Metode dan Perancangan Sistem

7 4. Folder plugins: digunakan apabila developer ingin mengembangkan aplikasi kecil sebagai pendukung aplikasi utama; 5. Folder tmp: digunakan untuk fungsi caching; 6. Folder vendors: digunakan apabila developer melibatkan aplikasi-aplikasi tambahan yang dikembangkan oleh developer lain; 7. Folder views: untuk mempresentasikan dari aplikasi yang dibuat. Folder ini mempunyai beberapa sub-folder yang digunakan untuk halaman statis pages, halaman dasar aplikasi layout, dan sebagainya; 8. Folder webroot: sebagai document root dari aplikasi yang dibuat. b. Folder cake: berisi class-class dan pustaka dasar CakePHP. Di tempat ini fungsi- fungsi CakePHP ditempatkan. c. Folder vendors: untuk menyimpan file-file tambahan dan aplikasi source lain yang digunakan bersama CakePHP.

3. Metode dan Perancangan Sistem

Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah model Waterfall. Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai di dalam Software Engineering SE. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Pendekatan model ini sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testingverification, dan maintenance. Secara umum tahapan pada model waterfall ditunjukkan pada Gambar 2 [7]. Gambar 2. Metode Waterfall [7] Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan digunakan untuk mengetahui dan menterjemahkan semua permasalahan serta kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sistem yang dibangun. Oleh karena itu, dalam tahap ini dilakukan proses pengumpulan data untuk membangun sistem. Analisis Kebutuhan Sistem Setelah melakukan penelitian secara langsung dan wawancara dengan potential interviewees masing-masing unit, dalam tahap ini didapatkan data kebutuhan yang diharapkan dari sistem yang dibangun sebagai berikut: 1 Administrator: Mengatur Analisa Kebutuhan Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Perawatan Program 8 hak akses bagi user yang lain. Administrator dapat melakukan aktivitas lihat daftar pasien, lihat daftar administrasi, input admnistrasi baru, ubah administrasi, hapus administrasi, lihat daftar kasir, input kasir baru, ubah kasir, hapus kasir, lihat daftar poli, input poli baru, ubah poli, hapus poli, lihat daftar dokter, input dokter baru, dan ubah data dokter; 2 Staf Administrasi: Dapat melakukan aktivitas lihat daftar pasien, ubah pasien, hapus pasien, cari pasien, lihat rekam medis, input rekam medis, cetak rekam medis, pendaftaran pasien dan input pasien baru; 3Dokter: Dokter berperan dalam aktivitas lihat daftar pasien, cari pasien, lihat rekam medis, hapus rekam medis, ubah rekam medis dan input rekam medis; 4 Kasir: Kasir berperan memberikan total biaya administrasi dan pengobatan pada saat pasien akan meninggalkan rumah sakit. Aktivitas kasir antara lain adalah lihat daftar pasien, cari pasien dan lihat rekam medis untuk keperluan pembuatan kuitansi pembayaran, yang tidak ditampilkan pada kuitansi pembayaran. Proses Bisnis Proses bisnis menggambarkan rangkaian tugas yang harus diselesaikan menurut aturan-aturan tertentu untuk mendapatkan suatu hasil. Sistem pelayanan administrasi pasien di Rumah Sakit Fatima Makale, Tana Toraja Sulawesi Selatan terdiri dari dua proses yaitu rawat inap dan rawat jalan. Pada pelayanan pasien rawat jalan sistem yang ada merupakan sistem patent, yaitu setiap pasien yang telah melakukan registrasi akan dilayani pada bagian administrasi, dilanjutkan ke bagian poliklinik yang dilayani oleh dokter, kemudian menerima pengobatan sesuai diagnosa penyakit dan penyelesaian administrasi sebelum kemudian pulang ke rumah. Kebutuhan Hardware dan Software Dalam perancangan sistem informasi pelayanan administrasi pasien rawat jalan berbasis web pada Rumah Sakit Fatima ini dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi akademik sekolah berbasis web. Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan dalam perancangan menggunakan laptop dengan processor IntelR CoreTM i3. 2.13 GHz 2.13 GHz, memory 2.00 GB, 17” Monitor, 250 GB HDD, DVD-ROM. Untuk spesifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk merancang sistem berupa XAMPP Version 1.7.3, Mozilla Firefox 3.6, Opera Browser, Internet Explorer, Google Chrome, CakePHP. Perancangan Sistem Pada tahap ini perancangan sistem informasi pelayanan administrasi pasien rawat jalan menggunakan UML Unified Modelling Language, struktur tabel dalam database dan relasi antar tabel. Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dengan 9 merepresentasikan interaksi antara aktor yang dibuat, serta memberikan gambaran fungsi-fungsi pada sistem tersebut. Gambar 3. Use Case Diagram Sistem Berdasarkan use case diagram pada Gambar 3, terdapat 4 empat user yaitu administrator, staf administrasi, dokter dan kasir yang dijelaskan masing-masing sebagai berikut. Administrator; Seorang administrator mengatur hak akses bagi user yang lain. Administrator dapat melakukan aktivitas lihat daftar pasien, lihat daftar administrasi, input administrasi baru, ubah administrasi, hapus administrasi, lihat daftar kasir, input kasir baru, ubah kasir, hapus kasir, lihat daftar poli, input poli baru, ubah poli, hapus poli, lihat daftar dokter, input dokter baru, dan ubah data dokter. Staf Administrasi ; Staf administrasi dapat melakukan aktivitas lihat daftar pasien, ubah pasien, hapus pasien, cari pasien, lihat rekam medis, input rekam medis, cetak rekam medis, pendaftaran pasien dan input pasien baru. Dokter; Dokter berperan dalam aktivitas lihat daftar pasien, cari pasien, lihat rekam medis, hapus rekam medis, ubah rekam medis dan input rekam medis. Kasir; Aktivitas kasir antara lain adalah lihat daftar pasien, cari pasien dan lihat rekam medis untuk keperluan pembuatan kuitansi pembayaran, yang tidak ditampilkan pada kuitansi pembayaran. Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi, entity, boundry dan controller serta hubungannya satu sama lain. Aplikasi yang dibuat memiliki class diagram seperti yang terlihat pada Gambar 6. Input Pasien Baru Input Kasir Baru Hapus Kasir Ubah Kasir Hapus Administrasi Ubah Administrasi Input Administrasi Baru Hapus Pasien Cari Pasien Ubah Pasien Input Rekam Medis Ubah Dokter Input Dokter Baru Hapus Dokter Lihat Rekam Medis include Ubah Rekam Medis Hapus Rekam Medis include include Cetak Kuitansi Pendaftaran Pasien include Input Pembayaran include Cetak Rekam Medis include Aktor [Administrasi] Aktor [Dokter] Aktor [Kasir] Input Poly Baru Ubah Poly Hapus Poly Lihat Daftar Administrasi extend extend extend Lihat Daftar Kasir extend extend extend Lihat Daftar Pasien extend extend extend extend Aktor [Administrator] Lihat Daftar Poly include include include Lihat Daftar Dokter extend extend extend extend 10 Gambar 4. Class Diagram Aplikasi Pada class diagram sistem terdapat 8 entity yaitu ruangans, polis, kasirs, administrators, administrasis, rekammediss, pasiens dan dokters. Ruangans adalah entity yang menampung field-field data nama ruangan, Polis untuk data nama poli, Kasirs untuk data user kasir, Administrators untuk data user administrator, Administrasis untuk data user staf administrasi, Rekammediss untuk data rekam medis pasien dan Dokters untuk data user dokter, yang juga sekaligus menampung fungsi-fungsi manipulasi database sesuai hak akses masing-masing user.

4. Hasil Pembahasan dan Implementasi Implementasi