bapak RT03RW01. Informan pendukung sebagai konsumen buah durian adalah Sriwulandari, Tini Handaryati.
3. Dokumentasi
Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data seperti data monografi Kelurahan Patemon tahun 2009
yang berisi data kependudukan, matapencaharian sebagian besar penduduk dan data letak geografis.
Dokumentasi yang lain yaitu berupa foto-foto yang peneliti hasilkan sendiri dengan kamera digital. Foto-foto tersebut menggambarkan kondisi
fisik wilayah Kelurahan Patemon dan sekitarnya, gambar para informan dan gambar aktivitas informan kunci.
G. Validitas Data